Katolikana.com—Pacaran sambil bisnis, kenapa enggak? Tak ada salahnya jika keduanya bisa berjalan seiring. Hal itu dialami oleh Veronica Dwi Sakti Oktovia dan kekasihnya Dwi A. Esra Mempun.
Vero berasal dari Jawa dan Esra berasal dari Toraja. Keduanya memulai bisnis masing-masing pada 2019 di Jayapura. Vero berbisnis bouqet bunga sedangkan Esra memiliki usaha studio foto.
“Awalnya, habis kuliah terus bingung dan belum tahu mau kerja apa. Lalu coba-coba mencari referensi, kira-kira mau berbisnis apa,” ujar Vero.
“Kalau saya, lebih tepatnya menggeluti usaha dari bapak. Lulus kuliah 2019, saya mulai usaha ini,” jelas Esra.
“Kalau saya benar-benar dari nol. Dulu sempat coba-coba bikin pudding, buat kue, tapi pemasarannya agak susah. Makanannya cepat basi atau terbuang,” papar Vero.
“Bisnis bunga ini berawal dari coba-coba buat bunga dari kain flannel. Belajar dari nol, ikut kelas online. Belajar sambil cari referensi di YouTube,” tambah Vero.
Ezra turut membantu Vero menemukan usaha yang dapat berjalan terus.
“Saya membantu Vero mencari usaha apa yang bagus di zaman ini dan tidak mati ke depannya. Kita mulai dari nol sama-sama. Akhirnya menemukan bisnis buket bunga,” lanjut Esra.
Keduanya kadang merasa yakin dan tidak yakin ketika menjalani bisnis. Menjalani bisnis ternyata tidak semudah yang dipikirkan. Namun, keduanya saling membantu untuk yakin dalam membangun bisnis.
“Seiring berjalannya waktu, antara yakin dan tidak yakin. Semua kita lihat dari potensi pasar. Waktu itu coba bisnis makanan kurang laku. Kita coba bisnis ini, ada jatuh bangunnya, banyaklah suka dukanya,” tutur Vero.
“Sekarang, puji Tuhan sudah mulai dapat pesanan, sudah mulai dikenal orang. Lebih percaya ke produk sama kemampuan,” tambahnya.
“Sama sih seperti Vero, yakin dengan kemampuannya kita. Kadang orang bilang, kapan sih mereka menemukan talenta yang Tuhan kasih? Mungkin ada yang dari kecil sudah tahu talenta dari Tuhan,” kata Vero.
“Puji Tuhan kita berdua benar-benar paham dan benar-benar tahu apa yang Tuhan kasih ke kita buat kita kembangkan,” lanjutnya.
Kesulitan
Setiap usaha pasti memiliki kesulitan. Sebagai usaha turun temurun dari orang tua, kesulitan Esra adalah mencari orang untuk membantu usaha. Hal ini menjadi kesulitan yang masih dialami hingga sekarang.
Vero awalnya mengalami kesulitan mencari pasar karena konsumen memiliki kesukaan yang berbeda. Menurut Vero, cara mencari pasar saat ini sedikit sulit karena perkembangan zaman.
“Sekarang ini mencari pasar bukan hanya di dunia nyata tapi di dunia maya. Bersaing di dunia maya dan dunia nyata. Mencari pasar bisnis itu agak susah. Kita harus beradaptasi dengan pasar,” jelas Vero.
Setiap menemui permasalahan, kesulitan, atau apa pun, Vero dan Esra saling memberikan masukan.
Setiap akhir bulan mereka menyempatkan waktu khusus untuk sharing dan briefing untuk bulan selanjutnya.
Dukungan
Agar bisnis berhasil, dibutuhkan dukungan dan bantuan. Vero dan Esra saling mendukung dan membantu, karena usaha yang mereka saling berhubungan.
“Kita saling bantu untuk mengembangkan usaha ini sama-sama,”ujar Vero.
Sejak pandemi, keduanya meng-handle pemesanan hingga pengantaran.
Tak hanya dukungan waktu dan tenaga, menurut mereka hal penting lainnya adalah dukungan doa.
“Doa itu paling penting. Bukan hanya dalam bisnis, tetapi semuanya, baik keluarga, lingkungan,” ujar Esra.
Mereka melibatkan Tuhan dan benar-benar paham talenta yang telah diberikan Tuhan untuk dikembangkan.
Jika keduanya sedang sepi job, keduanya memilih untuk melakukan hal lain yang dapat mereka kerjakan. Mereka kadang mengambil libur dengan sekadar nonton film atau jalan-jalan berdua.
“Kerja di dunia seni atau dunia foto lumayan jenuh sehingga tidak bisa stuck di situ saja atau terpaksa mencari job lain. Aku lebih bersyukur dengan apa yang ada sekarang,” jelas Esra.
Goals
Kalian punya goals nggak sih? “Tentu punya. Untuk usaha buket bunga, biar gampang dan memacu kita untuk bekerja dan menabung, setiap tahunnya harus ada (goals),” jawab Vero.
“Goals terbesar sih ingin usaha ini berkembang, dikenal banyak orang, punya toko sendiri orang senang terima bunga atau kado yang kita kasih, karena itu jadi ciri khas usaha kita,” ujar Vero.
“Untuk goals besarnya, ingin punya EO sendiri. Vero kan bergerak di bidang dekorasi, saya bisa foto, nanti yang lainnya bisa dicari. Yang paling penting menjadi berkat buat orang lain,” lanjut Esra. (*)
Kontributor: Anastasia Nessa Widiasti, mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.
artikel sederhana dan menarik
Inspirasi hidup mengenai hubungan pacaran yang begitu baik. Bukan hanya menjalin asmara tapi juga melakukan hobby dan pekerjaan bersama, mungkin masih kecil tapi keduanya saling mendukung. Itulah sebuah hubungan yang baik dalam pacaran. Yang paling penting lagi selalu mengandalkan Bapak kita di setiap hal yang di lakukan.
Terimakasih
Untuk cerita inspirasinya👏
Hal penting yang perlu dicatat bahwa terus mencoba dan berusaha meski hasil tidak sesuai yang diinginkan, perlu diapresiasi.
Lapangan pekerjaan semakin sempit, sementara tenaga kerja semakin hari semakin bertanbah.
Hendaknya jiwa mandiri dengan tidak pantang menyerah dan menomor sskiankan rasa minder…buang jauh jauh.