Katolikana.com—Hari ini umat Gereja Ortodoks merayakan hari raya Natal. Umat Kristen Ortodoks memang selalu merayakan Natal di tanggal 7 Januari. Berbeda dengan kebanyakan umat Kristiani lainnya yang merayakan Natal pada 25 Desember setiap tahunnya.
Perbedaan hari Natal ini sebenarnya sudah terjadi sejak abad pertengahan. Tepatnya, perbedaan ini mengemuka sejak Paus Gregorius XIII memperkenalkan Kalender Gregorian pada tahun 1582 untuk menggantikan sistem penanggalan Masehi ala Kalender Julian.
Gereja Ortodoks yang memiliki pengaruh kuat di kawasan Eropa Timur memilih untuk tetap menggunakan sistem Kalender Julian. Mereka sebenarnya masih merayakan Natal pada tanggal 25 Desember, tetapi berdasarkan perhitungan Kalender Julian.
Seiring berjalannya waktu, negara-negara Eropa Timur secara resmi telah mengadopsi Kalender Gregorian untuk urusan adminstrasi sipil. Namun demikian, Kalender Julian tetap dipertahankan sebagai dasar penanggalan gerejawi.
Maka dibuatlah konversi tanggal 25 Desember versi Kalender Julian ke dalam sistem Kalender Gregorian untuk memudahkan institusi-institusi publik dan swasta melakukan penetapan hari libur. Tanggal 7 Januari pun lantas dikenal sebagai hari Natal versi Gereja Ortodoks.
Tak Selalu 7 Januari
Perbedaan waktu astronomi antara Kalender Julian dan Kalender Gregorian selama 11 menit tiap tahunnya adalah faktor utama yang membuat hari Natal secara perlahan selalu “bergeser mundur”. Maka bagi umat Kristen Ortodoks, Natal tidak selamanya jatuh pada tanggal 7 Januari.
Tiga ratus tahun lalu, misalnya, umat Ortodoks merayakan Natal pada 5 Januari 1724. Sementara umat Kristen lainnya telah lebih dulu memperingati hari lahir Yesus Kristus pada 25 Desember 1723.
Dua ratus tahun lalu, lagi-lagi hari Natal datang sehari lebih lambat bagi umat Kristen Ortodoks. Mereka baru menyambut sukacita Natal di tanggal 6 Januari 1824.
Gereja Ortodoks baru merayakan Natal pada 7 Januari mulai tahun 1901. Hari raya Natal di tanggal ini akan terus berlangsung selama 200 tahun. Kelak mereka akan merayakan Natal di tanggal 8 Januari, mulai tahun 2101.
Tidak Semua Ortodoks
Namun demikian, tidak semua Gereja Ortodoks merayakan hari Natal di tanggal 7 Januari. Hari Natal di awal tahun ini hanya berlaku bagi sebagian Gereja Ortodoks yang masih berpegang pada Kalender Julian Lama sebagai basis penetapan hari raya gereja. Contohnya adalah Gereja Ortodoks Rusia.
Sementara itu, bagi gereja-gereja yang menetapkan hari raya berdasarkan Kalender Julian Baru, mereka tetap merayakan Natal di tanggal 25 Desember. Sebab perhitungan penanggalan tanggal 25 Desember dalam Kalender Julian Baru sama persis dengan perhitungan di Kalender Gregorian.
Beberapa Gereja Ortodoks yang merayakan Natal dengan berdasarkan Kalender Julian Baru adalah Gereja Ortodoks Konstantinopel, Gereja Ortodoks Alexandria, dan Gereja Ortodoks Antiokhia.
Kontributor Katolikana.com di Jakarta. Alumnus Fisipol Universitas Gadjah Mada. Peneliti isu-isu sosial budaya dan urbanisme. Bisa disapa via Twitter @ageng_yudha