Mgr. Avien dan RD Silvester Joko Rayakan 25 Tahun Imamat di Paroki Sang Penebus Batuputih

Perayaan ini diawali dengan penyambutan khas Ogan, diiringi musik terbangan, dan pengalungan selendang

Palembang, Katolikana.com – Dalam suasana penuh syukur dan sukacita, Uskup Tanjung Karang, Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo (Avien) bersama RD. Silvester Joko Susanto merayakan 25 tahun imamat mereka di Paroki Sang Penebus Batuputih, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.

Perayaan ini diawali dengan penyambutan khas Ogan, diiringi musik terbangan, dan pengalungan selendang oleh Uskup Agung Palembang, Mgr. Yohanes Harun Yuwono kepada kedua yubilaris sebelum memasuki gereja.

Misa syukur dilangsungkan pada Kamis (27/2/2025) pukul 09.00 WIB, dipimpin oleh Mgr. Yohanes Harun Yuwono sebagai selebran utama, bersama kedua yubilaris dan para konselebran, yaitu RD. Alexander Joko Purwanto dan RD. Domingus Koro.

Dirayakan Bersama

Dalam homilinya, RD. Alexander Joko Purwanto—yang juga merupakan kakak kandung dari RD. Silvester Joko Susanto—mengungkapkan kebahagiaannya karena perayaan 25 tahun imamat ini bertepatan dengan perayaan 25 tahun perkawinan adiknya yang lain, Tutik dan Wisnu.

“Ini adalah dua peristiwa penuh syukur. Kami berkumpul bersama, merayakan dua sakramen yang berjalan beriringan, Sakramen Imamat dan Sakramen Perkawinan,” ujar RD. Alexander.

Ia juga mengenang perjalanan panggilan RD. Silvester Joko yang penuh perjuangan, dari awal pendidikan di seminari hingga akhirnya menjadi imam. Dengan penuh haru, ia menceritakan bagaimana adiknya harus mengalah dan berjuang keras demi mencapai panggilannya.

“Waktu kecil, Joko Susanto diminta untuk tidak naik kelas supaya bisa tetap berjalan bersama saya. Ia ingin masuk seminari, tetapi sempat tidak diterima. Namun, ia pantang menyerah. Setelah menyelesaikan kuliah di IPI Malang, ia menemui Pastor Abdi (alm.) dan menyampaikan keinginannya menjadi imam, meskipun takut berbicara kepada ibu kami,” kisah RD. Alexander.

Akhirnya, setelah melewati berbagai tantangan, RD. Silvester Joko diterima di Seminari Tinggi Pematang Siantar dan pulang ke rumah dengan mengenakan jubah, mengungkapkan panggilannya kepada keluarganya.

Perayaan ini diawali dengan penyambutan khas Ogan, diiringi musik terbangan, dan pengalungan selendang oleh Uskup Agung Palembang

Perjalanan Setia

Dalam perayaan 25 tahun imamatnya, RD. Silvester Joko menyampaikan refleksi mendalam tentang perjalanan panggilan yang ia jalani.

“Merayakan dua setengah dekade imamat ini adalah ungkapan syukur mendalam. Tuhan mengutus kita seperti domba di tengah serigala, tanpa membawa pundi-pundi atau bekal. Kesetiaan dalam melayani, meskipun penuh tantangan, adalah bentuk nyata dari komitmen panggilan,” tuturnya.

Sementara itu, Mgr. Avien mengungkapkan alasannya tidak merayakan ulang tahun imamatnya secara khusus. “Sejak menjadi uskup, saya lebih suka merayakan ulang tahun imamat para imam saya daripada merayakan milik saya sendiri. Namun, saya bersyukur bisa merayakan bersama Pastor Joko kali ini,” ujarnya.

Mgr. Avien juga menambahkan bahwa ia dan Pastor Joko telah merayakan beberapa peringatan imamat bersama, mulai dari tahun ke-5, 10, hingga 25 tahun ini. “Saya berharap kita terus saling mendukung hingga perayaan ke-26 dan seterusnya,” tambahnya.

Imamat dalam Kerahiman Allah

Dalam sambutannya, Uskup Agung Palembang, Mgr. Yohanes Harun Yuwono, menekankan makna tahun Yubileum dalam perjalanan 25 tahun imamat kedua yubilaris.

“Tahun ini adalah tahun Yubileum, di mana Gereja merayakan kasih dan kerahiman Allah. Ini menjadi momentum penuh sukacita untuk bersyukur atas rahmat imamat yang telah dijalani selama 25 tahun,” kata Mgr. Yohanes.

Beliau juga menegaskan bahwa Kristus telah menebus kita, dan itu menjadi jaminan keselamatan. “Hidup kita harus mencerminkan syukur atas penebusan ini. Semoga perayaan ini menginspirasi anak-anak muda untuk mengikuti panggilan menjadi imam dan biarawan-biarawati,” tambahnya.

Potong Tumpeng

Perayaan syukur ini diakhiri dengan ramah tamah bersama umat di halaman Gereja Katolik Sang Penebus Batuputih. Acara semakin meriah dengan hiburan dan prosesi potong tumpeng oleh Pastor Joko dan Mgr. Avien sebagai ungkapan syukur atas perjalanan imamat mereka.

Semoga perayaan ini semakin meneguhkan panggilan kedua imam dalam melayani Gereja dan umat Allah, serta menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk menjawab panggilan Tuhan. (*)

Pensiunan pendidik di SD Xaverius 2 Palembang, mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi di universitas Bina Darma Palembang, dan Sekretaris ISKA Palembang

Mgr AvienMgr. Vinsensius Setiawan TriatmojoPesta Perak
Comments (0)
Add Comment