Petrus Widodo Dilantik Sebagai Kepala SMA Xaverius 2 Palembang

SMA Xaverius 2 Palembang dibangun pada 1 Agustus 1958 dan dikelola oleh awam di bawah Yayasan Santo Louis.

Katolikana.com—Memasuki  tahun pelajaran 2023/2024 SMA Xaverius 2 Palembang memiliki kepala sekolah baru.

Serah terima jabatan dari Kepala Sekolah lama Yohanes Subardan kepada Petrus Widodo,S.Pd, dilaksanakan pada Sabtu (29/7/2023) di gedung serbaguna Santo Louis, Jalan Sukabangun I Km. 6,5 Palembang.

Acara diawali dengan ekaristi yang dipimpin oleh Romo Silvester Joko Susanto dihadiri pengurus PGK, Ikatan alumni (IKARIUS 2), dewan guru, dan peserta didik SMP Santo Louis dan SMA Xaverius 2 Palembang.

Romo Joko dalam kotbahnya mengatakan bahwa gaya kepemimpinan seseorang ada yang demokratis, otoriter, dan lain-lain. Selain itu, pemimpin ada yang menerapkan kepemimpinan ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani namun tujuannya adalah agar suatu organisasi dapat terjaga solid.

Kepala Sekolah SMA Xaverius 2 Palembang Petrus Widodo (kanan) berfoto bersama pengurus Yayasan Santo Louis dan hadirin. Foto: Daris

Milik Awam

Sekolah-sekolah Katolik di Keuskupan Agung Palembang pada umumnya dikelola oleh yayasan atau lembaga milik kongregasi milik imam, biarawan, atau biarawati.

Berbeda dengan SMA Xaverius 2 Palembang yang merupakan salah satu sekolah swasta yang sangat popular di Sumatera Selatan.

Sekolah ini dibangun pada 1 Agustus 1958 dan dikelola oleh Yayasan Santo Louis. Yayasan  ini dimiliki oleh awam yakni Paguyuban Guru-guru dan Karyawan Sekolah Katolik Palembang (PGK) yang mewadahi para pendidik dan tenaga kependidikan TK-SD-SMP-SMA/K.

Yohanes Subardan (Kepala Sekolah periode 2019-2023), Albertus Samingin (Ketua Yayasan Santo Louis), dan Petrus Widodo (Kepala Sekolah periode 2023-2028). Foto: Daris

Peningkatan Prestasi

Ketua Yayasan Santo Louis Palembang Albertus Samingin dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Yohanes Subardan yang telah melaksanakan tugas selaku kepala sekolah sejak 2019 dan terjadi pandemi Covid-19 di mana pembelajaran dilakukan secara daring.

“Banyak perubahan dan peningkatan prestasi di SMA Xaverius 2 Palembang selama kepemimpinan Bapak Yohanes Subardan,” ujar Samingin.

“Untuk Bapak Petrus Widodo, walaupun mengemban tugas sebagai kepala sekolah itu cukup berat, semoga di bawah kepemimpinan  pak Widodo selanjutnya akan lebih baik dan hebat, selamat bertugas,“ ungkap Samingin.

Petrus Widodo berharap bisa menjalin kerja sama yang sinergis antara Yayasan Santo Louis, PGK, dan sekolah sehingga dapat mewujudkan sekolah yang unggul dan bermutu di kawasan Palembang dan seluruh Indonesia, demi mencerdaskan generasi emas bangsa Indonesia. (*)

Pensiunan pendidik di SD Xaverius 2 Palembang, mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi di universitas Bina Darma Palembang, dan Sekretaris ISKA Palembang

Keuskupan Agung PalembangSMA XaveriusYayasan Santo Louis
Comments (0)
Add Comment