Warung Bakmi Jawa Mas Timbul Buka Sekolah Bakmi Jawa bagi Remaja Putus Sekolah

Katolikana.com—Warung Bakmi Jawa Mas Timbul di Jalan Jambon No. 63 (Timur Sindu Kusuma), Sleman, Yogyakarta, ini terbilang unik.

Menurut Ursula Annisa, pemilik Bakmi Jawa Mas Timbul, keunikan warung ini dapat dilihat dari ornamen tradisional serta dari bumbu yang dipakai.

Tak hanya membuka warung bakmi jawa, Nisa sebagai pemilik juga membuka sekolah informal untuk berwirausaha khususnya bakmi.

Sekolah Bakmi Jawa Mas Timbul menjadi terobosan bagi anak-anak putus sekolah untuk belajar wirausaha.

Nisa melihat cukup banyak anak remaja yang terpaksa putus sekolah dan sulit mendapatkan sebuah pekerjaan.

Jiwa sosial dan kemanusiaan mendorong nya membuka sekolah bakmi.

“Saya ingin mengupgrade kemampuan karyawan di sini. Saya tidak mau mereka hanya sebatas kerja. Saya ingin mereka bisa sukses dengan cara masing-masing meski harus putus sekolah,” ujar Anissa.

Karyawan yang menuntut ilmu di Sekolah Bakmi Jawa Mas Timbul ini mendapatkan ilmu dasar:

• Mengelola keuangan belanja warung.
• Menjaga warung agar tetap nyaman.
• Belajar menjadi kasir.

Selain itu, karyawan juga dibekali cara berwirausaha:

• Manajemen keuangan untuk keperluan warung dan gaji karyawan.

Lulusan Sekolah Bakmi Jawa Mas Timbul yang dirasa mumpuni untuk mengelola warung akan dilepas dan ditempatkan di berbagai titik berbeda untuk mengelola warung bakmi.

Tujuan mulia ini disambut baik sejumlah anak putus sekolah.

Hingga pertengahan Oktober 2021, lahir lima lulusan sekolah Bakmi Jawa Mas Timbul yang sukses di berbagai tempat, seperti di Palembang, Condong Catur, Jakarta,  Bandung dan lain-lain.

Jiwa socio-entrepreneurship sangat ditanamkan oleh sang pemilik. Selain meraup keuntungan dari penjualan bakmi, Warung Bakmi Jawa Mas Timbul juga berbagi ilmu kepada karyawan untuk bisa sukses.

Tak Takut Tersaingi

Anissa menyatakan ia tidak pernah takut tersaingi dengan keberadaan bakmi jawa yang dikelola oleh sang lulusan. Bagi dia, rezeki setiap orang sudah ada yang mengatur.

“Saya justru merasa senang jika bakmi jawa terus menghasilkan regenerasi sehingga akan banyak dikenal masyarakat luas,” ujar Anissa.

“Pada akhirnya bakmi Jawa bukan hanya dikenal oleh masyarakat di Yogyakarta dan sekitarnya, namun juga dikenal oleh masyarakat luar Yogyakarta dan luar Jawa,” tambahnya.

Warung Bakmi Jawa Mas Timbul yang dibuka sejak Maret 2017 ini bukan hanya menonjolkan rasa khas dari sepiring bakmi, namun di dalamnya terdapat nilai kemanusiaan inspiratif melalui Sekolah Bakmi Jawa Mas Timbul.

Kontributor: Joshua Stefanuslee, Benedikta Ave Martevalenia, Yohana Reni A, Calvin Jordan. ( Universitas Atma Jaya Yogyakarta)