Titik Senja Kopi, Jualan Kopi Starling di Atas Vespa Matic

Remaja Boyolali suka nongkrong dan penasaran dengan hal baru.

Katolikana.comTahun 2023 ini bermunculan sejumlah bisnis anak muda di bidang Coffee Shop. Coffee Shop merupakan tempat nongkrong anak muda yang menawarkan aneka minuman. 

Setiap Coffee Shop menonjolkan gaya tertentu untuk menarik pelanggan, salah satunya, kopi Starling (starbuck keliling) ala Vespa Matic yang dikembangkan oleh Albert Dento Prasetyo

Produk Titik Senja Kopi. Foto: Istimewa

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta ini memulai berbisnis Coffee Shop sejak 6 Agustus 2022 dengan nama Titik Senja Kopi di Boyolali. Warga Teras, Boyolali ini pada awal berbisnis tanpa Vespa Matic, layaknya Coffee Shop biasa. 

Akhirnya Dento mulai berinovasi menggunakan motor Vespa. Modal awal yang dia keluarkan hampir 30 juta. Modal ini mampu dia kembalikan setelah tiga bulan berjalan.

Ide ini dia keluarkan di daerah asalnya Boyolali. Di kota tersebut belum ada yang menjual kopi keliling dengan konsep membawa bahan jualannya menggunakan Vespa Matic. 

Coffee Shop diminati banyak orang karena konsepnya yang beda dari yang lain. Namun, ramai tidaknya Coffee Shop-nya tergantung cuaca.

Dento menempuh strategi promosi bekerja sama dengan media dan beberapa kali diliput untuk kepentingan agensi tertentu. Sejumlah video bisa ditemukan di kanal Youtube dengan kata kunci “Titik Senja Kopi”.

Tahun 2023, konsep kopi keliling ternyata mulai trending di masyarakat karena dianggap menarik. Destinasi menarik dipadukan dengan minuman yang enak: inilah konsep yang diutamakan oleh Dento. 

Ada sejumlah variasi kopi dikembangkan oleh Dento, salah satunya Hot Coffee Butter. Campuran kopi hitam dengan butter di atasnya memiliki rasa lebih gurih pada kopi umumnya.

Dengan kemasan yang baik, Coffee Shop ini menjadi rekomendasi tempat nongkrong yang mampu terlihat lebih keren dan merasakan nuansa serta suasana baru di pinggir jalan. 

Selain inovasi yang keren, Dento juga mampu mengolah uang dengan baik. Dia berani mengambil risiko untuk berbisnis dan berhasil. 

Bisnis ini berjalan dengan lancar hingga kini. Sejumlah orang tertarik mengikuti ide Dento, apalagi di Boyolali belum ada yang berjualan sesuai konsep yang diberikan Dento terhadap pelanggan.

Tak hanya berjualan secara langsung, Dento memanfaatkan kekuatan sosial media dan iklan sehingga “Titik Senja Kopi makin meluas dikenal orang.

Coffee shop ini dibantu beberapa teman Dento. Mereka ternyata barista di salah satu Coffee Shop lain di Boyolali. Konten-konten yang dibuat juga menarik dan bagus untuk dilihat.

Jadwal untuk mengunggah konten juga tertata dan konsisten. Jika mau terkenal di media sosial maka harus terus membuat konten yang mampu menarik banyak orang,” ujar Dento.

Pengunjung antre membeli kopi. Foto: Instagram

Konten yang dibuat berfokus pada anak muda karena berusaha menaikkan promosi di Instagram. Remaja di Boyolali banyak yang suka nongkrong dan penasaran dengan hal yang baru.

Tema dari Dento dianggap mampu menggait beberapa konsumen.Dento ingin menunjukkan bahwa modal kecil lalu tidak bisa usaha.

“Jika ada kemauan, pasti ada jalan jika tekad sudah bulat dan berusaha sekuat tenaga dengan pilihan tersebut,” pungkasnya. (*)

Kontributor: Bernadyta Anggyta Wiriyandhani Ardiyanti, mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.

BoyolaliKopiStarling
Comments (3)
Add Comment
  • lovisal

    blog artikel yang menarik, terima kasih. Strategi yang baik menghasilkan bisnis yang baik. Kampanye digital merupakan salah satu jenis strategi pemasaran yang membantu mempromosikan usaha bisnis.

  • Gregorius agung

    Artikel yanh Bagus lanjutkan

  • Syahdillah Dwi Yanuar

    Sangat amat inspiratif artikel ini