Katolikana.com – Pada 23 Maret 2019 lalu, Komunitas Karyawan Muda Katolik Keuskupan Agung Jakarta (KKMK KAJ), mengadakan acara “Tolerance Tour 2019”. Acara tersebut merupakan salah satu program kerja KKMK KAJ periode 2018 – 2020.
Tolerance Tour yang diketuai oleh Angelina Puji Rahayu, diikuti 45 peserta dari berbagai umat Paroki di Jakarta dan Bogor, dan 15 panitia yang membantu mensukseskan acara ini.
Ada 3 tempat ibadah di Jakarta yang menjadi tujuan persinggahan kami, yaitu Kuil Hoseiji, Masjid Istiqlal, dan Pura Aditya Jaya Rawamangun.
Titik kumpul peserta dan panitia di halaman Gereja Katedral Pukul 09.00 WIB untuk registrasi ulang.
Dengan menggunakan bus, perjalanan pertama kami ke Kuil Hoseiji. Kami disambut hangat oleh pengurus kuil setempat. Kami dibawa ke ruangan sembayang umat Budha. Terdapat altar cantik dan bau yang sangat wangi. Kuil Hoseiji tidak menggunakan patung-patung untuk sembayang, namun terdapat tulisan-tulisan yang berisi hukum-hukum dalam ajaran Budha.
Biksu Ryosho Tozawa yang berasal dari Jepang membuka sharing tanya jawab. Dengan antusias peserta mendengarkan penjelasan Biksu dan bertanya seputar Agama Budha.
Setelah selesai sesi tanya jawab, Kami berfoto bersama dengan Biksu Tozawa dan pengurus Kuil Hoseiji.
Setelah dari kuil kami menuju Masjid Istiqlal, sebelum masuk ke masjid, kami makan siang dahulu sekitar 30 menit.
Tepat jam 12.00 WIB kami dipersilakan masuk ke masjid oleh Pak Hendra. Beliau adalah Protokol Komunikasi yang menemani kami mengelilingi area masjid.
Dengan ramah Pak Hendra menjelaskan kepada kami sejarah berdirinya masjid, arti kaligrafi, ilmu dasar Islam, dan nilai – nilai toleransi umat Islam dengan agama lain.
Kunjungan di Masjid Istiqlal kami tutup dengan foto bersama dengan Pak Hendra.
Kunjungan tempat ibadah terakhir yaitu, Pura Aditya Jaya Rawamangun. Kami disambut hangat oleh Bli Wayan Tantre Awiyane.
Dengan menggunakan selendang warna kuning di pinggang, peserta masuk ke halaman ibadat umat Hindu. Selendang kuning tersebut mempunyai arti kajayaan, sehingga jika selendang itu sudah diikat di pinggang segala rasa dendam, emosi, dan pikiran negatif akan terlepas.
Bli Wayan dengan ramah menjelaskan pertanyaan – pertanyaan setiap peserta, dan mengajak peserta mengelilingi halaman tempat ibadat umat Hindu.
Setelah selesai, Kami berfoto bersama dengan Bli Wayan, dan saling bertukar akun instagram.
Pukul 17.00 WIB, Kami kembali ke Katedral untuk menutup acara Tolerance Tour KKMK 2019.
Dengan hati yang sukacita peserta pulang ke rumah masing – masing membawa pengalaman yang baru, dan pembelajaran tentang ajaran-ajaran agama lain. Acara Tolerance Tour ini akan menjadi program rutin setiap tahun agar terjalin persaudaraan antar umat beragama.
Kontributor: Antonius Paul Malau, Koordinator Umum KKMK Keuskupan Agung Jakarta
Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.