Katolikana.com—Film dokumenter berjudul “With This Light” menceritakan kehidupan Suster Maria Rosa Leggol yang membantu 90.000 anak di Honduras bebas dari kemiskinan dan kekerasan.
Dilansir dari PR Newswire, With This Light merupakan film dokumenter feature pertama yang diproduksi Miraflores Films dan disutradarai oleh Nicole Bernardi-Reis dan Laura Bermúdez.
Film ini diputar di hadapan pejabat Vatikan dan duta besar untuk Tahta Suci di Vatikan, Senin (4/4/2022).
Kisah Pengabdian yang Inspiratif
Film ini menceritakan mengenai kisah Suster Maria Rosa Leggol selama 70 tahun pengabdiannya menjadi biarawati Fransiskan.
Kediktatoran, kudeta militer, dan bencana alam tak menghalangi rencananya, bahkan kisah hidupnya menginspirasi anak-anak dan wanita muda di Honduras di masa kini.
“Kami merasa terhormat atas minat Paus Fransiskus untuk melihat film dokumenter yang kami buat sebagai penghormatan bagi seorang pahlawan wanita di kehidupan nyata,” sebut produser eksekutif dan pendiri Miraflores Films Jessica Sarowitz.
Yatim Piatu Berhati Mulia
Suster Maria Rosa Leggol tumbuh besar di sebuah panti asuhan. Setelah bertemu beberapa suster di Sekolah St. Francis, ia memutuskan untuk mengemban tugas seperti suster-suster tersebut sebagai misi hidupnya.
“Suster Maria memulai dengan mendirikan rumah untuk anak-anak. Ia sendiri adalah seorang yatim piatu pada usia enam tahun. Ia ingin menyediakan rumah untuk anak-anak seperti yang Ia sendiri tidak miliki,” ujar Bernardi Reis kepada Vatican Radio.
Dilansir dari Vatican News, Suster Maria Rosa Leggol membuka panti asuhan pertama kali tahun 1964. Ia juga mendirikan organisasi non-profit bernama Sociedad Amigos de los Niños (SAN) tahun 1966.
Organisasi ini menciptakan lapangan pekerjaan bagi anak-anak, membuat program kewirausahaan dan pendidikan, serta memberikan layanan kesehatan melalui klinik dan brigade medis.
Suster Maria Rosa Leggol telah membangun lebih dari 500 rumah tersebar di seluruh Amerika Latin.
Pengaruh Suster Maria selama hidupnya tetap berlanjut hingga sekarang. Program pendidikan dan organisasi yang ia bangun, menciptakan peluang bagi orang miskin di seluruh Honduras.
Sesuatu yang dapat kita ambil dari kehidupan Suster Maria adalah bahwa dengan keyakinan, kita bisa melakukan apapun.
Jessica Sarowitz berkisah, Suster Maria terus mendapatkan keajaiban dalam apa yang dilakukannya.
Suatu ketika Ia membawa pulang anak-anak yang tinggal di penjara bersama orang tua mereka. Ia tahu bahwa tidak ada cukup ruang di rumah.
“Tiba-tiba datang sebuah truk dengan 40 tempat tidur yang akan disumbangkan dan berisi makanan yang cukup untuk anak-anak tersebut,” jelas Jessica Sarowitz.
Suster Maria Rosa Leggol meninggal pada usia 93 tahun, tepatnya tanggal 16 Oktober tahun 2020 karena terinfeksi COVID-19.
Kontributor : Petra Carmelita Aldora (Universitas Atma Jaya Yogyakarta)
Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.