Katolikana.com, Jakarta — Presiden baru Indonesia, Prabowo Subianto, telah mengumumkan daftar menteri yang akan membantunya di dalam menjalankan pemerintahan mendatang. Pengumuman ini dilakukan pada hari yang sama dengan pelantikannya sebagai Presiden ke-8, Minggu (20/10/2024).
Kabinet yang diberi nama Kabinet Merah Putih ini diisi oleh 53 nama menteri dan pejabat setingkat menteri. Selain itu, Presiden juga mengumumkan sejumlah nama untuk menduduki kursi wakil menteri.
Dari 53 nama tersebut, Natalius Pigai terselip sebagai satu-satunya menteri beragama Katolik di Kabinet Merah Putih. Tokoh Papua dan mantan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) periode 2012-2017 tersebut dipercaya mengomandoi Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM).
Kementerian HAM merupakan kementerian baru yang dibentuk setelah Prabowo merombak Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Kemenkumham sekarang dipecah menjadi satu Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, ditambah tiga kementerian teknis yang berada di bawah koordinasinya. Ketiganya adalah Kementerian Hukum, Kementerian HAM, serta Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Natalius nantinya akan didampingi Mugiyanto yang menjabat sebagai Wakil Menteri HAM. Mugiyanto memiliki latar belakang eks aktivis 1998. Sekarang, ia berkarier sebagai Senior Program Officer HAM dan Demokrasi INFID. Di pemerintahan, Mugi juga berkiprah sebagai Tenaga Ahli Utama di Kantor Staf Presiden (KSP).
Baca juga: Pernah Cium Paus, Nasaruddin Umar Kini Jabat Menteri Agama
Penuh Kontroversi
Natalius bukanlah nama yang asing bagi publik Indonesia. Ia merupakan salah satu figur publik yang cukup dikenal karena kerap bersuara vokal atas berbagai isu. Khususnya dalam isu-isu mengenai HAM dan Papua. Namun tidak jarang pula kritik vokalnya lantas membuahkan kontroversi di tengah masyarakat.
Medio 2020, Natalius sempat dipolisikan karena cuitannya yang menyebut “Minang anti Pancasila”.
Kemudian pada Agustus 2021, mantan Komisioner Komnas HAM ini mengkritik bekas institusinya. Ia menyebut Komnas HAM melanggar etik karena mereka tidak berwenang menangani isu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) di tubuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Masih di 2021, ia lagi-lagi menimbulkan kontroversi melalui cuitannya. Kali ini, sasaran tembak Natalius adalah Joko Widodo dan Ganjar Pranowo. Namun secara general, ia juga menyebut orang Jawa Tengah tidak layak dipercaya.
“Jgn percaya org Jawa Tengah Jokowi & Ganjar. Mrk merampok kekayaan kita, mereka bunuh rakyat papua, injak2 harga diri bangsa Papua dgn kata2 rendahan Rasis, monyet & sampah. Kami bukan rendahan. kita lawan ketidakadilan sampai titik darah penghabisan. Sy Penentang Ketidakadilan,” demikian cuit Natalius pada Oktober 2021.
Terbaru, November 2023, Natalius tampak meradang dengan penunjukan Penjabat (Pj.) Gubernur di Provinsi Papua, Papua Pegunungan, Papua Barat, dan Papua Barat Daya. Keempat Pj Gubernur itu memiliki latar belakang Islam dan Natalius menuding hal tersebut merupakan upaya “Islamisasi Papua” oleh Kementerian Dalam Negeri.
“Saya minta Bapa Presiden @jokowi mengoreksi keputusan penunjukan PJ Gubernur 4 orang Beragama Islam. Orang Papua menyatakan Islamisasi sistematis oleh Mendagri. Saya khawatir peristiwa seperti Tolikara muncul, bisa goncang. Orang Papua selalu beringas jika menyentu soal Ras dan Agama. Papua ini Tanah Kristen!” semburnya kala itu.
Namun, segala rekam jejak kontroversi tersebut tampaknya tidak menghalangi Prabowo untuk tetap mempercayai pria kelahiran 25 Desember 1975 ini menjadi salah satu pembantu di kabinetnya.
Daftar Menteri
Termasuk Natalius, berikut ini adalah daftar lengkap dari 53 menteri dan pejabat setingkat menteri di Kabinet Merah Putih:
Menteri Koordinator
- Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan: Yusril Ihza Mahendra
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Pratikno
- Menteri Koordinator Politik dan Keamanan: Budi Gunawan
- Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan: Agus Harimurti Yudhoyono
- Menteri Koordinator Pangan: Zulkifli Hasan
- Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat: Abdul Muhaimin Iskandar
Menteri Sekretaris Negara: Prasetyo Hadi
Menteri Teknis
- Menteri Pertahanan: Letnan Jenderal (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin
- Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
- Menteri Luar Negeri: Sugiono
- Menteri Agama: Nasaruddin Umar
- Menteri Hukum: Supratman Andi Agtas
- Menteri Hak Asasi Manusia: Natalius Pigai
- Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan: Agus Andrianto
- Menteri Keuangan: Sri Mulyani
- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah: Abdul Mu’ti
- Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi: Satrio Sumantri Brodjonegoro
- Menteri Kebudayaan: Fadli Zon
- Menteri Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin
- Menteri Sosial: Saifullah Yusuf
- Menteri Ketenagakerjaan: Yassierli
- Menteri Perlindungan Pekerja Migran: Abdul Kadir Karding
- Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
- Menteri Perdagangan: Budi Santoso
- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Bahlil Lahadalia
- Menteri Pekerjaan Umum: Raden Dodi Hanggodo
- Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman: Maruarar Sirait
- Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal: Yandri Susanto
- Menteri Transmigrasi dan Percepatan Kawasan Timur Indonesia: M. Iftitah Suryanagara
- Menteri Perhubungan: Dudy Purwagandhi
- Menteri Komunikasi dan Digital: Meutya Hafid
- Menteri Pertanian: Amran Sulaiman
- Menteri Kehutanan: Raja Juli Antoni
- Menteri Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono
- Menteri Agraria dan Tata Ruang: Nusron Wahid
- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional: Rachmat Pambudy
- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Rini Widiantini
- Menteri Badan Usaha Milik Negara: Erick Thohir
- Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Berencana Nasional: Wihaji
- Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup: Hanif Faisol Nurrofiq
- Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Penanaman Modal: Rosan Roeslani
- Menteri Koperasi: Budi Arie
- Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah: Maman Abdurrahman
- Menteri Pariwisata: Widianti Putri
- Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif: Teuku Riefky Harsya
- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Arifatul Choiri Fauzi
- Menteri Pemuda dan Olahraga: Dito Ariotedjo
- Menteri Sekretaris Negara: Prasetyo Hadi
Pejabat Setingkat Menteri
- Jaksa Agung: Sanitiar Burhanuddin
- Kepala Badan Intelijen Negara: Muhammad Herindra
- Kepala Staf Kepresidenan: A.M. Putranto
- Kepala Presidential Communication Office (PCO): Hasan Nasbi
- Sekretaris Kabinet: Teddy Indra Wijaya (*)
Baca juga: Thomas Djiwandono, Wamen Katolik Petahana dan Keponakan Prabowo Kembali Duduki Pos Wamenkeu
Kontributor Katolikana.com di Jakarta. Alumnus Fisipol Universitas Gadjah Mada. Peneliti isu-isu sosial budaya dan urbanisme. Bisa disapa via Twitter @ageng_yudha