SD Kanisius Semanggi II Surakarta Gelar Pentas Akhir Tahun Pelajaran

Budaya perjumpaan adalah panggilan bagi kita untuk berani menghidupkan mimpi bersama.

Surakarta, Katolikana.com – Mendampingi para siswa memiliki mimpi mengembangkan seni dan talenta menjadi langkah berjalan bersama dalam pengharapan.

Berjalan bersama dalam konteks karya kerasulan pendidikan di sekolah Katolik selain pendampingan iman, pendampingan bidang akademik juga pendampingan pengembangan bakat dan talenta.

Para siswa tidak hanya dididik memiliki kecerdasan intelektual juga dididik untuk memiliki kecerdasan musikal, kecerdasan kinestetik–jasmani, kecerdeasan linguistik–verbal dan kecerdasan lainnya yang menuju pada sembilan kecerdasan insani.

Pengharapan yang hendak ditumbuhkan selain kecerdasan intelektual, sosial, emosional yang membentuk karakter pribadi para siswa juga kecerdasan lain yang pada waktu tertentu diberikan kesempatan untuk direfleksikan.

Berikut ini refleksi yang dilakukan SD Kanisius Semanggi II Surakarta dalam tajuk “Pentas Seni Akhir Tahun Pelajaran 2024/2025” yang digelar pada hari Kamis (12/6/2025) pukul 09.00 – 12.00.

Refleksi ini mengajak para siswa mendalami perjalanan diri dan komunitas dalam mengembangkan kecerdasan musik, kecerdasan lingustik – verbal dan kecerdasan kinestetik – jasmani.

Para siswa SD Kanisius Semanggi II Surakarta memainkan musik kulintang mengembangkan kecerdaaan bermusik (Foto Ist.)

Apresiasi dan Refleksi Diri

Para siswa mengapresiasi diri dan merefleksikan diri sekaligus mengevaluasi kemampuan dalam mengembangkan bakat seni dan ketrampilan diri yang menjadi pilihan.

Mulai dari siswa kelas 1 sampai dengan siswa kelas 6 unjuk kemampuan tampil diatas panggung yang dipersiapkan di halaman sekolah.

Kreativitas yang dikembangkan selama ini, dibagikan oleh para siswa dalam bentuk penampilan, peragaan dan aksi yang bisa menjadi tontonan dan tuntunan bersama bahwa berjalan bersama merupakan langkah bersama komunitas yang saling meneguhkan.

Alhasil suka cita menjadi warna gerak bersama dalam perjalanan menyiapkan masa depan dan mengisi waktu muda berpengaharapan.

Optimisme, percaya diri, kejujuran, kelucuan, kebingungan menjadi pertanda bahwa kaum muda sejak anak-anak menuju remaja membutuhkan ruang dan waktu untuk mengembangkan diri.

Apa yang Diekspresikan?
Para siswa mengekspresikan pengembangan seni suara dan seni musik dalam pentas : Gerak dan lagu dengan Judul Padhang Bulan dan Persahabatan, Dance Modern Fortune Cookies, bernyanyi, bermain gitar, dan bermain kulintang serta musik rangkas (barang bekas).

Kecerdasan kinestetik -jasmani ditampilkan dalan pentas tari batik, tari modern, dan olah raga bela diri karate

Kecerdasan linguistik – verbal ditampilkan dalam pementasan story telling.

Para siswa SD Kanisius Semanggi II Surakarta bertindak mengamati pentas dan menulis refleksi dalam acara pentas seni sekolah (Foto Ist.)

Mengamati dan Tulis Refleksi
Hal menarik yang dicoba dikembangkan SD Kanisius Semanggi II dalam pendampingan bakat, talenta dan seni, tidak hanya berhenti pada sisi para siswa pemain dan pengisi acara pentas namun juga bagi para siswa yang menjadi penonton.

Para siswa sebagai penonton mendapat tugas : menyaksikan pentas seni, menuliskan jenis atraksti, menuliska nama pengisi atraksi dan pengalaman yang menarik/berkesan dari setiap atraksi sebagai wujud apresiasi pada pengisi atraksi.

Hasil pengamatan dan refleksi siswa sebagai penonton dikumpulkan pada guru kelas untuk diberi umpan balik oleh guru kelas.

Pengembangan Kreativitas
Karya kerasulan di sekolah menjadi ruang-ruang  terbuka bagi kreativitas anak-anak dan kaum muda.

Ruang ini  memberi kesempatan bagi para siswa untuk bersyukur atas karunia Tuhan dan menjadi jalan untuk menjalin persahabatan dan persaudaraan diantara para siswa, pendidik dan orang tua.

Konsep didaktik seni, olah raga, pengembangan literasi wicara yang disertai refleksi menjadi semaian pendidikan karakter bagi para siswa yang mempersiapkan diri menjadi pribadi yang utuh sebagai citra Allah. (*)

Katekis di Paroki Kleco, Surakarta

SD Kanisius Semanggi II
Comments (0)
Add Comment