Felix Filipi, Mahasiswa Berprestasi Asal Malang

Awalnya ragu, Felix Filipi sukses meraih prestasi sebagai juara ICStar Hackathon 2021.

Katolikana.com—Felix Filipi, mahasiswa asal Malang berhasil menorehkan prestasi gemilang dalam program ICStar Hackathon 2021 yang berlangsung 1 April hingga 28 Oktober 2021.

Tak hanya menjadi juara dalam kompetisi tersebut, Felix dan tim berhak mendapatkan hadiah hingga puluhan juta rupiah.

Meski tak punya pengalaman dalam kompetisi ICStar Hackathon, Felix merasa tertantang karena pernah mengikuti kompetisi serupa sebelumnya.

“Kompetisi yang sama belum pernah ikut, tapi kalau kompetisi serupa, misal Hackathon lain pernah,” ujar Felix saat dihubungi Katolikana.

ICStar Hackathon

ICStar Hackathon adalah kompetisi tahunan yang menggabungkan tiga fase yaitu perlombaan, pelatihan, maupun perekrutan untuk generasi muda di Indonesia, khususnya mahasiswa maupun fresh graduate.

ICStar Hackathon 2021 diselenggarakan oleh One Indonesia. Kali ini, ICStar Hackathon 2021 menerima peserta dari Indonesia dan Malaysia untuk meningkatkan level kompetitif dalam kompetisi tersebut.

ICStar Hackathon menjembatani universitas dan industri dengan memanfaatkan teknologi Robotic Process Automation (RPA) sebagai topik inti dari kompetisi.

Felix Pilipi

Awalnya Ragu

Proses Felix Filipi menjadi juara ICStar Hackathon 2021 tidak mudah. Ia harus melalui berbagai tahapan seleksi sebelum akhirnya terpilih sebagai peserta dan berakhir menjadi pemenang.

Mahasiswa jurusan Computer Science Bina Nusantara (BINUS) Malang ini mengungkapkan ia sempat ragu untuk mengikuti kompetisi tersebut. Namun, setelah berpikir matang, ia memutuskan ikut ICStar Hackathon 2021.

“Awalnya ditawari oleh dosen untuk ikut lomba ini. Tapi ragu-ragu, bahkan hampir tidak jadi ikut. Terus, tiba-tiba diajak temenku, katanya dia fix ikut ICStar ini. Ternyata, hari terakhir pendaftaran dia baru bilang kalau dia tidak jadi ikut. Alasannya, kartu mahasiswanya hilang,” ujar Felix.

“Jadi keterusan deh, harus mewakili BINUS sendirian, terus ada babak penyisihan, dan tidak menyangka ternyata aku bisa lewat proses filtering dan akhirnya officially jadi peserta Hackathon,” lanjutnya.

Berawal dari keraguan dan seleksi ketat, Felix akhirnya resmi terdaftar sebagai peserta kompetisi ICStar Hackathon 2021.

Perjalanan

Setelah berhasil terpilih sebagai peserta ICStar Hackathon 2021, Felix harus mempersiapkan diri mengikuti lomba.

Dalam kompetisi tersebut, Felix tergabung bersama dua peserta lain yang sebelumnya tidak dia kenal yaitu Kevin Dwiki dan Yohana Polin, ketiganya membentuk tim dengan nama Cool-E.

“Kami ditantang untuk memecahkan use case BCA yang meminta kami untuk mencari calon nasabah bagi BCA. Jadi bagaimana kami menyelesaikannya? Kami mengembangkan otomatisasi berbasis RPA untuk mencari informasi serta data dari bisnis yang diinginkan oleh BCA lewat aplikasi Google Maps,” ujar Felix menjelaskan project yang dikerjakan timnya.

“Informasi yang akan diambil berupa nama usaha, alamat, kode plus, latitude, longtitude, kategori, area, kode pos, jam buka, rating, total review, website, dan telepon,” tambahnya.

“Semua data yang diambil akan di-mapping untuk menemukan posisi bank BCA terdekat serta mencari jarak antara lokasi usaha dan bank untuk menjadi parameter dalam memprediksi tingkat potensial suatu bisnis sebagai calon nasabah BCA. Kami menggunakan algoritma machine learning untuk membuat prediksi tingkat potensial ini,” ujar Felix.

“Kami juga membuat agar setiap status proses dari robot dikirimkan kepada pengguna melalui grup Telegram sehingga pengguna dapat terus memantau status dari robot yang telah dibuat tanpa perlu mengecek berulang kali,” ujarnya.

Kejutan

Poster Pengumuman Pemenang ICStar Hackathon 2021. Foto: Instagram

Pada hari Kamis (28/10/2021) One Indonesia melalui akun Instagram @oneindo.id mengumumkan pemenang dari ICStar Hackathon 2021 yaitu Cool-E yang merupakan tim dari Felix Filipi.

Pengumuman pemenang ini membuat lega Felix dan tim karena berhasil mengalahkan ratusan peserta lain setelah proses pendaftaran, seleksi, dan pengerjaan project yang begitu rumit serta memakan banyak waktu.

Pengumuman Juara 1

Felix tidak menyangka bisa memenangkan ICStar Hackathon 2021.

“Tidak menyangka, sih. Soalnya kita satu tim terdiri dari tiga orang random yang asing gitu. Jadi benar-benar saling tidak kenal satu sama lain,” ujar Felix.

Meski begitu, Felix menyatakan dia sangat senang karena timnya berhasil mengalahkan mahasiswa dari Indonesia dan Malaysia dan memenangkan ICStar Hackathon 2021.

“Saat tahu bisa menang dan dapet hadiah besar tentu saja senang banget sih. Apalagi bisa menang dari mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan Malaysia. Kayak bangga banget sama diri sendiri. Apalagi hadiah yang didapatkan juga besar,” ungkapnya.

Harapan

Setelah berhasil menjuarai ICStar Hackathon 2021, Felix Filipi ingin tetap berkontribusi dalam memajukan industri 4.0 di Indonesia.

“Ke depan, aku ingin bisa terus berkontribusi dalam memacu pertumbuhan automasi industri 4.0 di Indonesia. Mungkin ini bisa dilakukan dengan mengembangkan inovasi-inovasi baru di bidang artificial intelligence, internet of things, robotic process automation, dan lain-lain,” ujar Felix.

Felix berpesan kepada generasi muda untuk tidak takut mencoba hal baru.

“Jangan takut mencoba hal-hal baru. Ikuti keinginan kita dalam kehidupan, sehingga kita bisa membantu menjadikan dunia ini lebih baik sesuai harapan kita,” jelasnya.

Kontributor: Grace Kezia, Viona Suryono, Cornelius Krisna, Zefanya Pilartiarso, Samuel Ivan (Universitas Atma Jaya Yogyakarta).

 

Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.

Felix PilipiHackathon
Comments (0)
Add Comment