Mgr Pius Riana Prapdi Tutup Papua Youth Day (PYD) II

Yel-yel "JOS" Bakar Semangat OMK Regio Papua

Nabire, Katolikana.com—Ketua Komisi Kepemudaan Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) Mgr.Pius Riana Prabdi resmi menutup seluruh rangkaian acara Papua Youth Day (PYD) II, di Auditorium St. Yusup di Gereja Katolik Kristus Sahabat Kita (KSK) Nabire, pukul 22.00 waktu Papua.

Mgr Pius memukul tifa sebanyak tiga kali sebagai tanda berakhirnya kegiatan Orang Mudah Katolik (OMK) Keuskupan Se-Regio Papua.

Acara penutupan Papua Youth Day (PYD) II diisi dengan laporan panitia,  kesan dan pesan peserta, sambutan-sambutan, penyerahan simbolis acara Papua Youth Day (II) tuan rumah kepada Keuskupan Papua Youth Day (III).

Selain itu, dilakukan penyerahan hadiah kepada pemenang sayembara Logo Papua Youth Day Keuskupan Se-Regio Papua, pentas drama masing-masing Keuskupan. Semua rangkaian acara ditutup dengan berkat dan doa penutup oleh Sekertaris Komisi Kepemudaan KWI RD Frans Kristi Adi Prasetya.

Ketua Presidium Panitia Papua Youth Day (PYD) II Yulianus Pasang menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mengambil bagian sejak pembentukan panitia hingga puncak acara.

Yulianus juga mengucapkan terima kasih kepada semua donatur yang telah memberikan dukungan moril dan materil terutama kepada Gubernur Provinsi Papua Tengah, Bupati Nabire, Bupati Deiyai serta pihak-pihak yang terlibat langsung pada momentum kegiatan orang mudah Katolik ini.

Ketua presidium panitia juga menyampaikan bahwa kekurangan pada pelaksanaan Papua Youth Day (PYD) II boleh dijadikan sebagai evaluasi karena pasti ada kekurangan.

“Semoga Papua  Youth Day (PYD) ketiga boleh disempurnakan kembali. Untuk itu semua peserta selamat kembali ke masing- masing rumah dengan damai sejarah beserta kita semua,” ujar Yulianus.

Jaga Tali Persaudaraan

Tiga orang perwakilan peserta menyampaikan terima atas semua pelayanan selama sepekan kegiatan orang-orang mudah Katolik di Nabire.

“Harapan kami bahwa orang-orang mudah Katolik tetap terjaga tali persaudaraan, tali cinta kasih, tali kebersamaan tumbuh dalam setiap pribadi untuk membangun gereja katolik yang kita cintai ini untuk masa kini dan masa depan,” ujar mereka.

Mewakili peserta, mereka juga meminta maaf jika ada salah selama kegiatan berlangsung karena kita manusia biasa.

T

Mewakili seluruh Komisi Kepemudaan Keuskupan se-Regio Papua, Pastor Imanuel Richardus Buang Lela, Pr menyerahkan tiga bendera kepada komisi kepemudaan Keuskupan Jayapura.

Tuan Rumah Papua Youth Day III

Dalam acara seremoni penutupan (PYD) II, Pastor Imanuel Richardus Buang Lela, Pr mengumumkan tuan rumah Papua Youth Day (PYD) ke-III adalah Keuskupan Jayapura.

OMK Keuskupan Jayapura kemudian melakukan pawai di depan panggung Aula St. Yusup KSK dan mengibarkan tiga  bendera yaitu bendera Logo PYD II, Bendera Keuskupan Timika sebagai tuan rumah PYD II dan bendera Keuskupan Jayapura sebagai tuan rumah PYD III.

Mewakili seluruh Komisi Kepemudaan Keuskupan se-Regio Papua, Pastor Riko menyerahkan tiga bendera kepada komisi kepemudaan Keuskupan Jayapura.

Ketua Orang Muda Katolik (OMK) dari Dekenat Pegunungan Bintang Natalis Kasipmabin mengungkapan kesiapan menerima sebagai tuan rumah Papua Youth Day (PYD) yang ketiga ini.

“Secara pribadi saya siap karena berbagai pengalaman ikut Papua Youth Day (PYD) dan juga pernah ikut Indonesia Youth Day (IYD). Semoga dikasih kesempatan menjadi LO nanti dalam kepanitiaan. Tidak menolak untuk berkarya di ladang Tuhan,” ujarnya.

Dalam percakapan dengan Katolikana, Natalis mengungkapkan saat ini ada satu dekenat di keuskupan Jayapurta tidak bergabung dalam acara. Dia berharap mereka juga bisa ambil bagian dalam pelayanan ini.

“Kami akan berkomunikasi, berkordinasi dengan OMK yang beluim bergabung dengan untuk menyukseskan kegiatan PYD III,” ungkapnya.

Jos Spirit OMK 

Sebelum menutup rangkaian Papua Youth Day (PYD) II, semua peserta tepuk riuh ketika Uskup Ketapang Mgr. Pius Riana Prapdi menyapa dengan Orang Muda Katolik (OMK), mereka menjawab: “JOS!” dengan suara keras, penuh bersemangat dan energik.

“Jos” sebagai akronim dari sukacita, suci dan smart menjadi infus energik positif  bagi OMK sebagai bentuk yel-yel dalam acara Papua Youth Day (PYD) II di Nabire.

Mgr. Pius juga mengajak OMK terus membangun dan menjaga kebersamaan, kekompakan, persatuan dalam cinta kasih untuk menjadi kuat dalam membangun gereja masa kini dan masa depan.

“Keberagaman dalam keanekaragaman manjadi satu ciri khas dalam Katolik untuk membangun gereja yang satu, Katolik dan Apostolik,” pungkas Mgr. Pius Riana Prapdi. (*)

Kontributor Katolikana.com di Paniai, Papua. Lahir di Ibumaida, Paniai, tahun 1989. Penulis bekerja di Komisi Keadilan dan Perdamaian Keutuhan Ciptaan Paroki Kristus Sang Gembala (KSG) Wedaumamo, Keuskupan Timika. Ia juga aktif di organisasi Pemuda Katolik Komisariat Cabang di Kabupaten Paniai.

Komisi KepemudaanPapua Youth Day
Comments (0)
Add Comment