Surakarta, Katolikana.com – Mens Sana In Corpore Sano – di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Frase ini menjadi pengingat pentingnya olahraga bagi semua insan.
Frase ini disukai Romo Albertus Agus Ariestiyanto MSF – Kepala Paroki Santo Petrus Purwosari Solo dan Romo Maternus Minarta, Pr – Kepala Paroki Santo Aloysius Gonzaga Perumnas Mojosongo serta anggota Club PTM Pinileh dengan bermain tenis meja di PTM Pinileh Kadipiro Solo.
Setiap hari Selasa Romo Ariestiyanto dan Romo Minarto aktif memainkan bola ping pong bersama anggota PTM Pinileh.
Club PTM Pinileh beranggotakan 28 orang anggota terdiri dari bapak-bapak, seorang ibu, dan seorang OMK putri.
PTM Pinileh menempati tempat latihan di GOR Pinileh yang terletak dekat dengan Panti Wredha Dharma Bhakti Kasih Kadipiro, Banjarsari Surakarta.
Tempat ini banyak dikunjungi pecinta tenis meja dari berbagai usia. GOR Pinileh juga menjadi tempat anak-anak memulai berlatih tenis meja dengan bimbingan pelatih Yangyang dan Bernadina Yunita.
Dari Solo Menuju Lewolaga NTT
Kamis (31/7/2025) pukul 16.00 Romo Albertus Agus Ariestiyanto MSF mengundang anggota PTM Pinileh untuk bermain tenis meja di Gedung Serba Guna Paroki Santo Petrus Purwosari.
Romo Ariestiyanto menyempatkan diri bermain bersama 12 orang anggota PTM Pinileh yang hadir sebelum berangkat pindah menjalani karya perutusan di Lewolaga NTT.
Romo Ariestiyanto juga menyempatkan diri bermain ganda campuran berpasangan dengan Bernadina Yunita.
Bernadina Yunita, selain menjadi anggota PTM Pinileh juga aktif dalam kegiatan gereja, melatih anak-anak bermain tenis meja mulai dari dasar, dan menyandang tugas sebagai wasit tenis meja.
Formasio Olahraga
Jika dalam konteks Formasio Iman Berjenjang dan Berkelanjutan atau FIBB, Gereja Katolik mendampingi iman anak-anak melalui PIA, berlatih bidang olahraga menjadi bagian formatio jiwa dan raga melalui olahraga.
Refleksi dari pengalaman kecil ini, jalinan kegiatan olahraga bersama antara pastor dan umat memberikan suasana tersendiri. Keakraban, persahabatan dan persaudaraan.
Bersama olahraga menyehatkan raga dan jiwa dan memberikan latihan ‘sportivitas’. (*)
Katekis di Paroki Kleco, Surakarta