Katolikana.com, Tangerang — Pengembang Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) akan segera menambah lagi fasilitas ibadah umat Katolik di area komplek perumahan yang tengah mereka bangun.
Fasilitas ibadah yang akan mereka bangun kali ini adalah sebuah gedung gereja yang “menjiplak” bekas gereja bersejarah di Singapura.
Sebelumnya, PIK 2 telah memiliki dua taman doa, yang masing-masing didedikasikan untuk Hati Tersuci Maria dan Our Lady of Akita. Keduanya ada di lokasi yang relatif berdekatan dan hanya dipisahkan jarak sejauh 1,7 km.
“Setelah menghadirkan Taman Doa Hati Tersuci Maria dan Taman Doa Our Lady of Akita, PIK 2 akan menghadirkan Chijmes yang terinspirasi dari Chijmes yang berada di Singapura,” demikian pengumuman yang dirilis oleh akun media sosial PIK 2.
Lahan seluas ± 800 m² di dekat Cluster Miami Beach dan Pantai Pasir Putih PIK 2 telah disiapkan sebagai bakal calon lokasi Gereja Chijmes PIK 2.
Usai dibangun, tempat ibadah ini diharapkan dapat menjadi sebuah gereja kecil/kapel dengan data tampung sekitar ± 500 umat di dalamnya.
Gereja ini nantinya bakal berada di tepian danau. Di sekitar kawasan gereja akan dibangun pula kafe dan restoran.
Situs Singapura
Chijmes asli yang hendak ditiru oleh Chijmes PIK 2 merupakan salah satu situs bersejarah yang sangat terkenal di Singapura.
Dulunya, Chijmes adalah komplek sekolah, biara, dan gereja Katolik, yang dikelola oleh suster-suster Convent of Holy Infant (CHIJ). Lokasinya persis di jantung kota Singapura dan berdiri berseberangan dengan Gereja Katedral Gembala Baik, Singapura.
Nama “CHIJMES” sendiri merupakan kependekan dari Convent of Holy Infant Jesus Middle Education School (Sekolah Menengah Biara Bayi Kudus Yesus).
Berlokasi di sentra ekonomi Singapura, Pemerintah Singapura kemudian mengalihfungsikan komplek tersebut untuk menjadi pusat wisata kuliner. Ia kini menjadi rumah bagi aneka restoran, bar, dan pertokoan. Adapun biara dan sekolah telah direlokasi oleh Pemerintah Singapura ke bilangan Toa Payoh.
Sementara itu, Gereja Chijmes PIK 2 nantinya akan menjadi bagian dari Paroki Regina Caeli, Pantai Indah Kapuk (PIK). Bukan tidak mungkin kelak gereja ini dijadikan gereja stasi oleh paroki bagi umat Katolik yang tinggal di PIK 2 dan sekitarnya. (*)
Kontributor Katolikana.com di Jakarta. Alumnus Fisipol Universitas Gadjah Mada. Peneliti isu-isu sosial budaya dan urbanisme. Bisa disapa via Twitter @ageng_yudha