PIA Paroki St. Paulus Kleco Solo Adakan Bakti Sosial di Rumah Dinas Wakil Walikota Solo

Pendampingan Iman Anak (PIA) mengajak anak-anak mensyukuri hidup sebagai anugerah dan membagikan anugerah agar menjadi berkat bagi yang lain.

Surakarta, Katolikana.com–Keluar dari ruang Berthier atau ruang La Salette dan dari pelataran gereja St. Paulus Paroki Kleco Solo, Minggu (29/6/2025), anak-anak PIA bertemu, bernyanyi, saling bercerita, berbagi kado dan bingkisan, bersukacita bersama di Pendapa Rumah Dinas Wakil Walikota Surakarta Astrid Widayani di depan Monumen Pers Timuran Solo.

Kaki-kaki kecil melangkah dari kompleks gereja, menuju ke kediaman Wakil Walikota Solo membawa kado untuk ditukar dengan temannya. Tangan-tangan kecil membawa bingkisan untuk teman-teman yang tinggal di panti asuhan diiringi dengan wajah suka cita.

Bertemu, berbagi dan bersama bersuka cita. Itulah gambaran yang tampak dari raut wajah sekitar 100 orang anak-anak PIA yang ikut kegiatan Bakti Sosial dengan tema: “Menabur Kasih, Menuai Sukacita” yang diadakan Tim Pelayanan Pendampingan Iman Anak (PIA) Paroki St. Paulus Kleco Solo.

Sebanyak 17 orang pendamping PIA dan Ketua Bidang Pelayanan Pewartaan dan Evangelisasi Paroki Kleco Solo Petrus Gian, hadir mendampingi anak-anak PIA bertemu dengan anak-anak dari Panti Asuhan Karuna Putra dan Putri, Panti Asuhan Beth San, Yayasan Pangon Utomo, dan beberapa anak dari Yayasan Kanisius Surakarta.

Bersuka cita bersama sahabat, anak-anak PIA Paroki St. Paulus Kleco Solo dalam Acara Bakti Sosial PIA (Foto Ist.)

Solo Kota Ramah Anak
Kedatangan anak-anak disambut Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surakarta Agung Hendratno  dan berkenan memberikan kata sambutan.

Agung menyampaikan rasa terima kasih dari Wakil Walikota Solo kepada anak-anak PIA dan pendamping yang mau mengadakan acara berbagi dan bersuka cita di Rumah Dinas Wakil Walikota Surakarta.

“Pemerintah Kota Surakarta memberi dukungan, ruang dan waktu, untuk anak-anak belajar mengembangkan diri dan tumbuh menjadi anak-anak yang sehat, cerdas, peduli dan nyaman di Kota Surakarta, kota yang ramah anak,” ungkap Agung Hendratno.

Sementara itu, Hani, salah satu pendamping PIA menyampaikan pada Katolikana bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mengajak anak-anak PIA agar sejak usia dini memiliki kepeduliaan, semangat berbagi walaupun sederhana dan kecil serta mewujudkan kata “kasih dalam sikap nyata” yang berguna bagi diri anak-anak dan bermakna bagi teman-teman yang lain yang seusia.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surakarta Agung Hendratno mewakili Wakil Walikota Surakarta Astrid Widayani menyampaikan kata sambutan pada Acara Bakti Sosial PIA Paroki St. Paulus Kleco Solo (Foto Ist.)

Cerita Pengalaman dalam Drama Wayang
Acara yang digelar di Pendapa Rumah Dinas Wakil Wali Kota Surakarta di antaranya:

  • Drama wayang tentang Seorang Penabur yang diangkat dari kisah Injil Lukas 8: 4-8.
  • Kegiatan aktivitas Gardening Kit (menanam benih tumbuhan)
  • Tukar kado diantara anak-anak
  • Pemberian donasi kepada anak-anak panti asuhan
  • Dinamika kelompok dan berbagai permainan bersama
Drama Wayang mengisi acara Bakti Sosial PIA Paroki St. Paulus Kleco Solo, Minggu (29/6/2025) di Pendapa Rumah Dinas Wakil Walikota Surakarta yang berada di depan Monumen Pers Timuran Solo (Foto Ist)

Menabur kasih, menuai sukacita, menjadi “medan baru” bagi anak-anak PIA Paroki St. Paulus Kleco Solo melangkahkan kaki lebih jauh menjumpai sahabat, berbagi dengan sukacita dan bersama-sama mensyukuri anugerah kasih Tuhan dalam kebersamaan.

Pengalaman perjumpaan dengan teman-teman sebaya akan memberikan pengalaman indah merajut sapaan persahabatan dan meneguhkan ungkapan lyrik syair lagu “Dalam Yesus kita bersaudara. Dalam Yesus ada cinta kasih”

Bakti Sosial PIA Paroki St. Paulus Kleco Solo ajak anak rajut persahabatan, berbagi dan bersukacita bersama (Foto Ist.)

Jejak Formatio Iman
Mengutip pernyataan Thomas H Groome seorang pendidik, penulis, teolog dan katekis, konteks format pendampingan iman anak, seperti halnya dilakukan PIA Paroki St. Paulus Kleco Solo, merupakan langkah menapaki pendewasaan : “informed-formed-transformed atau lived – living- life giving.” (*)

Katekis di Paroki Kleco, Surakarta

Astrid WidayaniParoki KlecoWakil Walikota Surakarta
Comments (0)
Add Comment