Surakarta, Katolikana.com –Refleksi dan religi dalam konteks iman Katolik saling berkaitan.
Refleksi merupakan proses merenungkan pengalaman hidup, pengalaman iman, pengalaman spiritual, untuk mendapatkan dan memperdalam pemahaman ajaran ataupun keteladanan.
Religi berkaitan dengan hubungan antara manusia dengan Tuhan.
Konser Teatrikal
Konser teatrikal merupakan pertunjukan seni musik yang digabungkan dengan unsur teater dan tari.
Pertunjukan ini menampilkan cerita yang dikembangkan melalui dialog, lagu, musik dan gerakan tari, menciptakan kreasi dalam bingkai refleksi pengalaman yang ingin dimaknai.
Melalui musik diharapkan dapat terjalin suasana, emosi dan meneguhkan refleksi yang pada akhirnya diperoleh peneguhan sikap untuk menjalani pengalaman hidup baru yang didasari penghayatan yang direfleksikan.
Ekspresi lewat gerak tari dan dialog yang diungkapkan meneguhkan cerita dan penokohan yang dipentaskan.
Refleksi dalam karya konser musik teatrikal menjadi bentuk refleksi yang mengatasi sikap monoton dan bertujuan menumbuhkan iman, agar semakin reflektif dengan suasana baru dalam kesetiaan kreatif.
40 Tahun Berjalan dalam Iman
Gereja Santo Paulus Paroki Kleco, pada 1 Agustus 2025 genap berusia 40 tahun menjalani perjalanan iman paroki.
Karya pelayanan, pastoral dan pertumbuhan iman serta jumlah umat yang bertumbuh hendak disyukuri dalam perayaan Ekaristi yang akan dipimpin oleh Uskup Agung KAS Mgr. Robertus Rubiyatmoko.
Selain itu untuk mendaratkan keteladanan Santo Paulus pelindung paroki, dengan kesetiaan kreatif akan dipentaskan : Konser Teater berjudul “Menapak Jejak Santo Paulus”
Gelaran ini akan dipersembahkan Paroki Santo Paulus Kleco Solo yang melibatkan anak-anak, remaja, orang dewasa, pelaku seni musik, tari dan teater.
Untuk memeriahkan juga mengundang bintang tamu: Citra Scholastika, Susilo Nugroho (Den Baguse Ngarso) dan B. Two MC.
Meneruskan Teladan Santo Paulus
Rangkaian acara menjadi bentuk wujud syukur, doa pengharapan dan kehendak untuk “Wani Kautus, Ngrengkuh lan Gemati” meneruskan teladan Santo Paulus : berani mewartakan kabar suka cita, mewujudkan kasih bagi semua sesama dan tekun merawat iman.
Menapak jejak Santo Paulus yang hendak diwarisi : Setia dalam pertobatan, pewartaan dan pelayanan. (*)
Katekis di Paroki Kleco, Surakarta