Yogyakarta, Katolikana.com – “Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku…”
Sabda Yesus yang tertulis dalam Injil Matius 19:14 kembali menggema dalam suasana syukur dan doa, saat para siswa dan guru SMP Stella Duce 1 Yogyakarta merayakan Hari Anak Nasional pada Senin (22/7/2025).
Doa yang dibawakan oleh Ibu Yovita di awal peringatan menjadi pengingat bahwa anak-anak adalah milik Kerajaan Surga—mereka layak dicintai, dilindungi, dan diberdayakan.
Dalam semangat tema nasional “Anak Hebat, Indonesia Kuat”, para siswa diajak untuk tidak hanya mengenali hak-haknya sebagai anak, tetapi juga merayakan hidup dengan cara yang menyenangkan: senam bersama Anak Indonesia Hebat (AIH).
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya sekolah untuk mendukung tumbuh kembang siswa secara holistik—baik secara fisik, emosional, maupun sosial.
Senam, Keringat, dan Tawa yang Membebaskan
Dengan penuh antusiasme, ratusan siswa dari kelas 7 hingga 9 memenuhi lapangan sekolah. Senam AIH menjadi momen sederhana namun penuh makna. Tak hanya menyehatkan badan, aktivitas fisik ini membuka ruang kebersamaan lintas angkatan. Salah satu siswa, Joana Zoe Gracia dari kelas 9 Jayasena, berbagi kesan hangat:
“Kami juga meningkatkan sosialisasi dengan teman-teman ketika senam. Tak hanya sekadar menyehatkan. Hati girang, bisa sambil kenalan dengan adik kelas 7. Tubuh bugar, bonus kenalan, Bu!”
Senam menjadi wadah ekspresi tubuh yang merdeka, jauh dari tekanan akademik maupun tekanan sosial. Keringat yang mengalir menjadi simbol energi muda yang siap berkarya untuk masa depan bangsa.
Mendampingi Anak, Menjaga Hak dan Masa Depan
Hari Anak Nasional bukan sekadar seremoni, melainkan momentum reflektif: sejauh mana negara, lembaga pendidikan, dan masyarakat menjamin terpenuhinya hak-hak anak?
Dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, ditegaskan bahwa setiap anak berhak hidup, tumbuh dan berkembang, mendapatkan perlindungan, pendidikan, partisipasi, serta hak bermain.
SMP Stella Duce 1 terus berkomitmen menjadi ruang aman bagi para remaja awal—usia di mana identitas sedang dibentuk, dan mimpi-mimpi mulai bertumbuh.
Komitmen ini selaras dengan tagline sekolah: “Cerdas Berintegritas”. Menjadi cerdas bukan hanya soal angka dan prestasi, tetapi juga keberanian untuk menjadi pribadi utuh yang memiliki tanggung jawab moral dan sosial.
Dari Sekolah, Doa, dan Gerakan Kecil
Visi besar Indonesia Emas 2045 bukanlah wacana di atas kertas. Ia dimulai dari ruang-ruang kecil yang penuh kasih dan harapan. Dari satu gerakan senam yang disambut tawa. Dari satu doa yang mengalir tulus di ruang kelas. Dari satu sekolah yang percaya bahwa membentuk anak hebat dimulai dari keseharian yang membahagiakan.
Hari Anak Nasional tahun ini menjadi pengingat bahwa bangsa ini bertumpu pada generasi muda yang tak sekadar pintar, tetapi juga sehat, peduli, dan berintegritas. Dan bahwa Gereja, sekolah, dan keluarga memiliki peran bersama: menjadikan kasih Kristus nyata dalam perlindungan dan pemberdayaan anak-anak. (*)
Kontributor: Imelda Wiwit, guru di SMP Stella Duce 1 Yogyakarta
Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.