Katolikana.com—Christoforus Arya Sultan Tersiana Surya Putra adalah dalang muda sekaligus kontestan “The Next Didi Kempot GTV” yang berasal dari Kota Klaten.
Selain berprestasi di usianya yang masih sangat muda ia sudah memiliki banyak prestasi yang ia dapat sejak di bangku TK, baik menjadi dalang, bermain karawitan hingga paduan suara.
Saat ini Arya menjadi taruna di STTKD Yogyakarta. Tahun lalu, Arya sempat mengikuti audisi The Next Didi Kempot di GTV dan menjadi salah satu kontestan.
Meskipun Arya hanya menjadi kontestan, hal itu tak mematahkan semangatnya untuk terus berkarya di usia muda.
Ia sudah mengeluarkan tiga single lagu dan aktif melakukan cover lagu-lagu jawa maupun lagu pop yang diunggah di kanal YouTube Arya Sultan.
Di luar kesibukan sebagai seorang taruna, Arya sangat produktif. “Aku selalu berpikir selagi masih muda lebih baik selalu berusaha mencari hal apa yang bisa aku lakukan dan berusaha melakukan yang terbaik sehingga tidak menyesal di masa tua,” ujarnya.
Bakat dari Ibu
Bakat Arya di bidang seni tarik suara dan seni budaya mengalir dari ibunya. Dulu ibunya sangat aktif dan produktif seperti dia. Ibunya seorang mantan penyanyi solo yang cukup kondang di Kota Klaten pada masanya.
Tahun 2017 Arya bergabung dengan kelompok paduan suara SMA dan sempat mendapat Juara 1 Lomba Paduan Suara dan best performance di tingkat Provinsi.
“Dari pengalaman-pengalaman itu, aku memberanikan diri membuat cover lagu tapi solo vocal,” ucap Arya.
Bakat mendalang, ditekuni oleh Arya sejak kecil. Ia pernah mendapatkan penghargaan sebagai Penyaji Dalang Kreatif Festival Dalang Anak tahun 2012, penghargaan Penyaji Dalang Remaja Kategori Atraktif tahun 2016, dan Juara 1 Penyaji Terbaik Festival Karawitan Kabupaten Klaten tahun 2017.
Kehidupan Arya sejak kecil bisa dibilang sangat produktif mengikuti berbagai ekstra kurikuler sekolah dan di luar sekolah.
Ia bergabung menjadi siswa di Sanggar Omah Wayang Klaten sejak 2012 hingga kini. Di Omah Wayang itulah ia berlatih mendalang dan bermain karawitan. Ibunya juga menjadi anggota dan pengurus di sanggar tersebut.
Di saat sejumlah anak muda mulai mengikuti arus perkembangan zaman dan melupakan budaya sendiri, Arya justru mencintai budaya dan turut berperan melestarikan budaya Indonesia dengan bakat dan prestasi yang ia miliki.
Arya mengingatkan kita semua untuk menjadi generasi muda yang produktif dan cinta tanah air.**
Kontributor: Alicia Yolanda Bawuna, Daniel Kalis, Marsha Bremanda, Jennifer Walangitan, Given Early Nice Leiwakabessy. (Universitas Atma Jaya Yogyakarta)
Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.