Umat Katolik NTT Diprediksi Rubung Dili, Timor Leste Siap Antisipasi

Paus Fransiskus akan mempersembahkan misa kepausan di Tasi Tolu, Dili.

Katolikana.com, Timor Leste — Sejumlah umat Katolik Indonesia di NTT, khususnya yang berasal dari Keuskupan Agung Ende dan Keuskupan Atambua, diperkirakan akan ikut merubung Dili saat Paus Fransiskus datang ke Timor Leste.

Paus Fransiskus dijadwalkan melawat ke Dili, Timor Leste, dalam rangkaian Tur Asia Pasifiknya, tanggal 9-11 September 2024. Selain Timor Leste, Paus juga akan berkunjung ke Indonesia, Papua Nugini, dan Singapura. 

Kedekatan jarak diyakini menjadi faktor utama yang membuat umat dari kedua keuskupan ini memilih menyeberangi perbatasan negara untuk dapat bersua Paus di Dili, alih-alih menyambut Paus di Jakarta. Perjalanan darat dari Kupang menuju Dili sejauh 400 km dapat ditempuh dalam waktu sekitar 8-9 jam. 

Menghadapi hal ini, pihak panitia penyambutan Paus di Timor Leste mengaku sudah siap melakukan antisipasi.

Dalam keterangannya kepada Tatoli, Wakil Koordinator Umum Tingkat Tinggi Gereja untuk Kunjungan Paus, Pastor Guilermino da Silva, berujar, “Sesuai sensus, kita ada 1,3 juta penduduk dan kita mengkalkulasi umat bisa mencapai 500.000-600.000 orang yang akan hadir di Dili.”

“Adapun umat dari luar negeri, khususnya dari Kupang, Atambua, Indonesia, kita siapkan tempat di (Hotel) Pelican Paradise,” tambahnya.

Serupa dengan kunjungan apostolik Paus Yohanes Paulus II ke Dili 35 tahun silam, kunjungan Paus Fransiskus juga akan dipusatkan di Tasi Tolu. Vatikan sudah memberi lampu hijau bagi Tasi Tolu sebagai tempat Paus Fransiskus mempersembahkan misa keuskupan bagi umat di Timor Leste. Persiapan altar misa di Tasi Tolu pun juga sudah mencapai 30%.

Tidak hanya menggelar misa di Tasi Tolu, Paus Fransiskus juga diagendakan menyapa 2.000 anak muda Timor Leste di Dili Convention Centre (CCD). Selain itu, Gereja Katedral Maria Imakulata, Monumen Cristo Rei, dan Susteran ALMA juga tengah bersiap untuk menyambut kedatangan Paus.

Seperti yang selalu dilakukannya saat melakukan kunjungan ke banyak negara, Paus Fransiskus juga dipastikan tidak akan bermalam di hotel atau istana negara. Komplek Nunsiatur Apostolik (Kedutaan Besar Takhta Suci Vatikan) menjadi lokasi yang dipilih sebagai tempat menginap Paus selama berada di Timor Leste.

Gereja Katedral Santa Maria Imakulata, Dili, diperkirakan akan dikunjungi Paus Fransiskus, September mendatang.

 

Menanti Informasi KWI

Terpisah, hingga hari ini belum banyak informasi mengenai agenda detail terkait kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta. Informasi yang sudah beredar sebatas Paus direncanakan akan mengunjungi Gereja Katedral Jakarta dan Masjid Istiqlal.

Di Masjid Istiqlal, Paus Fransiskus akan dijadwalkan untuk melakukan pertemuan dengan 150 tokoh dari berbagai agama.

BACA: Paus Akan Jumpa 150 Tokoh Agama di Istiqlal

Namun belum ada konfirmasi mengenai agenda lain dan tempat-tempat yang akan dikunjungi Paus Fransiskus selama di Jakarta. Termasuk mengenai lokasi dan tanggal misa kepausan yang akan diselenggarakan di Jakarta.

Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sebagai pihak penyelenggara kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia hanya meminta publik untuk menanti informasi resmi dari KWI terkait hal tersebut.

“Agenda maupun program selama perjalanan apostolik Paus dalam rentang kunjungan tersebut masih dipersiapkan dan sedang menunggu persetujuan tim Vatikan sehingga secara rinci belum diumumkan ke publik,” sebut KWI dalam keterangan tertulisnya.

Sumber: Tatoli | Okenusra

 

Kontributor Katolikana.com di Jakarta. Alumnus Fisipol Universitas Gadjah Mada. Peneliti isu-isu sosial budaya dan urbanisme. Bisa disapa via Twitter @ageng_yudha

Keuskupan Agung KupangKeuskupan AtambuaKunjungan Paus FransiskusPaus ke IndonesiaTimor Leste
Comments (0)
Add Comment