Katolikana.com, Jakarta — Idul Adha tahun ini tidak menjadi perayaan yang eksklusif bagi umat Islam saja. Hari raya yang identik dengan pembagian hewan kurban ini justru dipakai sebagai momentum untuk memperkokoh persatuan dan kebersamaan antarumat beragama.
Sejumlah gereja dan umat Katolik di lingkup Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) diketahui ikut memberikan sumbangan hewan kurban kepada masjid dan umat muslim. Akun Twitter Katolik Garis Lucu (@KatolikG), misalnya, ikut membagikan kemeriahan sumbangan kurban umat KAJ di hari raya Idul Adha melalui utas panjang yang mereka bagikan pada Senin (17/6).
“Tetangga punya hajatan iman dan kita ikut bersukacita tanpa harus mengimani, demikian hidup bersama dalam perbedaan.. Besok sumbangan kambingnya menyusul,” demikian tulis mereka mengawali utasnya.
Gereja St. Kristoforus (Grogol), Gereja St. Fransiskus Xaverius (Tanjung Priok), dan Gereja Maria Kusuma Karmel (Meruya) adalah sebagian gereja KAJ di wilayah Jakarta yang turut berbagi kebahagiaan di hari raya Idul Adha dengan menyumbangkan hewan kurban. Selain itu, masih ada juga Gereja St. Stefanus (Cilandak) dan Gereja St. Thomas Rasul (Bojong) yang melakukan aksi serupa.
Dewan Paroki Gereja St. Stefanus melalui Sie. Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan (HAAK) menyumbangkan hewan kurban mereka yang berupa kambing kepada masyarakat muslim di Cilandak. Secara simbolis, kambing tersebut diserahkan kepada Camat Cilandak, Lurah Cilandak Barat dan Ketua RT 09 yang notabene menjadi alamat kediaman pastor yang tinggal di pastoran Paroki Cilandak.
Adapun Gereja Santo Thomas Rasul, atau yang lebih dikenal dengan nama Sathora, menyalurkan sumbangan kambing mereka kepada FKUB Jakarta Barat, Kel. Rawa Buaya, Kel. Kembangan Selatan, RW 02 Kembangan Selatan, dan Polsek Cengkareng. Sumbangan ini disampaikan langsung oleh Romo Ari dan Romo Danto yang bertindak mewakili segenap umat Gereja Sathora.
Sumbangan 18 Kambing
Di Kampung Sawah, yang terkenal sebagai kampungnya orang-orang Betawi-Kristen dan salah satu pusat penyebaran kekatolikan tertua di Bekasi, silaturahmi dengan umat beragama lain sudah jelas barang baru lagi bagi mereka.
Maka pada perayaan Idul Adha ini, Romo Yohanes Wartaya, SJ, tidak hanya menyumbangkan kurban. Pastor Paroki Gereja St. Servatius (Kampung Sawah) ini sekaligus memanfaatkannya sebagai momen bersilaturahmi dengan sejumlah pesantren dan masjid yang ada di sekeliling paroki.
Sementara itu Gereja St. Nikodemus (Ciputat), Gereja St. Maria Regina (Bintaro Jaya), Gereja St. Odilia (Citra Raya), dan Gereja St. Perawan Maria Benteng Gading (Gading Serpong), juga melakukan kegiatan yang sama di Tangerang.
Bahkan, umat wilayah Kelapa Dua Pagedangan, Paroki Gading Serpong, menyumbangkan 18 kambing di Idul Adha tahun ini. Sumbangan tersebut diserahkan kepada tokoh masyarakat, RT, RW, lurah, camat, polsek, dan koramil.
Bisa dibilang, romo dan dewan paroki di sejumlah gereja yang berusia masih relatif muda ini tengah menjalankan sebuah inisiatif untuk menjalin relasi yang hangat dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat. Kedekatan antartokoh agama dan masyarakat seperti ini diharapkan dapat menjadi contoh nyata toleransi yang dapat diteladani dengan mudah oleh kalangan umat awam.
Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.