Daftar 21 Kardinal Baru yang Ditunjuk Paus, Ada Sekjen KWI, Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM

Katolikana.com, Vatikan — Dewan Kardinal akan segera bertambah menjadi 256 Kardinal, setelah Paus Fransiskus mengumumkan penunjukan 21 orang kardinal baru pada Minggu (6/10/2024) di Vatikan.

Pelantikan 21 kardinal baru tersebut akan dilaksanakan saat Konsistori pada tanggal 8 Desember 2024. Pada saat itu, 141 kardinal akan tercatat memiliki status sebagai kardinal elektor alias kardinal yang memiliki hak voting untuk memilih Paus saat konklaf berlangsung.

Sekretaris Jenderal Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sekaligus Uskup Bogor, Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM, termasuk salah satu nama di dalam daftar tersebut. Imam Fransiskan kelahiran Nusa Tenggara Timur ini akan segera menjadi kardinal keempat yang berasal dari Indonesia.

Baca juga: Sah! Uskup Bogor, Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM, Terpilih Jadi Kardinal Terbaru dari Indonesia

Mayoritas Non-Eropa

Dengan penunjukan para kardinal baru ini, Paus Fransiskus sekali lagi menekankan pesannya bahwa masa depan Gereja Katolik ada di luar Eropa dan Amerika Utara. Berulang kali, Paus menegaskan masa depan Gereja Katolik justru ada di gereja-gereja “periperal” atau “di ujung dunia”.

Komposisi kardinal baru yang dipilih oleh Paus didominasi oleh sejumlah nama uskup yang berkarya dan berasal dari Amerika Latin, Asia, dan Afrika.

Brasil, Chile, Argentina, Peru, dan Ekuador masing-masing menyumbangkan satu nama yang bakal segera menjadi kardinal baru. Dari Afrika, Paus menunjuk dua uskup agung asal Aljazair dan Pantai Gading untuk duduk di Dewan Kardinal.

Lantas selain Uskup Bogor sebagai kardinal baru dari Indonesia, kardinal anyar Asia juga datang dari Filipina, Jepang, dan Iran.

Baca juga: Uskup Bogor, Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM, Tolak Diangkat sebagai Kardinal

Selain itu, ada pula seorang eparki (jabatan setara uskup) dari Gereja Timur ritus Yunani yang bakal turut diangkat menjadi kardinal.

Tidak hanya uskup saja. Sebab ada juga dua nama imam yang bakal ikut menduduki kursi di Dewan Kardinal.

Bapa Suci menekankan bahwa para Kardinal terpilih berasal dari seluruh dunia.

“Asal usul mereka mengekspresikan universalitas Gereja, yang terus mewartakan kasih Tuhan yang penuh belas kasihan kepada semua orang di bumi,” tekan Paus Fransiskus.

Bapa Suci menambahkan, “Dimasukkannya mereka ke dalam Keuskupan Roma juga menunjukkan ikatan tak terpisahkan antara Takhta Santo Petrus dan Gereja-gereja partikular yang menyebar ke seluruh dunia.”

Daftar Kardinal Baru

Berikut ini adalah daftar para kardinal yang akan dilantik pada Konsistori bulan Desember mendatang. 

1. Mgr. Angelo Acerbi, Nunsio Apostolik Emeritus
2. Mgr. Carlos Gustavo Castillo Mattasoglio, Uskup Agung Lima (Peru)
3. Mgr. Vicente Bokalic Iglic C.M., Uskup Agung Santiago del Estero (Primat Argentina)
4. Mgr. Luis Gerardo Cabrera Herrera, O.F.M., Uskup Agung Guayaquil (Ekuador)
5. Mgr. Fernando Natalio Chomalí Garib Uskup Agung Santiago de Chile (Chile)
6. Uskup Agung Tarcisio Isao Kikuchi, S.V.D., Uskup Agung Tokyo (Jepang)
7. Mgr. Pablo Virgilio Siongco David, Uskup Kalookan (Filipina)
8. Mgr. Ladislav Nemet, S.V.D., Uskup Agung Beograd-Smederevo (Serbia)
9. Mgr. Jaime Spengler, O.F.M., Uskup Agung Porto Alegre (Brasil)
10. Mgr. Ignace Bessi Dogbo, Uskup Agung Abidjan (Pantai Gading)
11. Mgr Jean-Paul Vesco, O.P., Uskup Agung Aljazair (Aljazair)
12. Mgr. Paskalis Bruno Syukur, O.F.M., Uskup Bogor (Indonesia)
13. Mgr. Dominique Joseph Mathieu, O.F.M. Konv., Uskup Agung Teheran Ispahan (Iran)
14. Mgr. Roberto Repole, Uskup Agung Turin (Italia)
15. Mgr. Baldassare Reina, mantan Vice-Gerent (Uskup Auksilier Keuskupan Roma), dan saat ini Vikaris Jenderal Keuskupan Roma
16. Mgr. Francis Leo, Uskup Agung Toronto (Kanada)
17. Mgr. Rolandas Makrickas, Imam Agung Koajutor Basilika Kepausan St. Maria Maggiore
18. Mgr. Mykola Bychok, C.S.R., Uskup Eparki Santo Petrus dan Paulus Melbourne, Gereja Katolik Yunani-Ukraina (Australia)
19. R.P. Timothy Peter Joseph Radcliffe, OP, Teolog
20. R.P. Fabio Baggio, C.S., Wakil Sekretaris Dikasteri Pelayanan Pembangunan Manusia Integral
21. Mgr. George Jacob Koovakad, Pejabat Menteri Luar Negeri, Penanggung Jawab Perjalanan (*)

Sumber: Vatican News