Pesawat Paus Fransiskus Mulai Masuki Wilayah Udara Asia

Penerbangan pesawat Paus Fransiskus ambil rute memutar, hindari wilayah Israel-Palestina.

Katolikana.com, Turkiye — Rabu dini hari (3/9/2024), waktu Indonesia, pesawat ITA Airways dengan nomor penerbangan AZ4000 yang ditumpangi Paus Fransiskus terlihat mulai memasuki wilayah udara Asia. Pantauan tim Katolikana.com, pada pukul 01.05, pesawat yang membawa rombongan Paus Fransiskus telah berada di timur Ankara, Turkiye.

Paus Fransiskus beserta rombongan telah bertolak dari Roma untuk menuju Jakarta pada Selasa (2/9/2024). Rombongan terbang pada pukul 17.32 waktu Roma, atau pukul 22.32 WIB, dari Bandara Leonardo da Vinci, Fiumicino, Roma, dengan tujuan ke Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta.

Berdasarkan data dari situs pemantau penerbangan real-time, flightradar.com, rute penerbangan yang ditempuh oleh AZ4000 terlihat agak sedikit memutar. Setelah lepas landas, pesawat dengan penumpang VVIP tersebut tidak langsung bergerak ke arah tenggara untuk menuju Jakarta.

Dari Roma, Italia, pesawat yang membawa rombongan Paus Fransiskus justru bergerak ke timur untuk melewati wilayah udara Serbia, Bulgaria, dan Turkiye. Selepas dari Turkiye, barulah pesawat perlahan-lahan berbelok ke tenggara, untuk melewati wilayah udara Iran, Afghanistan, Pakistan, dan India, sebelum akhirnya tiba di Jakarta, Indonesia.

Kuat dugaan bahwa AZ4000 memang memilih rute sedikit memutar untuk menghindari wilayah udara Israel dan Palestina yang situasinya tengah memanas. Eskalasi genosida Israel di Gaza, Palestina, memang membuat beberapa penerbangan sipil mengalihkan rute penerbangan reguler mereka demi alasan keamanan.

Dengan rute ini, seluruh rombongan kepausan akan menjalani long-haul flight sejauh 10.828 km. Total jarak tersebut bakal ditempuh selama kurang lebih 13 jam untuk mencapai Jakarta.

Meski demikian, ini bukanlah perjalanan apostolik pertama Paus Fransiskus yang dilakukan di tengah risiko eskalasi konflik dunia. Setelah badai Covid-19 mereda, Paus memilih Irak sebagai negara pertama yang dikunjunginya pada 2022. 

Kunjungan ini jelas memiliki tingkat kerawanan yang jauh lebih tinggi. Selain harus menghadapi ancaman pandemi yang belum sepenuhnya tuntas, negeri Syiah tersebut juga baru beberapa tahun terbebas dari cengkeraman ISIS. Para pengamat menilai, kedatangan Paus kala itu ke Irak dapat membangunkan sel-sel tidur ISIS yang masih hidup di dalam persembunyian.

Jakarta merupakan destinasi pertama Paus Fransiskus dalam kunjungan apostoliknya bulan ini ke lima kota di empat negara Asia dan Oseania. Setalah dari Jakarta, Paus juga akan melawat ke Port Moresby dan Vanimo (Papua Nugini), Dili (Timor Leste), serta Singapura.

Berdasarkan data terbaru dari flightradar.com, Rombongan Bapa Paus diperkirakan akan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa siang (10/2/2024), pukul 10.50 WIB. 

Ketika tiba di Jakarta, Paus Fransiskus beserta rombongan akan langsung disambut di Gedung VVIP Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta. (*)

Kontributor Katolikana.com di Jakarta. Alumnus Fisipol Universitas Gadjah Mada. Peneliti isu-isu sosial budaya dan urbanisme. Bisa disapa via Twitter @ageng_yudha

Comments (0)
Add Comment