Carlo Acutis Sah Menjadi Santo Milenial Pertama

Selain Carlo Acutis, Konsistori juga menyetujui penganugerahan gelar orang kudus kepada 14 nama lainnya.

Katolikana.com, Vatikan — Konsistori Umum telah menyetujui penganugerahan gelar santo kepada Carlo Acutis, pada Senin siang (1/7), di Istana Apostolik. Acutis pun akan segera tercatat sebagai orang kudus pertama dari generasi milenial.

Dalam Konsistori yang dipimpin langsung oleh Paus Fransiskus, Prefek Dikasteri Penganugerahan Gelar Para Kudus, Kardinal Marcelo Semeraro, menyajikan laporan singkat—atau dikenal sebagai Peroratio—tentang kehidupan dan mukjizat dari 15 orang beato-beata. 

Setelah Peroratio dibacakan, Konsistori lantas melakukan voting dan menyetujui kanonisasi kelima belas nama tersebut.

Selain Carlo Acutis, Konsistori juga menyetujui penganugerahan gelar orang kudus kepada 14 nama lainnya. Mereka adalah Giuseppe Allamano, Marie-Léonie Paradis, dan Elena Guerra, serta 11 “Martir Damaskus” yang dibunuh pada tahun 1860 karena mempertahankan iman mereka.

 

Kumpulkan Mukjizat Ekaristi di Situs Web

Remaja kelahiran 1991 ini telah menjadi sosok teladan iman bagi banyak anak muda lainnya. Sayang, leukimia harus merenggut hidupnya di usia teramat belia. Ia pun menghembuskan nafas terakhirnya di umurnya yang ke-15.

Acutis yang memiliki latar belakang sebagai desainer web muda menjadi terkenal karena inisiatifnya untuk mengumpulkan semua mukjizat ekaristi yang pernah terjadi sepanjang sejarah Gereja Katolik. Ia membuat sebuah situs web yang ia kreasi sendiri karena ingin mendekatkan mukjizat-mukjizat ekaristi itu kepada sesama anak muda.

Saat leukimia sudah mulai menggerogoti tubuhnya, ia pun tetap menjadi pemuda yang tabah dalam iman. Bahkan, ia juga mempersembahkan sakitnya itu untuk Tuhan, Gereja, dan Paus.

Empat belas tahun setelah kematiannya, Paus Fransiskus menganugerahkan gelar beato kepada Carlo Acutis. Kini, empat tahun berselang dari penetapannya sebagai beato, Paus Fransiskus menganugerahkan gelar santo kepadanya.

Acutis pun segera menyusul beberapa pendahulunya yang juga ditetapkan sebagai orang kudus meskipun meninggal di usia belasan tahun. Misalnya, Santo Jose Sanchez del Rio (14 tahun), Santa Maria Goretti (11 tahun), dan Santo Domenico Savio (14 tahun).

Paus Fransiskus nantinya akan mencantumkan secara resmi kelima belas nama santo-santa baru ini dalam Daftar Orang Kudus pada Minggu, 20 Oktober 2024. (*)

 

Sumber: Vatican News | NCR | Catholic News Agency

Kontributor Katolikana.com di Jakarta. Alumnus Fisipol Universitas Gadjah Mada. Peneliti isu-isu sosial budaya dan urbanisme. Bisa disapa via Twitter @ageng_yudha

Carlo Acutissanto milenial
Comments (0)
Add Comment