Hari Komsos Sedunia ke-56, Komsos KWI Helat Berbagai Lomba Selama Empat Bulan

Katolikana.com – Paus  Fransiskus telah mengumumkan tema Hari Komunikasi Sedunia ke-56. “Dengarkan!”, hanya sepatah kata tersebut menjadi tema utama dari Bapa Suci untuk perayaan rutin, yang akan dirayakan pada 29 Mei 2022 ini. Tepatnya pada Minggu Paskah Pekan Ketujuh.

Berkenaan dengan perayaan tersebut, Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) menghelat agenda kompetisi dan pembinaan. “Tujuan event ini agar pesan Paus Fransiskus makin bergema dan tidak langsung hilang setelah perayaan,” ujar Sekretaris Eksekutif Komsos KWI, Romo Steven Lalu Pr di Jakarta, pada 23 Maret 2022, seraya mengimbuhkan kegiatan ini hendak melibatkan pegiat komunikasi sosial dan para pewarta iman di Indonesia.

Berdasarkan Pesan Paus untuk Hari Komunikasi Sosial Sedunia ke-56, tema KWI telah menetapkan tema Hari Komsos tahun ini ini berbunyi, ”Mendengarkan dengan Telinga Hati.”

Setelah Pesan 2021, yang berfokus pada pergi dan melihat, dalam Pesan barunya untuk Hari Komunikasi Sedunia 2022 Paus Fransiskus meminta dunia komunikasi untuk belajar mendengarkan lagi.

Paus Fransiskus dalam pesannya menyadarkan bahwa kita manusia sering abai, tidak mau mendengarkan, maunya didengarkan. Kata Paus, kita mesti belajar dari Allah sendiri yang dengan setia dan hormat pada ciptaan-Nya mau mencondongkan telinga-Nya untuk mendengarkan segala keluh kesah dan kesulitan kita.

Mendengarkan, menurut Paus merupakan bentuk nyata kasih Allah sehingga Dia sendiri turun ke dunia menjadi Sang Putera. Karena itu, mendengarkan merupakan wujud dari cinta sekaligus iman. “Karena iman datang dari mendengarkan,” kata Paus.

Sebagai syarat komunikasi yang baik, kata Paus sikap mendengarkan juga menjadi perhatian Yesus. Dia mengajak para murid mengevaluasi kualitas pendengaran mereka. “Perhatikanlah cara kamu mendengar” (Luk. 8: 18): Inilah permintaan Yesus setelah memaparkan perumpamaan tentang penabur.

Imbas Pandemi Covid, Konsep Perayaan Hari Komsos Berubah

Dampak pandemi Covid, tak dipungkiri turut berimbas dalam aksi pastoral Gereja. Dan tak terkecuali juga agenda rutin perayaan Hari Komunikasi Sosial di Indonesia. Jika sebelumnya event yang digelari Pekan Komunikasi Sosial Nasional (PKSN) digelar dengan selebrasi megah di satu keuskupan yang ditunjuk selama sepekan. Namun, sejak tahun 2020, konsep perayaan tersebut telah dirancang secara daring.

“Sejak diselenggarakan secara online, kami justru bisa merayakannya lebih lama, beberapa bulan sebelumnya dan memuncak pada hari komunikasi,” ujar Romo Steven seraya menjelaskan, kegiatan tahunan tersebut kini beralih nama menjadi Perayaan Hari Komunikasi Sosial Nasional.

Imam Diosesan Keuskupan Ambon membeberkan beberapa perbedaan dengan konsep PKSN pra-pandemi. “Rentang kegiatan PKSN sudah tidak lagi berlangsung sepekan, melainkan empat bulan sebelumnya. Rangkaian PKSN 2022 sudah dimulai sejak awal Februari 2022 dimulai dengan pengumuman Lomba Cipta Lagu dan akan memuncak pada 29 Mei 2022.”

“Selama empat bulan ini banyak kegiatan ditawarkan dan seluruh umat Katolik Indonesia dari 37 keuskupan dapat mengikutinya. Inilah kelebihan PKSN Online. Peserta tidak terbatas ruang atau wilayah. Kegiatan juga bisa berlangsung lebih banyak dan durasinya lebih panjang,” ujar Romo Steven.

Beragam Lomba dan Pelatihan

Ragam kegiatan masih mewarnai PKSN Online kali ini. Mulai dari Lomba Konten Kreatif Digital yang terdiri dari Lomba Caption, Reels Challenge, This or That, Kompetisi Foto, dan My Next Door Hero.

Lomba lain yang tidak kalah menarik, Lomba Cipta Lagu Pesan Paus, Lomba dan Pendampingan Film Pendek, Lomba dan Pendampingan Podcast Pewartaan, Lomba dan Pendampingan Menulis Feature Sejarah, Lomba dan Pendampingan Menulis Artikel di Media Massa, dan Komsoslympics. Selain lomba, perayaan ekaristi online di hari komsos juga diadakan. Demikian juga serial webinar yang mengangkat dan merefleksikan pesan paus.

Menurut Romo Steven, PKSN Online ini merupakan salah satu cara mewartakan dan menghidupi pesan paus. Dengan banyaknya kegiatan ini, Komsos KWI ingin menyebarkan dan menganimasi umat dan masyarakat tentang pesan paus untuk hari komunikasi sosial sedunia.

“Karena itu, kami mengajak seluruh umat Katolik dan masyarakat Indonesia terutama para pegiat komsos untuk ikut ambil bagian dalam gerakan membangun persaudaraan sejati lewar karya di bidang komunikasi sosial,” ujar Romo Steven.

Kontributor Katolikana.com di Medan. Redaktur Pelaksana Menjemaat, majalah Keuskupan Agung Medan. Penulis, trainer, dan speaker di Komisi Komunikasi Sosial – Keuskupan Agung Medan. Ia aktif dan senang menulis di blog anantabangun.wordpress.com.

Hari Komsos SeduniaKomsos KWI
Comments (1)
Add Comment
  • Adie

    Apakah sudah diumumkan pemenang lomba opini media massa ?