Katolikana.com, Vatikan — Takhta Suci Vatikan akhirnya merilis agenda lengkap perjalanan apostolik Paus Fransiskus di Asia-Pasifik, September mendatang. Indonesia akan menjadi negara yang dikunjungi pertama kali dalam lawatan Asia-Pasifik tersebut.
Melalui pernyataan dari press office Takhta Suci, Jumat siang (5/7), dijelaskan Paus Fransiskus mengawali kunjungannya ke Indonesia pada tanggal 3 September 2024.
Tak hanya itu, Paus Fransiskus juga dipastikan akan menghabiskan waktunya selana empat hari di Indonesia. Indonesia mendapatkan hari kunjungan paling lama ketimbang tiga negara lainnya, yakni Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.
Namun Paus Fransiskus tidak akan mengulang rekam jejak Santo Paus Yohanes Paulus II yang mengunjungi Jakarta, Yogyakarta, Maumere, Dili, dan Medan sekaligus kala melawat ke Indonesia tahun 1989.
Kali ini, Paus Fransiskus diagendakan hanya akan mengunjungi Jakarta selama berada di Indonesia. Setelah itu, Paus juga akan menyambangi Dili, yang kini sudah menjadi bagian dari negara Timor Leste.
Salah satu agenda terpenting Paus Fransiskus selama berada di Jakarta adalah menghadiri pertemuan antaragama (interreligious meeting). Silaturahmi dengan tokoh-tokoh lintas agama ini akan diselenggarakan di Masjid Istiqlal, Jakarta.
Dalam pertemuan yang terjadwal pada hari Kamis, 5 September 2024, pukul 09.00 itu, Paus Fransiskus akan menyampaikan pidatonya.
Sore harinya, Paus bernama asli Jorge Mario Bergoglio ini akan mempersembahkan misa kepausan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). Agenda yang paling ditunggu-tunggu oleh segenap umat Katolik Indonesia ini akan dilangsungkan Kamis, 5 September 2024, mulai pukul 17.00.
Masih ada sejumlah agenda lain yang akan dijalankan Paus Fransiskus selama melawat di Jakarta, Indonesia. Berikut ini merupakan agenda lengkap kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia.
Senin, 2 September 2024
Paus ketiga yang akan mengunjungi Indonesia ini—pertama, Santo Paus Paulus VI, 3 Desember 1970; dan kedua, Santo Paus Yohanes Paulus II, 8-12 Oktober 1989—akan meninggalkan Roma, Italia, pada Senin (2/9).
Rombongan Paus Fransiskus nantinya bertolak dari Bandara Leonardo da Vinci, Fiumicino, pukul 17.15 waktu Roma. Dengan demikian, Paus secara resmi telah memulai perjalanan apostolik terpanjang dalam masa kepausannya.
Selasa, 3 September 2024
Keesokan harinya, rombongan Paus Fransiskus dijadwalkan sudah tiba di Bandara Soekarno Hatta, pada Selasa (3/9), pukul 11.30 WIB.
Sebagai tamu negara, Paus Fransiskus akan mendapatkan sambutan kenegaraan saat mendarat di Jakarta.
Namun di hari itu, Paus Fransiskus tidak memiliki agenda publik lain. Paus asal Argentina ini akan menggunakan waktunya untuk beristirahat dan memulihkan kondisi setelah menempuh perjalanan panjang dari Roma menuju Jakarta.
Long-haul flight selama lebih dari 13 jam dan melintasi lima zona waktu berbeda ini tentu akan sangat menguras energi Paus berusia 87 tahun ini.
Jadwal padat agenda kenegaraan dan agenda publik Paus Fransiskus selama di Indonesia baru akan menanti di hari Rabu (4/9).
Rabu, 4 September 2024
Kunjungan resmi Paus Fransiskus sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma sekaligus Kepala Negara Takhta Suci akan dimulai sejak Rabu pagi (4/9).
Pukul 09.30, Uskup Roma ini diagendakan mengunjungi Istana Merdeka, Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyambut Paus Fransiskus secara resmi pada pukul 10.00 WIB.
Usai menemui Presiden Jokowi, Paus Fransiskus dijadwalkan bertemu dengan Korps Diplomatik, masyarakat sipil, tokoh masyarakat, dan para pejabat. Pertemuan ini akan mengambil lokasi di Istana Negara, pada pukul 10.35 WIB. Pada kesempatan ini, Paus akan menyampaikan pidatonya.
Bertolak dari Istana Negara, Paus pertama dari ordo Serikat Yesus ini akan menyempatkan bertemu dengan para Yesuit (anggota Serikat Yesus) di Indonesia. Pertemuan yang dimulai pukul 11.30 WIB ini akan dilakukan di Nunsiatur Apostolik (Kedutaan Besar Takhta Suci Vatikan) di Jakarta.
Sore harinya, sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus diharapkan dapat bertemu dengan para uskup, imam, diakon, biarawan-biarawati, seminaris, dan katekis. Pertemuan terbatas ini akan bertempat di Gereja Katedral Jakarta, pada pukul 16.30 WIB.
Pada petang harinya, Paus yang menaruh perhatian sangat besar kepada kaum muda ini, masih akan memiliki jadwal temu dengan perwakilan kaum muda dari organisasi Scholas Occurantes. Pertemuan dengan kaum muda ini akan dilaksanakan di Youth Center Grha Pemuda, komplek Gereja Katedral Jakarta, pukul 17.35 WIB.
Scholas Occurantes adalah organisasi internasional yang bergerak di lima benua melalui jaringan pendidikan ekstensif. Misinya adalah menciptakan “Culture of Encounter”. Mereka memiliki misi menyatukan generasi muda dari berbagai latar belakang dalam pengalaman pendidikan yang menghasilkan pemahaman di seluruh dunia untuk membangun persaudaraan. (Bersambung)
BACA: BREAKING NEWS! Agenda Lengkap Dirilis, Paus Pimpin Misa di GBK Kamis Sore
Sumber: Vatican News | KBRI untuk Takhta Suci Vatikan
Kontributor Katolikana.com di Jakarta. Alumnus Fisipol Universitas Gadjah Mada. Peneliti isu-isu sosial budaya dan urbanisme. Bisa disapa via Twitter @ageng_yudha