Katolikana.com—Bagi orang muda, teknologi informasi seolah menjadi bagian hidup mereka. Mereka dengan cepat menguasai dan memanfaatkan teknologi. Bagaimana dengan kaum lanjut usia alias lansia?
Tak jarang kita temui kaum lansia yang tetap berusaha memanfaatkan teknologi seperti smartphone atau gawai, meski kadang gagap ketika menggunakannya.
Beberapa di antara mereka bahkan ada yang menganggap teknologi bukannya mempermudah hidup, justru sebaliknya.
Menurut Damar (89), teknologi makin hari makin mengada-ada saja. Banyak hal yang tidak diketahui bagi seorang tua sepertinya.
Kini yang penting adalah bisa tetap berkomunikasi dengan orang yang disayanginya. Bisa menggunakan smartphone sudah cukup.
“Bisa menelpon anak cucu sudah syukur, yang lain sudah tidak bisa,” ujarnya.
Manfaat Gawai Bagi Lansia
Sejumlah manfaat gawai bisa dirasakan oleh lansia, terutama mudahnya berkomunikasi dengan orang lain tanpa kendala jarak dan waktu. Seperti dilakukan oleh Damar, ia sering menggunakan fitur di smartphone untuk call atau video call.
Teknologi juga bisa menjadi media hiburan bagi lansia. Misalnya, video dan musik yang dapat diputar bisa menjadi pengisi waktu bagi mereka.
Pedang Bermata Dua
Menurut Spesialis Gizi Klinik Mayapada Hospital dr. Arti Indira, MGizi, SpGK, teknologi dapat menjadi pedang bermata dua untuk lansia.
Bila digunakan dengan tidak baik, tanpa adanya pemahaman dan pengajaran yang terarah dan berulang maka dapat menjadi mudarat sewaktu-waktu.
Sebaliknya, bila digunakan dengan baik, dapat menjadi berharga untuk lansia. Bahkan dapat berpengaruh baik bagi kesehatan lansia.
Dalam kesehatan, lansia dapat memanfaatkan gadget untuk mencek aktivitas fisik, misalnya aplikasi pedometer penghitung langkah.
Lansia dapat mengukur dan melihat berapa langkah kaki saat berolahraga fisik. Kuantitas pada pedometer kemudian juga dapat menjadi tolok ukur kebugaran lansia.
Dalam hal ini, teknologi dapat mendorong lansia untuk terus belajar dan memperlambat proses penuaan.
Berikut beberapa cara membantu lansia menanggapi teknologi:
- Menjelaskan dengan sabar, tenang, dan berulang.
- Menggunakan bahasa yang mudah untuk dipahami dan penyampaian yang sederhana.
- Menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan saat belajar teknologi.
- Memberikan kesan bahwa teknologi mudah digunakan dan bermanfaat.
- Menunjukkan aplikasi yang penting dan mudah dipakai. *
Kontributor: Filma Dewi Lukito, Vanessa Salvathea, Maria Grace Evanda, Yudha Setya Nugraha (mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta)
Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.