Paskah di Indonesia Dirayakan dengan Menghias Telur, Berikut Perayaan Paskah Unik di Lima Negara

Katolikana.com—Paskah merupakan perayaan yang dirayakan oleh seluruh umat Kristiani di seluruh dunia.

Umat Katolik di Indonesia umumnya merayakan Paskah dengan beribadah ke gereja atau berkumpul bersama keluarga dan teman-teman.

Anak-anak biasanya merayakan Paskah dengan menghias telur Paskah dan mencari telur Paskah.

Dengan kebudayaan yang berbeda di region yang berbeda, tentunya cara perayaan yang ada juga berbeda.

Dilansir dari Womansday.com, berikut perayaan Paskah di lima negara yang memiliki perayaan Paskah dengan keunikan masing-masing.

1.Polandia

 

Foto: dogonews.com

Polandia memiliki tradisi yang unik dalam merayakan Paskah. Mereka membasahi satu sama lain dengan ember yang penuh dengan air. Cuaca yang dingin tidak menghentikan mereka untuk tetap melakukan tradisi yang sudah ada dari 1.500 tahun yang lalu.

2.Haiti

Foto: visithaiti.com

Di Haiti, perayaan paskah sangatlah meriah. Dengan masih terdapat kepercayaan asli masyarakat Haiti, hari raya Paskah diselenggarakan dengan budaya asli.

Mereka mengadakan parade yang berwarna dengan musik dan tarian tradisional. Masyarakat Haiti juga mengadakan upacara pengorbanan untuk mengusir roh yang jahat.

3.Yunani

Foto: travelling.gr

Di Yunani, telur yang dicat berwarna merah merupakan suatu tradisi di hari Paskah. Warna merah melambangkan darah Kristus.

Setelah melakukan misa malam, mereka akan bermain game dengan memecahkan telur satu sama lain. Orang terakhir yang telurnya masih utuh akan menang.

Dipercayai bahwa pemenang akan memiliki keuntungan sepanjang tahun.

4.Norwegia

Foto: pinterest.com

Norwegia memiliki cara unik saat merayakan Paskah yang disebut Paaskekrim. Mereka merayakan dengan membaca atau menonton seri yang berhubungan dengan detektif dan misteri.

Saat memasuki minggu paskah mereka akan berlibur ke gunung untuk bermain ski bersama keluarga

5.Swedia

Foto: hejsweden.com

Hari Paskah di Swedia dirayakan hampir sama seperti hari Halloween. Anak-anak akan memakai kostum yang menjadikan mereka seperti penyihir cilik dan mendatangi rumah penduduk untuk meminta permen.[]

Kontributor: Elisabeth Rena, Dian Lestari, Angela Gina, Iwan Marpaung (Universitas Atma Jaya Yogyakarta)

Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.

Paskah
Comments (0)
Add Comment