Ziarah Rohani SMA Kolese Le Cocq d’Armandville Nabire

Nabire, Katolikana.com—Sebagai bagian dari program pembinaan iman dan spiritualitas Katolik, para siswa-siswi SMA YPPK Kolese Le Cocq d’Armandville Nabire mengadakan kegiatan ziarah rohani ke sejumlah Goa Maria di wilayah Nabire pada Kamis (1/5/2025).

Ziarah ini diikuti oleh seluruh siswa yang tergabung dalam Campus Ministry dan Presidium Sekolah, didampingi oleh para guru serta Romo pendamping.

Ziarah diawali sejak pagi dengan doa pembuka di Kapel Le Cocq, lalu rombongan berangkat menuju Kapel Stasi Bunda Maria Kaladiri yang berlokasi di tempat yang tenang dan alami.

Suasana Hening

Dalam perjalanan, para siswa diajak menjaga suasana hening dan penuh hormat sebagai bentuk devosi kepada Bunda Maria.

Setibanya di lokasi, para peserta melakukan aksi bersih-bersih tempat ibadah sebagai wujud pelayanan dan penghormatan.

Kegiatan dilanjutkan dengan penjelasan mengenai empat Porta Sancta, pembacaan Kitab Suci, doa Rosario bersama, dan refleksi.

Bacaan Injil yang dipilih sebagai dasar renungan adalah Yohanes 3:36: “Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal…”.

Ayat ini menjadi benang merah yang menuntun para siswa untuk meneladani ketaatan dan kepercayaan Maria kepada kehendak Allah.

Enam Titik Spiritual

Rangkaian ziarah menyentuh berbagai titik spiritual: Kapel Stasi Bunda Maria Kaladiri, Goa Maria Paroki Nabire Barat, Paroki St. Antonius, Paroki Kristus Sahabat Kita, Paroki Kristus Raja, serta Stasi St. Yosep Samabusa.

Ziarah ditutup dengan perayaan Ekaristi yang dipusatkan di Kapel Stasi St. Yosep Samabusa.

Suasana doa dan refleksi terasa sakral dan penuh penghayatan. Dalam setiap pemberhentian, para siswa merenungkan perjuangan iman mereka sebagai remaja Katolik, mengaitkannya dengan penderitaan Kristus.

Doa-doa dipanjatkan tidak hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi juga untuk keluarga, sekolah, bangsa, dan perdamaian dunia.

Tuhan Selalu Hadir

Kegiatan ini juga diselingi sesi sharing kelompok kecil, di mana para siswa membagikan pengalaman rohani mereka selama ziarah.

“Ziarah ini membuat saya sadar bahwa Tuhan selalu hadir dalam setiap langkah hidup saya, terutama ketika saya berani diam dan mendengarkan suara-Nya,” ungkap salah satu siswa kelas X.

Firman Tuhan dari Mazmur 34:3 menjadi penutup yang menguatkan: “Karena TUHAN jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita.”

Dalam sambutannya, para guru dan Romo pendamping mengajak seluruh peserta untuk membawa pulang semangat rohani ini ke dalam kehidupan sehari-hari: dalam studi, persahabatan, dan kepedulian sosial.

Mereka menekankan bahwa ziarah bukan hanya perjalanan fisik, melainkan juga perjalanan batin yang mendalam.

Ziarah ini diharapkan menjadi titik tolak pembaruan hidup rohani bagi siswa-siswi SMA Kolese Le Cocq d’Armandville, membentuk pribadi yang berakar dalam iman, teguh dalam harapan, dan aktif dalam kasih.

Sekolah terus berkomitmen membina generasi muda yang cerdas secara intelektual sekaligus matang secara spiritual. (*)