Marawis Siap Sambut Paus di Istiqlal

Ada pembacaan ayat Alquran dan Alkitab saat pertemuan Paus Fransiskus dengan tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal.

Katolikana.com, Jakarta — Pertemuan Paus Fransiskus dengan tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal akan kental dihiasi nuansa islami. Sebagai tuan rumah, Masjid Istiqlal siap menyuguhkan tarian tradisional dan musik marawis untuk menyambut kehadiran Paus Fransiskus di masjid terbesar se-Asia Tenggara tersebut.

Demi agenda pertama di hari ketiganya di Indonesia, Paus akan bertolak dari Nunsiatur Apostolik ke Masjid Istiqlal pada pukul 08.50. Pertemuan yang dinanti-nantikan banyak pihak ini akan berlangsung 5 September 2024, pukul 09.00 hingga 10.00.

Paus akan tiba di Masjid Istiqlal melalui Gerbang Al Fattah, gerbang utama Masjid Istiqlal yang berada tepat di seberang Katedral Jakarta. Sebuah tenda besar telah terpasang di Plaza Al Fattah untuk menjamu Paus beserta rombongan dan tokoh-tokoh lintas agama lainnya. Imam Besar K.H. Nasaruddin Umar akan menyambut Paus dengan buket bunga.

Setelah itu, keduanya akan berjalan bersama menuju Terowongan Silaturahmi, sebelum duduk di kursi yang sudah disediakan. Selama itu, suguhan musik dan tarian marawis akan dimainkan sebagai persembahan spesial dari Masjid Istiqlal untuk Paus Fransiskus.

Dalam pertemuan tersebut, bakal ada pula pembacaan ayat-ayat suci Alquran dan Alkitab. Adapun penggalan Alkitab yang dibacakan adalah Injil Lukas 10: 25-37. K.H. Nasaruddin Umar selaku perwakilan pihak tuan rumah juga akan memberikan pidato sambutan untuk menyambut kedatangan Paus Fransiskus. 

Tidak ketinggalan, Bapa Paus akan memberikan pidato dalam kunjungan bersejarahnya di Istiqlal. Ini adalah pertama kalinya seorang Paus mengunjungi masjid saat melakukan kunjungan apostolik ke Indonesia.

Momen paling dinantikan dari agenda Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal adalah penandatanganan Deklarasi Istiqlal. Naskah deklarasi ini akan terlebih dahulu dibacakan oleh perwakilan dari Masjid Istiqlal dan KWI. Selanjutnya, Deklarasi Istiqlal secara resmi akan ditandatangani bersama-sama oleh K.H. Nasaruddin Umar dan Paus Fransiskus. (*)

Kontributor Katolikana.com di Jakarta. Alumnus Fisipol Universitas Gadjah Mada. Peneliti isu-isu sosial budaya dan urbanisme. Bisa disapa via Twitter @ageng_yudha

Kunjungan Paus FransiskusPaus FransiskusPaus ke Indonesia
Comments (0)
Add Comment