Warga Bantu Warga, Inisiatif Membangun Kepedulian Antarwarga di Tengah Pandemi Covid-19

Retnaningsih, Dukuh di Padukuhan Joho, Desa Condongcatur, Yogyakarta: Kerelawan Menjadi Modal Utama Sebelum Bantuan dari Pemerintah

Katolikana.com—Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat membuat masyarakat dihadapkan pada hidup dan mati, antara menyelamatkan diri sendiri atau menolong orang lain.

Meski demikian, inisiatif pengurus kampung melalui gerakan warga bantu warga, memberikan harapan untuk bersama-sama keluar dari pandemi.

Inisiatif gerakan bantu warga ini dibahas dalam Live Talkshow #BerbagiHarapan di channel Youtube Katolikana pada Senin (9/8/2021). Acara ini dipandu oleh  Andreas Tri Pamungkas dan Novita Ika Purnamasari.

Narasumber yang dihadirkan cukup beragam. Pegiat Warga Bantu Warga RT 6 Sengkan FX. Agus Winarno, Dukuh Joho Desa Condongcatur  Retnaningsih, Ketua RT 36 Kampung Taman Sari Antonius Sasongko, dan Ketua ORRI & Pendiri @RTRWnetwork Valent Hartadi.

Warga Bantau Warga
FX. Agus Winarno mengisahkan sejak beberapa warga di lingkungan tempat tinggalnya terpapar Covid-19, warga berpartisipasi membantu memenuhi kebutuhan pangan pasien dan keluarga yang menjalankan isolasi mandiri.

Sebagai seorang tenaga kesehatan, Agus bersama tenaga medis lain yang bahkan sudah purna tugas, mengajak warga lain untuk terlibat.

Mereka memberikan pelatihan dan simulasi mengenai evakuasi pasien Covid-19. Hal ini bertujuan agar pasien segera mendapatkan pertolongan.

“Memang capek, tapi bahagia bisa menolong sesama kita,” ujar Agus yang juga seorang penyintas Covid-19.

Dukuh Joho Desa Condongcatur  Retnaningsih menjelaskan bahwa hal serupa juga terjadi. Hanya saja, karena makin banyak yang terpapar, warga akhirnya tergerak untuk membuka dapur umum dan menyediakan relawan kubur cepat. Warga juga mengumpulkan dana untuk melakukan swab test kepada keluarga dari warga yang positip.

“Kerelawan menjadi modal utama sebelum bantuan dari pemerintah,” tambah Retna.

Sebagai Dukuh, Retnaningsih membuat peta pandemi untuk warganya. Tujuannya untuk mengupdate jumlah warga yang terinveksi, sembuh maupun meninggal.

Peta ini sangat berperan penting dalam merencanakan kegiatan dan kebijakan yang diterapkan di tengah masa pandemi

Memanfaatkan Media Sosial
Antonius Sasongko dari Kampung Cyber Taman Sari, Kota Yogyakarta menceritakan, selain saling membantu antarwarga, mereka juga mendapatkan donasi berupa uang dari banyak pihak. Semua itu karena mereka mengunggah setiap kegiatannya di media sosial.

Komunikasi yang intens dibangun untuk memantau kabar dan memberi dukungan kepada warga yang menjalankan isolasi, baik secara online maupun offline.

Memperkenalkan Figur Teladan
Ketua Umum Organisasi RT/RW Indonesia, Valent Hartadi memiliki cara tersendiri untuk meningkatkan kepedulian antarwarga di lingkup RT dan RW. Melalui platform ORRI yang didirikan 1 Juni 2021, Valent selalu mengangkat figur teladan, agar RT atau RW lainnya terpanggil untuk ikut serta.

ORRI juga membuat program kemandirian, mengajak ketua RT/RW untuk merekomendasikan warga yang membutuhkan  pekerjaan untuk dilatih, diberi modal.

Valent menambahkan ketua RT/RW memiliki tanggung jawab yang berat. Selain memberi dukungan dan menyemangati warganya, mereka harus melakukannya untuk diri sendiri, agar terus melayani. **

Perempuan yang gemar membekukan kenangan dalam bentuk tulisan dan gambar. Hobi  membaca, dan juga pencinta kucing. Mahasiswa asal NTT, Jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Warga Bantu Warga
Comments (0)
Add Comment