Andres Iniesta, Pesepakbola yang Mewujudkan Janjinya Ziarah Jalan Kaki 780 Kilometer

Katolikana.com, Spanyol — Andres Iniesta Lujan merupakan pesepakbola asal Spanyol. Iniesta adalah salah satu pesepakbola ternama di dunia. Dia paling sering menempati posisi sebagai gelandang.

Lahir di Kota Fuentealbilla, Spanyol, 11 Mei 1984, Iniesta adalah penganut agama Katolik yang taat.

 

Perjalanan Karier

Ia memulai karier sepakbolanya sejak bermain untuk tim junior Alvacete Balompie saat berusia dua belas tahun.

Iniesta bergabung pada Tim nasional Spanyol sejak tahun 2001. Andres Iniesta bergabung dalam tim nasional Spanyol pada acara Kejuaraan UEFA European U-16. Iniesta berhenti menjadi anggota Tim nasional Spanyol pada 1 Juli 2018.

Bersama dengan tim nasional Spanyol, Iniesta bermain dalam 131 pertandingan. Iniesta adalah pemain sepakbola yang baik.

Dia dapat menyerang, bertahan, membuat peluang, dan mencetak gol dalam permainan. Ia dapat memainkan apapun peran yang diberikan dengan baik.

Iniesta juga mampu mengerti teman-teman setimnya dan di dalam tim selalu memengaruhi satu sama lain ketika sedang bermain.

Paus Fransiskus menerima kustom bertuliskan Iniesta. Foto: Twitter.com/barcatimes

 

Iniesta pernah ditunjuk sebagai kapten pada tim Barcelona saat berusia kurang dari 15 tahun pada Nike Premier Cup 1999. Dia dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam turnamen karena pada laga final dia berhasil mencetak gol di menit akhir.

Dia terkenal sebagai pemain sepakbola Barcelona karena menandatangani kontrak seumur hidup dengan Barcelona.

Pada 2018 dia meninggalkan Barcelona dan terakhir bermain dengan Barcelona pada penutup laga LaLiga kontra Real Sociedad.

Iniesta bermain bersama Barcelona sebanyak 675 pertandingan. Sekarang, Iniesta juga sedang menjalani kontrak dengan Vissel Kobe selama tiga tahun sejak 24 Mei 2018.

Ia memiliki seorang istri, Anna Ortiz yang merupakan seorang penata rambut dan seorang anak bernama Valeria. Iniesta memiliki julukan, yaitu El Ilusionista, El Cerebro, El Caballero Palido, dan Don Andres yang sering disebut dalam media.

 

Tidak Melupakan Tuhan

Sebagai umat Katolik, Andreas Iniesta termasuk taat ibadah dan selalu mengandalkan Tuhan dalam segala aktivitasnya.

Ia mengaku bahwa prestasi yang diterimanya bukan karena kemampuannya sendiri, tetapi karena kuasa Tuhan yang bekerja atasnya.

Menurut beberapa pemain bola, sepak bola adalah agama mereka, tetapi tidak untuk Andres Iniesta.

Menurut Iniesta, agama adalah agama. Iniesta tidak pernah malu dengan agamanya dan seringkali menunjukkan bahwa dia seorang Katolik. Tinggal di Spanyol yang mayoritas masyarakatnya Katolik juga yang selalu mendukung Andres Iniesta.

Teman-teman Iniesta mengakui bahwa Iniesta adalah orang yang taat gereja dan berperilaku Katolik di manapun dia berada.

Foto Andres Iniesta bernyanyi ketika masih anak-anak. Foto: Reddit

 

Kenali Panggilan Hidup

Sebagai makhluk hidup yang secitra dengan Allah, kerapkali orang mengatakan bahwa hidup adalah rahmat, panggilan, dan perutusan.

Ketiga hal itu dirasakan Andres Iniesta dalam hidupnya. Sepakbola merupakan rahmat, panggilan, dan perutusannya. Melalui sepakbola, Iniesta dapat menyatakan perutusannya.

Sebelum Piala Dunia tahun 2010, Iniesta berjanji jika timnya menang ia akan melakukan ziarah “Camino de Santiago, Jalan Saint James”.

Beberapa orang peziaran sedang berjalan mengikuti rute Camino de Santiago. Foto: Getty Images.

 

Camino de Santiago adalah ziarah yang dilakukan dengan melintasi suatu jalan di kota Santiago untuk mengenang seorang tokoh Katolik yang bersejarah di dunia yaitu Yakobus.

Para pengikut Yakobus rela berjalan kaki sejauh ratusan kilometer untuk mengantar jasadnya menurut sejarahnya dari Yerusalem hingga Santiago.

Yakobus pun pada akhirnya dimakamkan di katedral yang bernama Santiago de Compostela.

Rute dapat dicapai  bahkan sampai lebih dari 30 hari jika lewat rute yang umum dilalui. Namun, ada rute yang lebih singkat dengan total 780 kilometer melalui kota Saint Jean pied de Port, kemudian menuju Spanyol.

Bukan hanya berjanji, Iniesta berhasil merealisasikan ziarah tersebut. (mb)

 

Kontributor: Gabriella Raisza Putri, Mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya.

Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.

Camino de SantiagoIniesta
Comments (0)
Add Comment