Katolikana.com – Serangan bom terhadap Gereja Katedral Makassar pada Minggu Palma (28/3/21) mengundang simpati berbagai pihak. Sehari kemudian, Senin (29/3/2021 pukul 17.00 WITA, Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Quomas mengunjungi lokasi bom bunuh diri di depan pintu gerbang Gereja Katedral Makassar.
Menteri Agama didampingi oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik, Yohanes Bayu Samodro dan Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Danny Pomanto. Gusmen-sapaan akrab Menteri Agama- diterima oleh Uskup Agung Makassar, Mgr. John Liku-Ada dan Pastor Paroki Katedral RD. Wilhelmus Tulak.
Kunjungan sekitar 15 menit itu dijaga ketat oleh aparat keamanan dan Barisan Serba Guna Ansor. Hadir pula Forum Kerukunan Umat Beragama Sulsel, beberapa perwakilan Majelis Agama,seperti dari Hindu, Konghucu, Budha, Kristen Protestan, Islam dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) seperti Pemuda Katolik, PMKRI, GP Ansor, GAMKI, GMKI.
Dalam pertemuan itu Gus Men memberikan dukungan kepada Bapak Uskup dan segenap umat Katolik di Makassar untuk tidak takut dengan aksi terorisme ini. Dalam pernyataannya yang juga ditermuat dalam akun Twitter, Gus Men menegaskan bahwa, “Jangan pernah takut !!! Karena ketakutan itu tujuan mereka untuk lebih mudah mengobrak abrik tertib sosial.”
Seperti disiarkan dalam laman Kemenag.go.id, Uskup Agung Makassar Mgr. John Liku Ada merasakan dukungan yang berarti dari Menteri Agama. Bapa Uskup menyimak dengan seksama ungkapan dan dukungan dari Menag.
“Kami sangat prihatin, dan sangat berduka cita. Tolong sampaikan kepada umat Bapak, agar mereka jangan takut. Bapak tidak sendiri. Umat Katolik tidak sendiri. Kami bersama Bapak dan seluruh umat Katolik,” kata Menag.
“Saya pasti akan sampaikan kepada umat,” sahut Mgr John Liku Ada’, seperti disiarkan laman situs resmi Kemenag pada Senin (29/3/21).
“Kami bersyukur peristiwa tersebut tidak terjadi saat banyak jemaat. Mereka yang mengikuti misa kedua sudah banyak yang pulang, sedangkan yang akan ikut misa ketiga belum banyak yang datang,” ujar Mgr John Liku Ada.
Mgr. John Liku Ada menerangkan bahwa pelaku hendak masuk ke area kompleks katedral namun dihalangi oleh penjaga keamanan gereja, yang juga mengalami luka-luka. Selain penjaga keamana, ada sejumlah umat melintas di area sekitar juga terluka.
Setelah mengunjungi Katedral, Menag Yaqut Cholil Quomas kemudian menjenguk korban yang berada di RS Bhayangkara, dalam kunjungan tersebut ia memberikan dukungan moril dan semangat kepada para korban.
Kunjungan Jusuf Kalla dan Tokoh Lintas Agama Makassar
Jusuf Kalla menemui Uskup Agung Makassar Mgr. John Liku Ada di lokasi bom bunuh diri, Senin (29/3/21). Foto: Katolikana/IstimewaSebelumnya Ketua Dewan Masjid Indonesia dan mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla bersama Dewan Masjid Indonesia Sulsel, H. Amin Syam dan FKUB Sulsel mengunjungi Gereja Katedral. Kunjungan itu disambut oleh Komisi Kerawam Keuskupan Agung Makassar, RD Vius Octavianus.
Jusuf Kalla juga diterima oleh Pastor Paroki, RD Wilhelmus Tulak. Jusuf Kalla lalu bertemu dengan Uskup Agung.
Jusuf Kalla bersama para tokoh lintas agama menyampaikan dukungan moril kepada umat Katolik di Makassar dan memberikan simpati dan penguatan dalam menghadapi segala bentuk aksi teror.
Laporan Kontributor: Adinata Wijaya dari Makassar
Editor: Basilius Triharyanto
Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.