MUSKOMDA 2024 Pemuda Katolik Komda Sumut: Bisakah  Tetap Relevan Untuk Negara dan Gereja?

Katolikana.com, Medan – Pemuda Katolik Komisariat Daerah Sumatera Utara telah memilih ketua baru dalam Musyawarah Komisariat Daerah (MUSKOMDA) ke-XI Tahun 2024 yang berlangsung di Gedung Catholic Centre Medan pada 24-25 Agustus 2024, yang dihadiri sekitar 500 orang.

Sebanyak 26 cabang dari pengurus Pemuda Katolik Komisariat Cabang (KOMCAB) yang tersebar di 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara, lalu Ormas Katolik yang hadir diantaranya: WKRI DPD Sumut, PMKRI, OMK se-Kodya Medan, KMK (Perguruan Tinggi) dan beragam organisasi kepemudaan lintas agama, seperti GP Ansor Sumut, Pemuda Muhammadiyah, Petanesia, dan PMPI.

Dalam pembukaan acara, Ketua Pemuda Katolik Komda Sumut, Parulian Silalahi menekankan kepada 30  Komcab di Sumut yang hadir untuk berproses, menjaga organisasi dan menggunakan Muskomda ini sebagai sarana mencari solusi yang terbaik buat organisasi Pemuda Katolik.

“Bukan menjadi ajang pertengkaran dan pertempuran, tapi buat sebagai ajang kompetisi buat kita. Siapa pun berhak menjadi Ketua, yang pasti sudah ikuti Mapenta dan belum lewat umur 45 tahun. Itu berhak mengikuti kontestasi pemilihan Pemuda Katolik Komda Sumut,” kata Parulian Silalahi.

Menurut Ketua Dewan Penasihat Pemuda Katolik Komda Sumut, Hotdiman Manik Pemuda Katolik secara nasional mengalami penurunan, karena hanya tinggal melaksanakan seremonial dalam artian yang suda tercatat dalam Mapenta, Kursus Kepemimpinan Dasar (KKD), Kursus Kepemimpinan Menengah (KKM) dan Kursus Kepemimpinan Lanjutan (KKL).

“Itukan memang sudah keputusan cara kerja dan keputusan kongres yang wajib dilaksanakan. Sedangkan wajib untuk dilaksanakan saja, itu pun Pemuda Katolik belum sanggup melaksanakannya,” kata Hotdiman Manik.

“Di cabang-cabang minimal Mapenta itu, bila melaksanakannya itu bagaimana melahirkan anggota atau kader. Jangankan Kepemimpinan Dasar, Mapenta saja susah kita melaksanakannya,” lanjutnya.

“Saya yakin apa yang bisa kita lihat, apa yang bisa kita jalankan dan yang kita lihat. Lalu, apa yang bisa kita aktualisasikan dari yang kita lihat bergandeng tanganlah dengan siapapun untuk kepentingan gereja dan negara. Saya yakin dan percaya kita siap mendukung dalam hal ini,” kata Hotdiman Manik.

 

Apresiasi keberadaan organisasi Pemuda Katolik di Sumatera Utara juga datang dari Pembimas Katolik Sumut, Marihuttua Pasaribu. Saat memberikan pengantar dalam acara ini, ia mendukung baik  pelaksanaan Muskomda Pemuda Katolik Komda Sumut.

“Kami mengetahui dan menyadari bahwa organisasi Pemuda Katolik dengan semboyannya “Pro Ecclesia Et Patria” merupakan wadah pengkaderan bagi orang muda khususnya orang muda Katolik dalam rangka mengabdi kepada Gereja dan negara,” kata Marihuttua Pasaribu.

“Kami berharap Organisasi Pemuda Katolik mampu menjadi sumber warna baru yang diharapkan adalah organisasi ini menjadi organisasi yang inovatif, organisasi yang solutif, dan pembawa aroma kekatolikan,” lanjutnya.

Sementara itu Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Bondan Wicaksono yang hadir  saat itu mengulas kembali sejarah berdirinya dan peran Pemuda Katolik yang sudah menjadi bagian sejarah yang mencita-citakan Indonesia yang merdeka dan Indonesia yang berbangsa satu. Dengan momentum itu tentu yang harus kita bawa menjadi semakin relevan dan kekinian.

“Mudah-mudahan Muskomda ini dihasilkan dengan musyawarah dan mufakat. Berkaitan dengan kepemimpinan Pemuda Katolik di Sumatera Utara, Pengurus Pusat punya perhatian khusus. Karena Sumatera Utara basisnya Katolik dan punya etalase Pemuda Katolik di Sumatera Utara ini harus jadi barometer Pemuda Katolik nasional,” kata Bondan.

Di akhir kegiatan kegiatan Persidangan Muskomda XI, dipimpin oleh Pengurus Komda. Bagian dari kegiatan itu, Pertanggung jawaban Kepengurusan lama yang disampaikan Parulian Silalahi selaku Ketuanya.

Setelah laporan pertanggungjawaban, dilaksanakan pemilihan Ketua baru pada malam itu juga. Secara aklamasi seluruh pengurus cabang tetap memilih Parulian Silalahi untuk kembali menjabat periode 2024-2027 memimpin Pemuda Katolik Komda Sumatera Utara.

Kontributor Katolikana, tinggal di Paroki St. Maria Ratu Rosari Tanjung Selamat Medan, Keuskupan Agung Medan.

Pemuda KatolikPemuda Katolik Sumatera Utara
Comments (0)
Add Comment