Bertolaklah ke Tempat yang Lebih Dalam

Pesan Cinta dari Bunda Stella Maris Labuan Bajo

Labuan Bajo, Katolikana.comHalaman SMKS Stella Maris Labuan Bajo dipenuhi suasana haru dan sukacita dalam acara pelepasan siswa-siswi kelas XII, Senin (28/4/2025).

Bertemakan “Bertolaklah ke Tempat yang Lebih Dalam” (Duc in Altum), perayaan ini menjadi momentum berharga untuk mengungkapkan rasa syukur, harapan, dan semangat baru dalam menapaki perjalanan kehidupan selanjutnya.

Kepala Sekolah SMKS Stella Maris, Romo Ignasius Azevedo Viares dalam sambutannya menyampaikan pesan mendalam tentang makna Duc in Altum.

Istilah Latin ini, yang berarti “bertolak ke tempat yang lebih dalam,” menjadi undangan bagi para lulusan untuk tidak berhenti pada pencapaian saat ini, melainkan terus berani bermimpi, berjuang, dan mendalami potensi diri—baik di dunia pendidikan tinggi maupun dunia kerja.

Rahim Bunda Stella Maris

Romo Azevedo dengan penuh kehangatan mengibaratkan lembaga pendidikan Stella Maris sebagai “bunda” yang telah melahirkan dan membesarkan para siswa.

“Rahim seorang ibu,” kata Romo, “tidak pernah memilih anaknya untuk menjadi baik atau nakal. Ia hanya mengasihi, merangkul, dan merindukan anak-anaknya kembali ke pelukannya.”

Dengan analogi ini, Romo mengingatkan bahwa Stella Maris akan selalu menjadi rumah yang membuka pintu bagi para alumni, tak peduli apakah mereka berhasil atau mengalami kegagalan dalam perjalanan hidup mereka.

“Hari ini, rahim Bunda Stella Maris mengutus kalian ke medan perjuangan. Tetapi ingatlah, kapan pun kalian lelah atau ingin kembali, rahim ini selalu menanti,” pesan Romo penuh makna.

Pesan Kehidupan

Romo Azevedo menekankan bahwa bertolak ke tempat yang lebih dalam berarti berani masuk ke kedalaman pembelajaran hidup: menemukan nilai, kearifan, kebijaksanaan, dan jejak kehadiran Sang Pencipta.

Ia mengajak para lulusan untuk menjadi pribadi yang tekun, setia, dan fokus—menjadi manusia yang tidak hanya berprestasi, tetapi bermakna bagi dunia, bangsa, dan Gereja.

Stella Maris Labuan Bajo, tegasnya, akan terus membangun dirinya untuk menjadi lembaga pendidikan yang unggul, membuktikan bahwa dari tempat ini dapat lahir pribadi-pribadi yang berbakti, tangguh, dan berkontribusi bagi Indonesia.

Suasana pelepasan siswa-siswi kelas XII SMKS Stella Maris Labuan Bajo.

Ucapan Syukur

Dalam suasana penuh haru, Gervasius Wanto mewakili siswa kelas XII menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada lembaga dan seluruh bapak-ibu guru.

“Selama tiga tahun kami dibimbing, dididik, dan dibina di sini. Ini bukan perjalanan singkat, tetapi perjalanan membangun mentalitas dan karakter,” ujar Gervasius.

Ia juga dengan tulus meminta maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang dilakukan selama menjadi bagian dari keluarga besar Stella Maris.

“Semoga kami bertumbuh menjadi pribadi yang lebih dewasa dan bertanggung jawab,” tambahnya.

Jejak Langkah

Acara pelepasan ini semakin berkesan dengan pertunjukan lagu dan teater Jejak-Jejak Langkah yang dipersembahkan oleh siswa-siswi kelas XII, menggambarkan perjalanan mereka di Stella Maris. Kegiatan ini ditutup dengan resepsi bersama, sebagai simbol perpisahan yang penuh kehangatan dan semangat kekeluargaan.

Dalam semangat Duc in Altum, para lulusan Stella Maris Labuan Bajo diajak untuk melangkah lebih dalam: menggali bakat, membangun integritas, dan mempersembahkan karya terbaik untuk dunia.

Di setiap langkah mereka, doa dan cinta dari “Bunda Stella Maris” akan selalu mengiringi. (*)

Kontributor: Vinsensius Patno, dari Labuan Bajo

Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.

SMKS Stella Maris Labuan Bajo
Comments (0)
Add Comment