Keuskupan Agung Semarang Ajak Umat Berdevosi kepada Bunda Maria

Jalani Katekese Yubileum

Semarang, Katolikana.com—Bulan Mei dikenal dalam tradisi Gereja Katolik sebagai bulan devosi kepada Bunda Maria.

Dalam semangat yang sama, Keuskupan Agung Semarang (KAS) mengajak seluruh umat untuk memperdalam devosi kepada Bunda Maria sekaligus menjalani Bulan Katekese Yubileum sebagai bagian dari perayaan 85 tahun karya pelayanan Gereja KAS.

Dewan Pastoral Keuskupan Agung Semarang menetapkan bulan Mei 2025 sebagai Bulan Katekese Yubileum dengan tema sentral: “Gereja yang Bahagia”. Tema ini mengajak umat membangun komunitas pengharapan menuju Gereja yang bersukacita—baik secara kekatolikan maupun kerasulan (apostolik).

Katekese Iman

Sepanjang bulan Mei, umat diajak mengikuti renungan harian yang dirancang secara tematis sebagai bagian dari peziarahan iman. Renungan-renungan ini dibacakan sebelum doa Rosario, baik secara pribadi maupun dalam komunitas, keluarga, lingkungan, wilayah, dan kelompok-kelompok kategorial di paroki.

Empat subtema utama yang diangkat adalah:

  1. Komunitas Pengharapan
  2. Menjadi Gereja yang Semakin Katolik
  3. Menjadi Gereja yang Semakin Apostolik
  4. Menjadi Gereja yang Bahagia

Adapun pokok-pokok renungan yang disiapkan untuk 31 hari selama Bulan Mei meliputi refleksi mendalam atas dogma Maria, panggilan kerasulan, persatuan iman dan pelayanan, serta spiritualitas sebagai umat Katolik Indonesia.

Beberapa tema menonjol di antaranya: Mengenal 4 Dogma Maria, Fratelli Tutti, Iman yang Bermakna bagi Sesama, hingga 100% Katolik, 100% Indonesia.

HUT ke 85 KAS

85 Tahun KAS

Tahun ini Keuskupan Agung Semarang merayakan ulang tahun ke-85. Mgr. Robertus Rubiyatmoko mengajak umat menjadikan momen ini sebagai kesempatan bersyukur atas rahmat baptisan dan pertumbuhan iman yang telah membentuk wajah Gereja KAS.

Tema HUT ke-85 adalah: “Bersama Berziarah, Berbagi Berkah”, yang diwujudkan dalam empat bentuk kegiatan: aksi, edukasi, refleksi, dan selebrasi. Mgr. Robertus mengingatkan agar perayaan dilakukan secara meriah namun tetap sederhana, melibatkan seluruh potensi umat dari tingkat lingkungan hingga keuskupan.

Sarikrama Award

Dalam perayaan ini, Keuskupan akan memperingati momen bersejarah baptisan massal di Sendangsono pada 14 Desember 1904, saat 171 penduduk Kalibawang dibaptis oleh Romo van Lith.

Salah satu tokoh katekis penting dalam sejarah Gereja Jawa, Bapak Barnabas Sarikrama, juga akan dikenang melalui Sarikrama Award.

Penghargaan juga akan diberikan kepada guru, dosen, dan tenaga kesehatan yang telah mengabdi dalam semangat pelayanan Gereja.

Penghargaan akan diberikan langsung oleh Mgr. Rubiyatmoko dalam Misa Syukur HUT ke-85 yang direncanakan digelar di Stadion GOR Jatidiri, Semarang, pada Minggu, 29 Juni 2025, dan akan dihadiri oleh para uskup, imam, biarawan-biarawati, serta 20.000 umat dari seluruh wilayah Keuskupan Agung Semarang.

Melalui devosi kepada Bunda Maria dan perjalanan Bulan Katekese Yubileum, umat diajak meneguhkan kembali iman, harapan, dan kasih dalam kehidupan Gereja, serta mewujudkan persekutuan yang semakin hidup, bersukacita, dan bermakna dalam semangat bersama berziarah dan berbagi berkat. (*)

Katekis di Paroki Kleco, Surakarta

Bulan MariaHUTKeuskupan Agung Semarang
Comments (0)
Add Comment