Uskup Labuan Bajo Kunjungi Paroki Waning, Teguhkan Semangat Sinodalitas dan Pelayanan

Sinodal, Solid, Solider: Pilar Keuskupan Labuan Bajo

Manggarai Timur, Katolikana.comUskup Keuskupan Labuan Bajo, Mgr. Maksimus Regus, melaksanakan kunjungan kegembalaan ke Paroki Santo Kristoforus Waning selama dua hari, Kamis hingga Jumat (24–25 Juli 2025).

Kunjungan ini mencakup pelantikan pengurus Dewan Pastoral Paroki (DPP) dan Dewan Keuangan Paroki (DKP), tatap muka bersama umat, serta penerimaan Sakramen Krisma yang diikuti lebih dari seribu umat.

Kedatangan Uskup Maksi disambut penuh antusiasme. Sejak dari Kampung Momol hingga pusat Paroki Waning, umat mengiringinya dengan pawai kendaraan bermotor, tarian adat ronda, dan prosesi penyambutan adat khas Manggarai. Acara dilanjutkan dengan ibadat liturgi penerimaan uskup di Gereja Paroki.

Pastor Paroki RD Robertus Pelita menyampaikan bahwa kunjungan ini telah lama dinantikan umat Paroki Waning.

“Terakhir kali umat menerima kunjungan uskup adalah tahun 2016, ketika almarhum Uskup Hubertus Leteng masih memimpin Keuskupan Ruteng. Sudah hampir satu dekade,” ujar Romo Robert.

Warga paroki menyambut hangat kedatangan sang gembala, yang datang membawa pesan pembaruan iman dan semangat sinodalitas bagi seluruh umat.

Sinodal, Solid, Solider

Dalam pertemuan dengan umat, Uskup Maksi menekankan tiga nilai kunci yang membangun arah pastoral Keuskupan Labuan Bajo, yakni sinodal, solid, dan solider.

“Sinodalitas bukan hal baru bagi budaya kita. Dalam bahasa Manggarai dikenal istilah bantang cama—berjalan bersama,” jelas Mgr. Maksi. Ia menegaskan bahwa semangat sinodalitas yang dihidupi oleh Gereja universal di bawah arahan Paus Fransiskus perlu diterjemahkan dalam kehidupan menggereja yang nyata, baik dalam komunitas basis gerejawi (KBG) maupun stasi.

Nilai kedua, solid, menekankan pentingnya fondasi iman yang kokoh. “Gereja harus kuat, mulai dari keluarga sebagai Gereja mini, hingga struktur paroki dan keuskupan,” tegasnya. Nilai ketiga, solider, menjadi buah dari sinodalitas dan kekokohan itu: “Iman yang kokoh harus diwujudkan dalam sikap saling peduli dan berbela rasa,” tambahnya.

Pelayanan Adalah Rahmat, Bukan Jabatan

Dalam konteks pelantikan pengurus DPP dan DKP, Uskup Maksi menegaskan bahwa menjadi pengurus Gereja bukanlah sekadar tugas administratif, tetapi sebuah panggilan rohani. “Jabatan ini adalah rahmat, bentuk keterlibatan kita dalam pelayanan kasih Allah,” ujarnya.

Ia berharap para pengurus mampu membangun komunitas persaudaraan yang menggerakkan seluruh dinamika pastoral paroki secara sinergis dan kontekstual.

Sakramen Krisma dan Perayaan Iman Paroki

Puncak kegiatan terjadi pada Jumat (25/07/2025), bertepatan dengan peringatan ulang tahun ke-74 Paroki St. Kristoforus Waning. Dalam Perayaan Ekaristi meriah, Uskup Maksi memberikan Sakramen Krisma kepada 1.200 umat dari berbagai jenjang usia—dari anak-anak hingga dewasa—serta melantik 200 orang pengurus DPP dan DKP.

Dalam homilinya, Uskup Maksi mengajak seluruh penerima Krisma untuk menjadi saksi Kristus dalam kehidupan sehari-hari. “Jadilah terang dan teladan, baik di rumah maupun di sekolah. Tunjukkan imanmu melalui sikap dan tindakan yang penuh kasih,” pesannya.

Kepada para pengurus Gereja yang dilantik, Mgr. Maksi menekankan pentingnya semangat pelayanan yang rendah hati dan berbela rasa. “Tugas ini bukan tentang kekuasaan, tapi tentang kesetiaan pada panggilan Kristus untuk melayani,” katanya.

Perayaan ditutup dengan resepsi sederhana bersama umat, penuh rasa syukur dan sukacita.

Gereja yang Hidup di Tengah Umat

Kunjungan ini menjadi tanda nyata kehadiran gembala di tengah umat yang lama merindukan sentuhan pastoral. Dari arak-arakan budaya hingga perayaan liturgi, dari pelantikan pengurus hingga tatap muka bersama umat, semua menjadi mozaik kehidupan Gereja yang sinodal, solid, dan solider di jantung Flores Barat.

Paroki Waning kembali dikuatkan, bukan hanya dalam struktur, tapi dalam semangat pelayanan yang hidup dan membebaskan. (*)

Penulis adalah kontributor Katolikana.com di Labuan Bajo.

Keuskupan Labuan BajoParoki Santo Kristoforus Waning
Comments (0)
Add Comment