OMK Paroki Martubung Medan Hidupi Firman Tuhan dalam Katekese Kitab Suci

Medan, Katolikana.com — Sebanyak 112 Orang Muda Katolik (OMK) dari Paroki Martubung Medan mengikuti kegiatan Katekese Kitab Suci pada Sabtu (25/5/2025) di Gereja Katolik Stasi Santo Yohanes Pembaptis, Rengas Pulau.

Kegiatan ini menjadi ruang pembinaan iman yang menghidupkan semangat untuk mencintai Sabda Tuhan di tengah derasnya arus zaman digital.

Mengusung tema “Kitab Suci: Sumber Pertumbuhan Iman Remaja”, acara ini dipandu langsung oleh Pastor Paulus Halek Bere, SSCC sebagai pemateri utama, dan dibuka oleh Pastor Alek, selaku Pastor Paroki Martubung.

Kehadiran dua gembala ini menandakan dukungan penuh Gereja terhadap pertumbuhan spiritual generasi muda.

“Sabda Tuhan bukan hanya dibaca saat misa. Ia adalah pelita yang menyinari hidup kita sehari-hari,” ungkap Pastor Paulus dalam sesi utama.

Membaca, Merenungkan, Menghayati

Dalam pemaparannya, Pastor Paulus mengajak peserta menyelami Kitab Suci melalui tiga langkah: membaca dengan penghayatan, merenungkan dengan hati terbuka, dan menghidupi Sabda dalam tindakan nyata.

Ia juga memperkenalkan metode menarik seperti jurnal rohani, membayangkan peristiwa Kitab Suci, dan menceritakan ulang kisah Alkitab sebagai cara agar firman Tuhan lebih dekat dan relevan bagi kaum muda.

Peserta tampak antusias dan terlibat aktif. Momen reflektif terjadi ketika Pastor Paulus bertanya, “Yesus mengetuk pintu hati kalian. Maukah kalian membuka diri pada-Nya?” Suasana seketika menjadi hening dan penuh renungan.

Sukacita dalam Iman

Tak hanya berisi materi rohani, kegiatan ini juga dipenuhi dinamika yang membangkitkan semangat. Mahasiswa Sekolah Tinggi Pastoral Santo Bonaventura Keuskupan Agung Medan, yang hadir dalam rangka Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), bertugas sebagai panitia dan fasilitator.

Mereka memandu permainan ringan, lagu rohani dengan gerakan, dan ice breaking yang membuat suasana cair dan ceria.

Salah satu momen paling menyentuh terjadi ketika seluruh peserta berdiri membentuk lingkaran besar sambil menyanyikan lagu “Yesus Kekasih Jiwaku”. Suara mereka menyatu, menghadirkan kehangatan dan perasaan kedekatan dengan Tuhan.

Sabda Menjadi Kompas Hidup

Menjelang akhir kegiatan, peserta diajak melakukan refleksi pribadi dengan menuliskan satu ayat Kitab Suci yang menyentuh hati mereka serta tindakan konkret yang bisa mereka lakukan sebagai bentuk penghayatan iman.

Hasilnya menunjukkan transformasi: Kitab Suci tidak lagi dianggap sekadar teks kuno, melainkan sahabat hidup yang memberi arah dan kekuatan.

“Kami berharap kaum muda menjadikan Yesus sebagai sahabat dan guru, serta menjadikan Sabda-Nya sebagai kompas dalam studi, relasi, dan pelayanan,” tutur Pastor Alek saat menutup kegiatan.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama. Para peserta, pastor, dan panitia berkumpul dalam satu bingkai kebersamaan, menjadi tanda semangat baru yang menyala dalam hati anak-anak muda Martubung.

Menyala Bersama Sabda Tuhan

Katekese ini menjadi awal baru perjalanan spiritual OMK Paroki Martubung. Di tengah dunia yang cepat, bising, dan penuh distraksi, anak-anak muda ini memilih untuk berhenti sejenak, mendengar suara Tuhan, dan memperbarui komitmen iman mereka.

Firman Tuhan, sebagaimana tertulis dalam Mazmur 119:105, “Pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku,” menjadi nyata dalam langkah para OMK yang kini telah dipenuhi cahaya Sabda-Nya. (*)

Kontributor: Sebastianus Naga, mahasiswa STP Santo Bonaventura Keuskupan Agung Medan.