Tanjung Redeb, Katolikana.com – Komunitas Kerasulan Kerahiman Ilahi Paroki St. Eugenius de Mazenod (KKI Eudema) Tanjung Redeb baru saja menuntaskan ziarah tiga hari bertajuk OTW Bersama Santa Faustina pada Kamis–Sabtu (26–28/6/2025).
Perjalanan ini menjadi ziarah Porta Sancta di Tahun Yubileum yang penuh makna, haru, dan refleksi iman mendalam.
Rombongan yang berjumlah 20 orang anggota bersama dua suster tarekat DSY berangkat dengan penuh semangat usai menerima berkat perutusan dari Pastor Paroki, RP. Stefanus Tri Supriationo, MSC, di halaman Gereja Eudema pukul 07.00 WITA.
Mereka didampingi Pastor Moderator, RP. Kristianus Farneubun, MSC, dan menempuh perjalanan darat menggunakan tiga mobil dan satu minibus.
Perhentian I: Menyapa dalam Kasih
Perhentian pertama adalah Panti Asuhan Yayasan Karya Murni Tanjung Selor, yang dikelola para suster KSSY. Selain mendampingi anak-anak umum, yayasan ini mengasuh anak-anak tunarungu dan tunawicara lewat Sekolah Luar Biasa (SLB).
Di sini, Komunitas KKI Eudema menyerahkan bingkisan sembako dan disambut tarian penuh sukacita dari anak-anak panti. Sr. Kristina, KSSY, menyampaikan mereka menggunakan metode terapi oral agar anak-anak difabel mampu membaca gerak bibir selain bahasa isyarat, untuk memudahkan komunikasi di masyarakat umum.
Donatus Tolok, Ketua Komunitas, mengungkapkan pengalaman ini menyentuh hati seluruh peserta. “Devosi Kerahiman bukan hanya tentang doa, tapi juga aksi nyata peduli kepada sesama,” tegas Donce.
Perhentian II: Menapaki Pintu Rahmat
Setelah lawatan kasih, rombongan beranjak ke Porta Sancta Katedral St. Maria Assumpta, Tanjung Selor, dan disambut hangat Pastor Kepala Paroki, RD. Markus Ngatun.
Usai santap siang, perjalanan dilanjutkan ke Paroki St. Stefanus Malinau selama lima jam. Tiba malam hari, mereka disambut Pastor RP. Robert, OMI, dan tim Porta Sancta.
Ziarah di kedua Porta Sancta berlangsung khusyuk. Para peziarah tenggelam dalam doa memohon indulgensi penuh di Tahun Yubileum.
“Berziarah menumbuhkan harapan, dan kita pun dipanggil menjadi sumber harapan bagi orang lain,” pesan RD. Markus.
Malam itu ditutup dengan makan malam bersama di Pondok Maria Paroki Malinau sebelum rombongan melanjutkan perjalanan menuju Paroki St. Yoseph, Tulin Onsoi, Sebuku, Nunukan.
Perhentian III: Sarasehan Kerahiman Ilahi
Rombongan tiba di Sebuku pada Jumat dini hari (27/6/2025) dan disambut Pastor Paroki, RP. Yovianus Tarukan, MSC. Usai Misa Harian, mereka menuju Stasi St. Maria Assumpta, SP 1, untuk sarasehan bersama devosan setempat.
Sarasehan diisi sharing iman, materi devosi Kerahiman Ilahi oleh RP. Kris, MSC, serta pengajaran doa Koronka. Dewi Emilia menegaskan pentingnya Jam Kerahiman setiap pukul 15.00 WIB, mengenang pengorbanan Yesus di kayu salib sebagai puncak cinta Tuhan.
Para peserta tampak antusias membagikan pengalaman iman mereka – dari kesaksian sukacita hingga pergumulan berat yang menjadi saksi nyata kerahiman Tuhan.
Usai sarasehan, doa Jam Kerahiman dipanjatkan bersama sebelum rombongan melanjutkan perjalanan tiga setengah jam menuju Paroki St. Paulus, Tideng Pale, untuk agenda serupa pada Sabtu (28/6/2025). Paroki Tideng Pale menjadi destinasi terakhir dalam rangkaian ziarah penuh berkat ini.
Menjadi Berkat Lewat Ziarah
Ziarah OTW Bersama Santa Faustina Komunitas KKI Eudema bukan hanya perjalanan menapaki pintu rahmat, tetapi juga menjadi ruang pembelajaran iman: devosi bukan sekadar doa, melainkan panggilan untuk menghadirkan kasih dan kerahiman Allah dalam tindakan nyata kepada sesama. (*)
Komsos Keuskupan Tanjung Selor