Katolikana.com, Flores Timur — Sehubungan meletusnya Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyatakan Kementerian Sosial (Kemensos) telah memiliki lumbung sosial yang dipusatkan di Sentra Efata, Kupang. Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu juga menyebut sudah ada tiga titik pengungsian yang disiapkan oleh Kemensos untuk menampung korban erupsi.
“Sementara warga terdampak diungsikan ke desa-desa yang tidak terdampak dengan jarak 15 sampai 20 kilometer dari pusat gunung berapi. Terdapat tiga titik pengungsian di Desa Konga, Desa Lewolaga, dan Desa Titehena, Kabupaten Flores Timur,” katanya pada Selasa malam (5/11/2024), seperti dikutip dari Antara. Ia telah menugaskan pula Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono untuk memantau langsung kondisi masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki.
Berdasarkan laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Basarnas, dan tim lain yang berada di lapangan, ia menyebut bahwa ketiga titik pengungsian masih cukup untuk menampung para pengungsi. Sebab sebagian besar korban erupsi masih memilih tinggal di daerah tetangga atau rumah saudara.
“Belum ada tempat pengungsian yang penuh, jadi lebih banyak tinggal di rumah-rumah penduduk. Untuk korban yang meninggal, kemarin yang saya dengar kan sembilan, kritis satu, tetapi ini masih dalam pendataan dan evakuasi,” ujarnya.
Gus Ipul juga menyebutkan Kemensos memiliki 668 lumbung sosial yang ditempatkan di sekitar wilayah rawan bencana, dan lumbung sosial itulah yang langsung menyuplai bantuan ketika Gunung Lewotobi Laki-laki dinyatakan erupsi pada Senin dini hari (4/11/2024).
“Pada saat meletus itu sudah ada dukungan dari lumbung sosial terdekat, merapat ke sana, tetapi belum semuanya cukup, sehingga hari ini kita membawa tiga truk yang dibawa kapal, berisi sembako, tenda-tenda pengungsian, permakanan, dan juga pakaian-pakaian seperti selimut, pakaian bayi, dan lain sebagainya, itu yang mudah-mudahan bisa membantu,” tuturnya.
Mensos juga mengatakan penyaluran bantuan berjalan dengan lancar karena pemerintah daerah dan bupati setempat sudah bekerja dengan baik untuk menentukan tempat-tempat pengungsian dan fasilitas air bersih.
Sementara itu, Wamensos Agus Jabo Priyono dalam kunjungannya ke Kupang, NTT, telah membawa berbagai bantuan untuk masyarakat setempat yang diangkut dengan truk bantuan logistik senilai Rp1,2 miliar dari Gudang Sentra Efata, Kupang.
Bantuan tersebut meliputi 1.500 paket makanan siap saji, 1.000 paket makanan anak, 400 kasur, 500 selimut, 300 paket family kit, 300 paket kids ware, serta 400 lembar tenda gulung. Sebanyak 10 tenda serba guna dan dua toilet portabel juga dikirimkan untuk mendukung fasilitas pengungsian. Kemensos juga akan mendistribusikan 10.000 lembar masker serta bantuan sembako sebanyak 2.500 paket senilai Rp500 juta.
Posko Caritas Indonesia
Terpisah, Caritas Indonesia juga telah mendirikan dua posko bantuan resmi di lokasi bencana. Caritas Indonesia bekerjasama dengan dua keuskupan terdampak.
Di Keuskupan Larantuka, terdapat Posko Respon Caritas Larantuka (Carila) dengan titik di Pondok Inspirasi, Jl. Trans Larantuka Maumere, Desa Konga, Kec. Titehena (berada di Paroki Lewolaga).
Lantas di Keuskupan Maumere, ada Posko Caritas Maumere yang beralamat di Pusat Pastoral Keuskupan Maumere, Jl. Mgr. Soegiyopranoto, No. 1, Kota Uneng, Maumere, Flores, NTT.
Saat ini, Caritas menyebut kebutuhan darurat para pengungsi adalah makanan siap saji, air bersih, tenda untuk pengungsian, pakaian, penampungan air, bahan makanan (berasi, lauk pauk, sayuran), peralatan masak, masker, pembalut wanita, perlengkapan bayi dan makanan untuk bayi, alas tidur, serta obat-obatan
Caritas mengarahkan para donatur yang ingin menyumbang dalam bentuk barang untuk langsung mengirimkan bantuan ke alamat dua posko di Keuskupan Larantuka dan Maumere.
Sementara itu, donatur yang hendak menyumbang dalam bentuk uang, dapat mengirimkan donasinya melalui Rekening Bantuan: Bank Central Asia, Yayasan Karina – 288-308-0599. (*)
Sumber: Antara
Editor: Ageng Yudhapratama
Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.