Katolikana.com—Sekelompok mahasiswa peserta program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dari Universitas Diponegoro terlibat menggarap branding Kampung Blangkon di Kecamatan Serengan Kota Surakarta.
Kampung ini masih melestarikan dan mempertahankan kebudayaan lokal blangkon sejak tahun 1970, sehingga dikenal sebagai Kampung Blangkon.
Awalnya, dahulu, salah satu penduduk diminta membuat blangkon yang prajurit kraton.
Seiring berjalannya waktu keterampilan membuat blangkon diwariskan secara turun-temurun. Kini, hampir seluruh penduduk menjadi pengrajin blangkon.
KKN Tematik Undip
Keunikan Kampung Blangkon yang punya daya tarik wisatawan mendapat sentuhan sekelompok mahasiswa KKN Tematik dari Universitas Diponegoro.
Kelompok mahasiswa KKN ini didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yakni Agung Budiatmo, Reni Shinta Dewi, Dinalestari Purbawati, dan Ilham Ainudin.
Mereka berupaya mengenalkan keunikan Kampung Blangkon kepada masyarakat luas melalui media sosial, khususnya melalui Instagram, Facebook, Tiktok, dan Youtube.
“Tujuannya agar masyarakat luas tahu tentang Kampung Blangkon dan menjadi pilihan destinasi wisata bagi turis yang berkunjung ke kota Surakarta,” ujar Kaulian Kris Ponty, mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro.
Mahasiswa juga membantu menyebarluaskan jaringan pasar bagi para pengrajin blangkon. Selama ini mereka menggunakan cara konvensional dalam berjualan.
Untuk membantu memperluas dan membentuk pasar baru, mahasiswa melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pemanfaatan e-commerce sebagai media penjualan.
Acara sosialisasi bagi pengrajin di Kampung Blangkon diselenggarakan di Balai Kelurahan Serangan pada Rabu (28/9/2022).
Mahasiswa mengenalkan mengenai e-commerce atau marketplace serta manfaat dan keuntungan yang didapatkan dari kegiatan jual beli menggunakan e-commerce.
Mahasiswa juga menjelaskan langkah-langkah pembuatan akun penjual pada salah satu e-commerce yaitu Shopee hingga tips untuk menaikkan penjualan serta strategi promosi supaya tepat sasaran dan efisien.
Kaulian Ponty berharap kegiatan ini dapat membantu pengrajin untuk memperluas pasar yang akan berdampak pada peningkatan penjualan.
“Selain itu memperkenalkan dan dapat menjadikan Kampung Blangkon sebagai pilihan destinasi wisata bagi wisatawan yang berkunjung ke kota Surakarta,” ujarnya. (*)
Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.