Katolikana.com—Suasana gembira menghiasi Gereja Paroki St. Lukas, Apau Kayan, Kecamatan Kayan Selatan, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, yang tengah merayakan ulang tahun ke-25.
Karena gereja sedang menjalani proses renovasi akibat kebakaran, perayaan ulang tahun dipindahkan dengan sukacita ke Stasi St. Maria Goreti, Agung Baru, Sungai Boh.
Acara yang berlangsung pada Selasa (19/12/2023) ini juga dijadikan momen kebersamaan bagi umat Katolik Se-Apau Kayan.
Sekitar 500 umat dari berbagai stasi turut meramaikan acara puncak tersebut. Dalam kegembiraan ini, sebuah salib yang telah diberkati oleh Paus Fransiskus diserahkan kepada umat dengan prosesi estafet yang penuh makna.
Pemberian salib ini dimulai dari AM Putut Prabantoro, yang kemudian menyerahkannya kepada Pastor Stasi St. Maria Goreti Agung Baru, Sungai Boh, Rm. Damianus Triwidaryadi Pr. Selanjutnya, salib diteruskan kepada Pastor Paroki St. Lukas Apau Kayan, Rm Sixtus Pr.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Bupati Malinau, Wempi W Mawa, Sekda Ernest Silvanus, Dandim 0910/Malinau Letkol Inf. Alisun, serta rombongan Forkompinda dan tokoh-tokoh lainnya.
Dalam sambutannya, Rm Sixtus Pr mengucapkan terima kasih kepada AM Putut Prabantoro yang telah memiliki kesempatan bertemu dengan Paus Fransiskus di Vatikan.
Salib yang diberkati oleh Paus tersebut diharapkan akan membawa berkat bagi Paroki St. Lukas Apau Kayan dan seluruh umat Katolik di sana.
Rm Sixtus Pr juga menyampaikan harapannya agar AM Putut Prabantoro dapat membawa rosario pada pertemuan selanjutnya dengan Paus Fransiskus.
Setelah prosesi penerimaan salib yang diberkati Paus Fransiskus, Rm Sixtus Pr memperlihatkan salib tersebut kepada ratusan umat Paroki St. Lukas yang hadir dalam perayaan tersebut.
Salib ini memiliki tinggi sekitar 15 cm dan berwarna kuning keemasan, dengan ornamen khusus di setiap ujungnya. Salib ini juga dilengkapi dengan tempat berdiri menggunakan sistem ulir.
Menanggapi peristiwa tersebut, Bupati Malinau, Wempi M Mawa, menyatakan bahwa ia dengan seksama menyimak kejadian tersebut.
Sebagai bentuk penghormatan dan cintanya kepada kedua pastor yang berada di tempat terpencil, ia mengumumkan bahwa pemerintah daerah memberikan hadiah berupa ziarah ke Vatikan dan Roma pada tahun 2024. Sambutan ini disambut dengan tepuk tangan oleh umat yang hadir dalam perayaan tersebut.
Perjuangan Umat
Paroki St. Lukas Apau Kayan, yang berpusat di Desa Long Ampung, Kecamatan Kayan Selatan, Malinau, Kaltara, memiliki wilayah pelayanan pastoral yang meliputi tiga kecamatan, termasuk daerah perbatasan dengan Malaysia.
Meskipun sulit dijangkau dan terisolasi, umat setia Paroki St. Lukas Apau Kayan menempuh berbagai perjalanan dan medan sulit untuk hadir dalam perayaan bersama ini.
Mengingat medan yang sulit serta jarangnya alat transportasi, umat stasi dan paroki St Lukas harus menggunakan berbagai moda transportasi.
Perjalan dari Long Ampung ke Stasi Agung Baru, misalnya, ditempuh dalam waktu setengah hari dengan perahu motor dan jalan kaki.
Dari Stasi Dumu Mahak ke Stasi Agung Baru ditempuh dengan naik kapal, lalu jalan kaki selama tiga jam. Namun di beberapa tempat, sungai meluap menyebabkan perjalanan menuju tempat perayaan di Agung Baru, Sungai Boh memakan waktu lebih lama.
Kehadiran lebih dari 500 umat di perayaan ulang tahun itu merupakan perjuangan tersendiri.
Biaya sewa kendaraan dengan 10 penumpang, dari Long Ampung ke Agung Baru sekitar Rp 8 juta.
Menurut Rm Damianus Triwidaryadi, dibutuhkan 10 kendaraan untuk membawa umat yang ingin berpartisipasi ke desa Agung Baru, Sungai Boh.
Sementara dari desa lain, selain menggunakan mobil, naik motor atau jalan kaki merupakan pilihan yang harus diputuskan untuk sampai di tempat acara. Jembatan putus ataupun rusak tidak menyurutkan keinginan umat untuk bersukaria.
Dalam suasana penuh keceriaan, kelelahan umat yang harus menempuh perjalanan sulit untuk hadir dalam perayaan tersebut terbayarkan dengan kehadiran Maria Calista yang menghibur seluruh hadirin.
Seluruh umat, dari yang muda hingga yang tua, turut merasakan kebahagiaan dan kebersamaan dalam perayaan ulang tahun ini. (*)
Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.