Misa Hari Ulang Tahun Perkawinan Jadi Sarana Merawat Hubungan Suami Istri

Romo Patrick Slamet Widodo Pr: Roh Kudus sangat berperan penting dalam hubungan pernikahan.

Katolikana.com—Paroki Santo Nikodemus Ciputat mengadakan acara Hari Ulang Tahun Perkawinan bertepatan dengan perayaan Pentakosta, Minggu (28/5/2023). Acara ini diikuti oleh 10 pasang suami istri yang berulang tahun perkawinan antara bulan Maret sampai Mei.

Pasangan suami istri ada yang merayakan ulang tahun ke-38. Ada juga pasangan yang berulang tahun perkawinan kedua.

Romo Patrick Slamet Widodo Pr. Foto: hidupkatolik.com

Romo Patrick Slamet Widodo Pr yang memimpin perayaan mengutip Matius 19:6 yang berbunyinya: Apa yang telah dipersatukan oleh Allah tidak boleh diceraikan oleh manusia.”

“Artinya, dalam perkawinan hanya Allah yang menyatukan dan  hanya maut yang bisa memisahkan pasangan suami istri. Untuk itulah ajaran agama Katolik, sangat melarang perceraian,” ujar Romo Patrick Slamet Widodo.

Pernikahan Katolik dikenal dengan perkawinan monogami, artinya perkawinan ini hanya terjadi satu kali saja.

Romo Patrick sempat berbincang dengan Suntaya dan Joko Nugroho untuk berbagi tips agar bertahan lama usia pernikahannya.

Menurut Suntaya yang sudah menikah 38 tahun, suami istri harus saling mengerti satu sama lain.

Menurut Joko Nugroho, sebuah pernikahan harus memahami satu dengan yang lain. “Komunikasi adalah salah satu yang sangat penting, agar hubungan  suami istri bisa berjalan dengan baik,” ujar Joko Nugroho.

Keduanya juga berbagi tips bagi anak muda yang ingin menikah. Menurut Joko, pernikahan harus berdasarkan iman Katolik. “Pernikahan harus melibatkan Kristus, supaya dalam pernikahan bisa langgeng dan bertahan lama,” ujar Joko.

Selanjutnya istri Suntaya menjelaskan, pernikahan tersebut harus ada keterbukaan. “Semuanya harus saling terbuka, untuk meminimalisir pertengkaran dalam rumah tangga,” tandas dia.

Paroki Santo Nikodemus Ciputat mengadakan acara Hari Ulang Tahun Perkawinan bagi 10 pasangan yang berulang tahun perkawinan bulan Maret-Mei. Foto: Istimewa

Peran Roh Kudus

Karena ulang tahun pernikahan kali ini bertepatan dengan Pentakosta, Romo Patrick menjelaskan bahwa Roh Kudus sangat berperan penting dalam hubungan pernikahan.

“Kehadiran Roh Kudus yang turun ke bumi mampu menyemangati  dan menghidupi para suami istri. Diharapkan dengan hadirnya Roh Kudus yang turun ke bumi, akan menghadirkan cinta kasih di dalam keluarga,” papar Romo Patrick.

“Kehadiran Roh Kudus dalam keluarga, diharapkan juga membantu menghadapi masalah. Roh Kudus akan menuntun keluarga, supaya masalah tersebut bisa cepat terselesaikan dengan baik,” imbuh Romo Patrick.

Karena itu Romo Patrick berharap, jika ada pasangan yang mengalami sebuah problematika, diharapkan bisa kembali kepada Kristus.

“Diharapkan suami istri juga bisa saling terbuka satu sama lain, dan juga saling mengerti ketika sedang ada sebuah masalah,” tegas Romo Patrick.

Romo Patrick berharap para pasangan suami istri di Paroki Ciputat bisa ikut ulang tahun perkawinan. “Jangan malu untuk mengikuti ulang tahun perkawinan,” katanya.

“Dengan mengikuti ulang tahun perkawinan di Gereja, maka akan menghadirkan keluarga Katolik yang rukun dan juga damai. Ulang tahun perkawinan ini juga dapat menjadi pembelajaran anak anaknya, dimana usia perkawinan bisa bertahan lama,” pungkas Romo Patrick.

Prosesi Misa

Prosesi Misa Ulang Tahun perkawinan tidak jauh seperti pernikahan. Pasangan suami istri mengucapkan kembali janji pernikahan untuk setia sampai mati.

Mereka kembali mengulang janji pernikahan mereka, yakni selalu setia dalam untung bahkan sakit dan malang. Pasangan suami istri juga saling menyayangi satu sama lain.

Ketika mengucapkan janji pernikahan, pasangan suami istri saling bertatapan. Pasangan suami istri diharapkan bisa kembali mengingat kembali janji pernikahan tersebut.

Setelah itu, semua pasangan suami istri diperciki oleh air suci. Sesudah misa ulang tahun pernikahan selesai, semua pasangan diberi bingkisan oleh panitia. Acara dilanjutkan dengan masing-masing pasangan berfoto bersama Romo.

Paroki Nikodemus Ciputat biasanya menyelenggarakan misa ulang tahun perkawinan setiap tiga bulan sekali.

Acara ulang tahun perkawinan ini diselenggarakan oleh Seksi Kerasulan Keluarga. Misa ulang tahun perkawinan dihadiri oleh suami, istri, anak anak dan keluarga inti. (*)

Kontributor: Helena Brilianty, warga Paroki Santo Nikodemus Ciputat, menyukai dunia  penulisan dan fotografi.

Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.

Paroki CiputatPerkawinan
Comments (0)
Add Comment