52 Cara Merawat Alam Ciptaan

Panduan untuk Berdoa dan Bertindak bagi Ciptaan Allah Mengikuti Kepemimpinan Paus Fransiskus Lewat Gerakan Laudato Si'.

Oleh Pedro Jiménez

Katolikana.com—Sebagai orang beriman dan warga dunia yang baik, kita ingin menjaga alam ciptaan, karunia yang telah diberikan oleh Allah kepada kita. Kita ingin mengelola dengan baik warisan yang akan diwariskan kepada keturunan kita dan benar-benar merawat dunia ciptaan Allah.

Mengikuti kepemimpinan Paus Fransiskus dan bersama miliaran umat beriman  yang  peduli  terhadap  alam  ciptaan, Gerakan Laudato Si’ menawarkan 52 cara bagi Anda, keluarga, dan komunitas untuk berdoa dan bertindak bagi ciptaan Allah selama setahun ini.

Tentu saja Anda dipersilakan untuk memadupadankannya dengan ide-ide Anda sendiri. Roh Kudus memberi kita kreativitas demi kebaikan bersama!

1. Mulai membaca atau membaca ulang ensiklik Paus Fransiskus Laudato Si’

Jika Anda belum membacanya, mulailah dengan beberapa paragraf setiap hari. Jika sudah membacanya, baca kembali dan perhatikan bagian-bagian yang menarik perhatian yang mungkin tidak Anda rasakan terakhir kali. Mengapa tidak mengundang teman atau keluarga untuk membacanya   bersama   Anda   juga.

2. Berpartisipasi   dalam   atau   memulai Kelompok Laudato Si

Jika Anda menemukan saudara dan saudari yang juga merasa dipanggil kepada pertobatan ekologis (ecological conversion), berkumpullah dan mulai sebuah Kelompok. Anda juga dapat mengundang teman dan keluarga lain untuk berbagi dalam perjalanan Anda.

3. Menjadi Animator Laudato Si’

Jika Anda sudah berpartisipasi dalam Gerakan Laudato Si’ dan ingin mendampingi komunitas Anda, bergabunglah dengan kursus gratis enam minggu yang akan membekali Anda dengan instrumen-instrumen yang Anda butuhkan untuk menolong komunitas Anda menghidupkan Laudato Si’! Bergabunglah hari ini: Menjadi Animator Laudato Si

4. Belilah makanan segar di pasar tradisional

Mulailah pertobatan Anda setiap hari, pada setiap pembelian dan persiapan makanan. Jika membeli bahan makanan segar musiman, Anda akan makan lebih sehat dan menghindari bahan pengawetan dan ongkos penyimpanan di lemari es besar.

Jika membeli pangan lokal, Anda dapat menghindari transportasi dan pengemasan yang mahal dan berpolusi, dan Anda juga akan mendukung usaha-usaha masyarakat lokal Anda. Bisa secara online, misalnya di Panganlokal.id

5. Hemat kertas

Lestarikan hutan dengan mendaur ulang kertas sebanyak mungkin dan hanya mencetak yang sungguh perlu.

6. Adakan kampanye  untuk  membersihkan dan  merawat  ruang publik yang terbuka dan hija

Dalam   lingkungan   masyarakat   yang   lebih   terbuka,   Anda   dapat melakukan aktivitas-aktivitas bersama-sama entah di jalan-jalan, taman, lahan telantar, atau tepi sungai. Anda dapat mengupayakan lebih banyak ruang yang bebas mobil dan jalur pejalan kaki di kotamu; dapat juga mencoba merawat sebuah taman komunitas Laudato Si. Inspirasi, salah satunya dari Laudato Si’ community garden atau Taman Lingkungan.

7. Menghadiri pertemuan doa untuk perawatan lingkungan hidup

Kegiatan seperti ini mencakup syering iman dan hidup batin. Berdoalah bersama-sama dengan orang lain untuk ciptaan Allah dengan mengambil bagian dalam pertemuan-pertemuan doa entah dari Gerakan Laudato Si’ sepanjang tahun  (bisa ditmukan di web Laudatosimovement.org)  atau  dari komunitas lokal.

Saksikan suatu pertemuan doa:

8. Bersihkan rumah, sekolah atau gereja dengan produk ekologis yang dapat terurai secara hayati.

Kita menjaga udara dan kesehatan kita dengan menghindari senyawa kimia yang merusak ozon, mencemari udara dan merusak sistem pernafasan kita.

9. Lestarikan hutan tropis

Kenali, dengarkan, dan dukung Masyarakat Adat dan Komunitas Lokal yang tinggal di hutan yang tersisa. Dukung segala upaya melawan deforestasi dengan tidak menggunakan produk yang menyebabkan deforestasi, dan dengan bekerja sama dengan kelompok dan organisasi lain yang memperjuangkan hidup berkelanjutan hutan tropis.

Baca: The Lord’s creation is not for sale

10. Beli hanya pakaian yang sungguh dibutuhkan

Jadilah konsumen yang sadar. Cobalah memperhatikan wilayah asal pakaianmu dan cara bagaimana pakaian itu diproduksi. Belanjalah juga di toko barang bekas. Tolak budaya membuang dengan memperbaiki atau daur  ulang pakaianmu sendiri.

11. Naik mobil 3 dalam 1

Bersama rekan kerja dan teman-temanmu, cobalah menyusun  jadwal bersama dan menggunakan cara-cara transportasi yang berbeda, untuk mengurangi seringnya Anda bepergian sendirian dengan mobil Anda.

12. Cobalah mandi sesingkat lagu favorit Anda

Jadilah kreatif sehingga penghematan air tidak terasa sebagai gangguan tapi sebagai permainan yang menyenangkan. Ajak teman atau anakmu untuk mencoba berbuat demikian juga.

13. Hemat listrik di rumah

Berhati-hatilah dalam kebiasaan menggunakan listrik, dan waspadai juga pilihan energimu. Apakah lebih baik bagimu untuk menempatkan panel surya di atap? Selidiki pilihan-pilihan yang Anda miliki di tempat Anda.

14. Tanam pohon di tamanmu, di sekolah atau di tempat ibadat

Pelajarilah siklus hidup pohon. Tanamlah bersama anak-anak: adakan hari menanam; dan lanjutkan sepanjang tahun dengan menaruh perhatian pada pohon, menyiram dan melestarikannya. Cintailah pohon dengan belajar cara merawatnya dalam jangka panjang.

Dengarkan: Music for integral ecology

15. Lebih sering naik transpor umum

Desaklah kebijakan publik agar transpor umum menjadi berkelanjutan serta terjangkau, dan dengan baik melayani wilayah pinggiran pula. Atau tulislah surat pembaca di pers lokal, atau adakan debat di antara tetangga.

16. Hemat air ketika membilas toilet

Jika Anda memiliki toilet double flush, gunakan tombol kecil. Jika pilihan itu tidak ada, carilah cara agar lebih efisien dengan air di seluruh rumahmu, mulai dari kamar kecil. Pertimbangkan untuk menampung air hujan.

17. Menghargai pejabat publik yang baik

Kenali pelayanan mereka yang memajukan kebaikan bersama. Tulis ucapan terima kasih secara online atau di media lokal kepada mereka yang setiap hari dengan jujur mengerjakan tugas mereka; kepada orang- orang yang dengan setia mengurus apa yang menjadi milik kita semua. Doakan mereka dalam ibadat bersama. Buatlah suatu penghargaan lokal untuk mendorong mereka.

18. Setiap malam cabut seteker peralatan listrik yang tidak dipakai

Hemat energi listrik dengan melakukan itu dan juga dengan menggunakan secara rasional semua perangkat teknologi yang kita miliki.

19. Santaplah lebih banyak produk dari pertanian dan peternakan organik

Belajar membedakan label-label organik, kenal ragam produk lokal, dan bandingkan rasa dan kualitasnya. Temui beberapa produsen di daerahmu dan bicarakan juga konservasi benih tradisional. Anda juga dapat menanam beberapa jenis pangan di lahan Anda sendiri.

20. Adakan kegiatan selama Pekan Laudato Si’

Laudato Si’ Week menyatukan umat Katolik di seluruh dunia guna merayakan kegiatan yang dilakukan di seluruh dunia sejak pada tahun 2015 Paus Fransiskus menerbitkan ensikliknya yang membuka mata. Pekan ini juga menyatukan umat untuk merencanakan tindakan ambisius bagi masa depan. Buatlah rencana untuk suatu acara lokal guna memastikan bahwa saudara-saudari Anda meluangkan waktu untuk merayakan minggu yang khusus ini. Lihat LaudatoSiWeek.org.

21. Coba memahami arsitektur bioklimatik

Pertimbangkan langkah ini untuk memastikan bahwa bangunan, mulai dari desain sampai dengan konstruksinya, tidak memboroskan bahan atau energi, dan sehat bagi mereka yang tinggal di dalamnya. Usulkan kepada pihak yang bertanggung jawab agar bangunan publik dan tempat ibadat yang baru bersifat bioklimatik (atau setidaknya hemat energi).

22. Tandatangani petisi peduli terhadap lingkungan hidup

Petisi Healthy Planet, Healthy People sempat mengumpulkan lebih dari 130.000 tanda tangan umat beriman dari seluruh dunia untuk mendorong pemerintah-pemerintah dari seluruh dunia menetapkan target-target ambisius pada Konferensi Perubahan Iklim PBB ke-26 di Glasgow. Bergabunglah dengan upaya serupa di komunitas Anda atau online. Adakan advokasi untuk lingkungan hidup hari ini juga!

23. Komitmen untuk berdoa

Bersama-sama kita memohon kepada Allah untuk menjadikan kita seniman perdamaian; dan bagi para pemimpin dunia untuk memprioritaskan perawatan  rumah kita  bersama sehingga kita  dapat memulihkan ekosistem kita yang rusak dan merawat spesies yang paling rentan di lingkungan kita. Bergabunglah dengan Jaringan Doa Peduli Alam Ciptaan.

24. Selidikilah apakah makananmu sehat

Pekan ini, diskusikan dengan keluarga atau komunitas Anda, pada saat makan bersama, pilihan, kebiasaan, keburukan, dan perubahan yang dapat dilakukan dalam hal makanan, agar Anda dalam setiap bidang kehidupan menjadi seperti yang diinginkan Allah.

25. Kurangi sampah plastik

Hindari kemasan berlebihan dan kantong plastik sekali pakai saat berbelanja. Bawalah tas yang dapat digunakan kembali, dan hindari sedapat mungkin plastik yang tidak dapat didaur ulang dan akan berakhir di laut.

26. Perhatikan kalender

Masing-masing umat beragama memiliki hari raya tersendiri tetapi juga dengan sukacita bergabung dengan saudara dan saudari di seluruh dunia dalam merayakan hari-hari yang berarti bagi ciptaan Allah, termasuk a.l. Hari Bumi (22 April) dan Hari Lingkungan Hidup PBB (5 Juni). Tandai tanggal-tanggal penting ini di kalender Anda dan dorong kegiatan pada hari itu di keluarga, umat atau sekolah Anda.

27. Naik sepeda untuk iklim

Naik sepeda dan kelilingi desa atau kota. Diskusikan topik ini dengan teman dan keluarga Anda, dan perjuangkan lebih banyak jalur sepeda dan jalan ramah sepeda di wilayah Anda.

28. Berkomitmen untuk mengadakan pertobatan ekologis

Luangkan waktu untuk mencari pemahaman lebih lanjut tentang pertobatan ekologis. Apa itu, dan apakah Anda pernah mengalaminya? Kita  semua masih dalam perjalanan. Mulailah dengan membaca, apa itu pertobatan ekologis (ecological conversion).

29. Hindari air minum dalam kemasan plastik

Di rumah, minumlah air keran atau sumur yang aman untuk diminum, dan di luar rumah, bawalah dalam botol logam Anda sendiri. Jika air di lingkungan Anda tidak aman, bicarakan dengan tetangga-tetangga apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah penting ini.

30. Habiskan waktu dalam alam ciptaan Allah

Rawat alam ciptaan Allah dengan menikmati dan merenungkannya: apa yang telah diciptakan, dijadikan hidup, dan dihadiahkan secara gratis. Luangkan waktu untuk berkontemplasi dalam alam ciptaan Allah, dan bersyukur kepada-Nya atas keindahan yang mengelilingi Anda. Bahan bisa diambil dari cerita atau renungan.

31. Baca Alkitab

Temukan Allah Pencipta, Allah yang memelihara dan menopang kita, Allah kehidupan. Coba melihat berapa seringnya unsur-unsur alam disebutkan dalam Alkitab. Carilah dan kenali Mazmur yang berbicara tentang Penciptaan, misalnya Mazmur 104.

32. Hargai air bersih

Jangan memboroskan air di rumah. Matikan keran saat tidak digunakan (misalnya, saat menyikat gigi, mencuci tangan, memasak), pasang perangkat yang mengecilkan aliran, dan lindungi pipa dari kebocoran. Adakan perjalanan kelompok wisata ke badan air yang menyediakan air minum bagi wilayah Anda.

33. Usulkan kepada pemimpin ibadat agar minggu ini merenungkan krisis iklim

Hal penting yang bisa dilakukan semua orang adalah  memberi suara kepada krisis iklim. Apakah Anda telah mendengar pemimpin ibadat di tempat Anda berbicara tentang krisis iklim? Jika tidak, sepakati pertemuan   dengannya   untuk   mengungkapkan   kekhawatiran   Anda karena krisis iklim akan berdampak bagi semua saudara dan saudari kita.

34. Doakan mereka yang terkena dampak darurat iklim dan krisis keanekaragaman hayati

Sebagai umat beriman yang bersatu dalam harapan dan kerja sama untuk hari esok yang lebih baik, mari kita bersama-sama berdoa untuk semua makhluk Allah yang menderita akibat krisis iklim, yang sesungguhnya tidak perlu.

35. Gunakan bola lampu hemat energi

Setiap  bulan, coba mengganti lampu-lampu di salah satu ruangan  di rumah  Anda menjadi  LED.  Kemudian  Anda  dapat  mengundang  juga tetangga dan tempat ibadat Anda melakukan demikian. Di seluruh dunia, orang membuat perubahan kecil yang bersama-sama menghasilkan penghematan besar dalam ongkos energi.

36. Apa Musim Penciptaan itu?

Sudahkah Anda berpartisipasi dalam Musim Penciptaan (Season of Creation)? Inilah suatu perayaan doa dan aksi untuk rumah kita bersama. Setiap tahun dari 1 September sampai 4 Oktober, umat Kristen Katolik, Ortodoks dan Protestan bergabung dalam merayakan masa khusus ini. Pelajari lebih lanjut tentang musim ekumenis ini dengan membaca panduan ini dan belajar bagaimana semua orang Kristen peduli terhadap ciptaan.

37. Bantu lembaga Anda dalam komitmen untuk divestasi

Ribuan institusi di seluruh dunia telah membuat komitmen kenabian untuk tidak lagi investasi dalam bahan bakar fosil. Sekarang, lebih dari sebelumnya, institusi-institusi agama dipanggil untuk menghayati nilai-nilai mereka dan membantu transisi dunia ke masa depan yang lebih bersih  dan  berkelanjutan.  Pelajari  bagaimana Leonardo Dicaprio mendorong divestasi  dari bahan bakar fosil.

38. Menonton film “Laudato Si’”

Paus Fransiskus dan ensikliknya yang inspiratif, yang telah memotivasi jutaan orang untuk merawat rumah kita bersama dan mengambil langkah melawan krisis iklim, akan menjadi fokus dari film dokumenter, yang akan dirilis pada 2022. Daftarkan diri untuk menerima berita terbaru tentang film “Laudato Si’.

39. Berdoa rosario atau doa lain

Sebelum kita melakukan sesuatu, kita harus berdoa. Pada bulan Oktober, umat Katolik meluangkan waktu untuk berdoa rosario dan hendaknya menjadikannya kesempatan untuk memohon kepada Allah keberanian untuk membela saudara-saudari kita yang paling rentan dan paling terkena dampak darurat iklim dan krisis keanekaragaman hayati.

40. Daur ulang secara lebih baik

Di beberapa negara, daur ulang kontaminasi–jumlah rata-rata per muatan daur ulang yang sebenarnya tidak dapat didaur ulang–telah meningkat tiga kali lipat dalam sepuluh tahun terakhir.

Ini meminta biaya besar dari perusahaan yang mengadakan daur ulang, sedangkan jumlah uang yang mereka hasilkan darinya tidak banyak. Tingkatkan upaya dan mutu daur ulang sampah dengan terlebih dahulu mencari tahu aturan daur ulang yang berlaku di lingkungan Anda.

41. Jalan kaki

Tinggalkan mobil untuk ikut menjaga lingkungan hidup dan kesehatan Anda. Dalam gedung bertingkat, gunakan tangga daripada lift. Bila mencari inspirasi rohani pada perjalanan Anda, dengarkan podcast Laudato Si’ Movement.

42. Jangan berbuat dosa dengan membuang-buang makanan

Hindari sisa makanan dengan pembelanjaan yang terukur dan kebiasaan baik. Di meja, ambil hanya apa yang akan Anda makan. Cari jaringan solidaritas dan aplikasi yang membantu berbagi sisa makanan. Belajar menggunakan sisa makanan untuk hidangan kreatif. Jangan membeli lebih dari yang diperlukan dan gunakan dapur dengan lebih cerdas.

Seperti yang dikatakan Paus Fransiskus, “Namun, marilah kita ingat dengan baik, bahwa setiap kali makanan dibuang, itu seolah-olah dicuri dari meja orang miskin, dari orang lapar! Saya meminta semua orang untuk memikirkan masalah makanan yang hilang dan diboroskan, dan secara serius menangani masalah ini serta menemukan cara dan pendekatan yang menampakkan solidaritas dan sharing dengan yang kurang mampu.” (bdk. LS 50)

43. Hilangkan hambatan arsitektural

Memikirkan kesulitan orang yang bergantung mudah dipelajari dengan berjalan bersama salah satu dari mereka setiap minggu. Undang mereka ke Lingkaran Laudato Si, berpartisipasi dari kemampuan dan pengalaman hidup mereka sendiri.

44. Berinovasi dengan mempraktikkan fashion yang berkelanjutan

Ciptakan pakaian buatan tangan Anda sendiri, sambil meminta orang lain untuk mengajari Anda atau melihat video YouTube tentang cara membuatnya.  Buatlah atau  bergabunglah  dengan  grup teman-teman yang bertukar pakaian tidak lagi dipakai. Upayakan pasar loak pakaian, perabotan, dan barang-barang rumah tangga di halaman rumah ibadat Anda. Dalam cuaca panas, jangan pasang AC terlalu dingin jika Anda bisa mengenakan pakaian adem. Pelajari lebih lanjut tentang Buy Nothing Project.

45. Ubah kecemasan terhadap iklim menjadi aksi iklim

Jutaan orang di seluruh dunia menderita kecemasan karena perubahan iklim. Anda juga? Tidak apa-apa! Pelajari bagaimana dapat mengubah kecemasan itu menjadi aksi dan bantulah seorang teman melakukan hal yang sama minggu ini.

TONTON: Dialog Laudato Si’: Bagaimana mengubah kecemasan terhadap iklim menjadi aksi iklim.

46. Bersenang-senang tanpa terbang

Pikirkan cara mengadakan perjalanan berlibur bersama teman dan keluarga dengan cara yang lebih berkelanjutan. Mungkin bisa mengadakan perjalanan bersama naik kereta api, bukan naik pesawat atau kapal pesiar. Lakukan perjalanan perlahan-lahan, sambil menemukan kedekatan dan hikmat teman-teman dan orang lain.

47. Coba memulai “Senin Tanpa Daging”

Peternakan hewan menjadi salah satu penyebab utama emisi gas rumah kaca. Mulailah “Senin Tanpa Daging” bersama keluarga Anda dengan menggunakan resep alternatif, misalnya rendang tanpa daging.

48. Bergabung dalam Gerakan Laudato Si

Apakah organisasi Anda sudah menjadi Anggota Gerakan Laudato Si? Jika belum, pertimbangkan bergabung dengan lebih dari 850 organisasi di seluruh dunia yang bekerja sama untuk merawat ciptaan. Pelajari lebih lanjut tentang Organisasi-Organisasi Anggota Gerakan Laudato Si’.

49. Dengarkan tangisan bumi dan tangisan orang miskin

Luangkan    waktu    untuk    membaca    tentang    krisis    iklim    yang memengaruhi saudara kita yang termiskin di seluruh dunia, secara khusus juga Indonesia yang bisa kehilangan pangan laut akibat perubahan iklim.  Bagaimana perasaan Anda, mengetahui bahwa jutaan nelayan kecil Indonesia tidak ada hubungannya dengan  akar penyebab darurat iklim dan krisis keanekaragaman hayati?

50. Rayakan Perjamuan Tuhan dengan sukacita

Tuhan hidup dan ingin memberi semua manusia hidup yang sepenuhnya. Adakah yang lebih ekologis dan berlimpah kasih?

51. Jadilah warga negara yang berhati nurani dan terlibat

Berilah perhatian yang lebih besar pada pelbagai kebijakan lingkungan hidup yang lokal. Usulkan perubahan dan promosikan inisiatif-inisiatif yang kreatif. Bantu angkat suara kaum muda. Dengan kata lain, jadilah warga negara yang peka dan aktif!

52. Daftar diri ke Platform Aksi Laudato Si

Laudato Si’  Action Platform adalah suatu upaya untuk memberdayakan banyak institusi, komunitas, dan orang serta keluarga beriman untuk menerapkan Laudato Si’. Ini adalah langkah selanjutnya dalam perjalanan kita bersama untuk merawat ciptaan. Daftar sekarang.***

Pedro Jiménez adalah konsultan spiritual bagi Laudato Si’ Movement. Beliau seorang imam dan ahli biologi dari Navarre (Spanyol), yang sejak kecil dipanggil menjadi pencinta lingkungan hidup. Ia pernah tinggal di Amerika Latin dan Italia, dan dengan penuh semangat menjalankan komitmennya demi Kerajaan Allah di tengah orang muda, orang miskin, dan lingkungan hidup. (Diolah dari artikel berjudul “52 ways to care for creation” oleh Martin Harun, OFM)

Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.

Laudato si
Comments (0)
Add Comment