Sekolah Chevalier PIK 2 Mulai Dibangun, Pemancangan Perdana Resmi Dilakukan

CEO Agung Sedayu Group Steven Kusumo: Pendidikan adalah investasi penting bagi masa depan.

Katolikana.com, Tangerang — Sekolah Chevalier PIK 2 merupakan sebuah sekolah Katolik nasional yang terletak di Milenial Park PIK 2. Jaraknya sekitar dua menit dari gerbang tol Interchange Gate 2 dan dekat dengan cluster Milenial, Casa Pasadena, serta Kota Bagan.

Sekolah ini diharapkan menjadi sarana pendidikan utama bagi penghuni kawasan tersebut.

Pembangunan sekolah ini diresmikan dengan Misa Pemberkatan yang dipimpin oleh Vikjen Keuskupan Agung Jakarta Romo Samuel Pangestu, Pr. Hadir juga Ketua Yayasan Sekolah Chevalier Edison Djingga, CEO Agung Sedayu Group Steven Kusumo, serta para direksi Agung Sedayu Group.

Romo Samuel Pangestu, Pr mengatakan, “Penting bagi anak-anak untuk mengenal Yesus, yang selalu ada untuk mereka melalui Roh Kudus, dan merasa nyaman, damai, dan tentram karena Tuhan selalu berada dalam diri mereka.”

Peresmian Chevalier PIK 2 oleh Vikjen Keuskupan Agung Jakarta Romo Samuel Pangestu, Pr, Ketua Yayasan Sekolah Chevalier Edison Djingga, dan CEO Agung Sedayu Group Steven Kusumo.

Dalam sambutannya, CEO Agung Sedayu Group Steven Kusumo menggarisbawahi pentingnya pendidikan sebagai investasi masa depan.

“Kami percaya bahwa pendidikan adalah investasi untuk masa depan generasi muda. Kami berharap Sekolah Chevalier dapat menghadirkan standar pendidikan yang tinggi dan melahirkan lulusan yang berkualitas dan berkontribusi positif terhadap lingkungan mereka,” ungkap Steven Kusumo.

Saya juga berharap bahwa kami sebagai satu tim bisa membawa spirit dan motivasi untuk kerja keras sampai kepada kita mewujudkan pendidikan yang bermakna karena edukasi itu adalah investasi,” tambah Steven Kusumo.

Sekolah Chevalier nantinya akan memiliki empat jenjang pendidikan dari TK, SD, SMP, dan SMA,

Jenjang pendidikan TK dan SD akan dibuka pada tahun ajaran 2025-2026. Pendaftaran dimulai pada 8 Agustus 2024.

Sekolah ini akan mengusung kurikulum nasional merdeka dengan pendekatan pembelajaran yang memfokuskan guru sebagai fasilitator.

Kurikulum ini dirancang untuk mengembangkan kemandirian, kepercayaan diri, inisiatif, kerja sama tim, serta kemampuan memecahkan masalah secara sistematis. Selalu berkeinginan mencari tahu dan berpandangan luas. Siswa didukung untuk mengembangkan kemampuan bahasa Indonesia, Inggris dan Mandarin.

 

Green School

Sekolah Chevalier juga akan menjadi green school yang pertama di area tersebut, dengan 40 persen dari area sekolah adalah lahan hijau yang dilengkapi dengan kebun sayur dan buah, taman bermain, jogging track, lapangan sepak bola, panjat tebing, lapangan basket, voli, bulutangkis, serta fasilitas pendidikan lain seperti ruang komputer, ruang seni, auditorium, perpustakaan dua lantai, dan roof garden.

Area hijau tidak hanya berada di sekeliling gedung, namun akan dikembangkan di berbagai macam level di lantai 3, lantai 5 dan sebagainya.

Pembangunan Sekolah Chevalier di PIK 2 tidak hanya meningkatkan kelengkapan fasilitas di kawasan tersebut tetapi juga diharapkan menjadi pilihan utama bagi penduduk lokal dan sekitarnya untuk pendidikan berkualitas tinggi.

Area Millenial Park PIK 2 dirancang menjadi destinasi tematik ramah pejalan kaki dan dilengkapi fasilitas super lengkap seperti wisata budaya dan religi Si Mian Fo, pasar segar milenial 24 jam, rukan tematik, shopping street, food court dan fasilitas pendidikan, salah satunya Sekolah Chevalier.

Dengan hadirnya sekolah ini, makin menambah kelengkapan fasilitas di kawasan PIK 2 dan menjadi salah satu pilihan sekolah yang sangat ditunggu-tunggu oleh penghuni PIK 2 maupun warga sekitar. (*)

Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.

PIK-2Sekolah ChevalierSteven Kusumo
Comments (0)
Add Comment