Katolikana.com, Jakarta — Penantian panjang masyarakat Indonesia akhirnya tuntas sudah Rabu siang (3/9/2024), Kepala Negara Takhta Suci Vatikan sekaligus pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta.
Pesawat ITA Airways dengan nomor penerbangan AZ4000 yang ditumpangi oleh Paus Fransiskus dan rombongan tiba pukul 11.30. Setelah mendarat, pilot yang membawa pesawat dengan kelir dominan biru itu melakukan taxiway menuju Gedung VVIP Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dengan mengibarkan bendera kuning-putih Vatikan dan bendera merah-putih Indonesia dari kokpitnya.
Pantauan tim Katolikana.com, Nunsio Apostolik Indonesia, Mgr. Pierro Pioppo, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC, serta Uskup Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo telah siap berada di tepian karpet merah untuk menyambut Paus Fransiskus.
Secara total, Paus Fransiskus beserta rombongan telah menempuh perjalanan sejauh 11.828 km dari Roma menuju Jakarta. Perjalanan itu ditempuh selama 13 jam, dengan melintasi lima zona waktu berbeda.
Rombongan Paus Fransiskus bertolak pada Senin (2/9/2024).pukul 17.32 waktu Roma, atau pukul 22.32 WIB, dari Bandara Leonardo da Vinci, Fiumicino, Roma, dan mendarat siang ini di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta.
Kedatangan Paus Fransiskus ini meleset sekitar 40 menit dari estimasi situs pemantau penerbangan real-time, flightradar.com. Setelah pesawat AZ4000 lepas landas, situs tersebut yang sempat memperkirakan pesawat yang membawa rombongan Paus akan tiba di Soekarno-Hatta pada pukul 10.50 WIB.
Naik Kursi Roda
Saat turun dari pesawat, Paus Fransiskus tidak melalui tangga utama di sisi kiri depan pesawat, tetapi menggunakan lift khusus di sisi lain pesawat. Sebabnya, Paus harus duduk di kursi roda.
Saat sudah turun dari pesawat, Paus yang didorong di atas kursi roda langsung diberikan buket bunga yang diberikan oleh dua putra-putri Indonesia yang memakai pakaian adat.
Paus Fransiskus yang sempat beberapa kali dikabarkan sakit, saat ini berada dalam kondisi baik, sehingga memungkinkan agenda kunjungan ini dapat terlaksana. Hanya saja, rekam medis Paus Fransiskus membuatnya harus naik dan turun pesawat dengan dibantu oleh kursi roda.
Paus juga harus mengurangi intensitas lawatannya ke luar negeri. Perjalanan ke Indonesia merupakan kunjungan pertama Paus Fransiskus ke luar negeri pada tahun 2024. Sebelumnya, kunjungan apostolik terakhir Paus Fransiskus terjadi sekitar setahun yang lalu kala Paus berkunjung ke Perancis di September 2023.
Selama empat hari ini, Paus Fransiskus akan menjalani sejumlah agenda apostoliknya di Jakarta. Selamat datang di Indonesia, Paus Fransiskus! (*)
Kontributor Katolikana.com di Jakarta. Alumnus Fisipol Universitas Gadjah Mada. Peneliti isu-isu sosial budaya dan urbanisme. Bisa disapa via Twitter @ageng_yudha