LM. Sukadaryati Ketua WKRI Cabang Santo Yoseph Palembang
Wanita Katolik RI Menjadi Pribadi Tangguh dalam Iman, Harapan, dan Kasih

Palembang, Katolikana.com   –   Pengurus Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang Santo Yoseph Palembang periode 2025-2028 mengadakan rekoleksi pembekalan sebelum dilantik.

Acara ini bertujuan untuk meneguhkan semangat pelayanan sebagai sebuah panggilan, bukan sekadar tanggung jawab.

Mengusung tema “Bersama Kristus, Setia Dalam Iman, Satu Dalam Karya”, kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, (2/8/2025), di Aula Pastoran Paroki Santo Yoseph Palembang, dengan narasumber RD. Dionisius Anton Liberto.

Dalam sambutannya, Ketua WKRI Cabang Santo Yoseph, LM. Sukadaryati, mengajak para pengurus untuk belajar dari para senior.

Ia menekankan bahwa kehadiran mereka adalah untuk melayani, bukan untuk mengejar ambisi pribadi. Ia berharap pembekalan singkat ini dapat memperluas wawasan dan mempererat persaudaraan, serta memberikan warna tersendiri dalam pelayanan terhadap gereja dan masyarakat.

Sementara itu, Penasihat Rohani WKRI Cabang Palembang, RD. Hyginus Gono Pratowo, menyampaikan apresiasinya kepada para ibu yang telah menanggapi panggilan Tuhan.

Ia menegaskan bahwa WKRI harus aktif dalam kehidupan gereja, masyarakat, bangsa, dan negara. Semangat “100% Katolik, 100% Indonesia” harus menjadi pegangan untuk terus menjadi pribadi yang tangguh dalam iman, harapan, dan kasih.

Pengucapan janji pengurus WKRI Cabang St Yoseph Palembang 2025-2028

RD. Hyginus juga mengingatkan pentingnya kesadaran diri dan keterlibatan aktif dalam kehidupan.

Ia menyebut Maria Sulastri Sujadi Sosroningrat, adik dari Ki Hajar Dewantara sekaligus pendiri WKRI, sebagai sosok pejuang yang memperjuangkan harkat dan martabat wanita, serta kesetaraan dengan laki-laki.

Sambutan oleh LM Sukadaryati ketua WKRI Santo Yoseph Palembang 2025-2029

Mengutip kata-kata Bunda Teresa, RD. Hyginus berpesan, “Sekecil apapun yang kita buat, tetapi dengan cinta yang besar akan menjadi hal yang luar biasa.” Ia mengajak seluruh pengurus untuk menimba semangat baru dari rekoleksi ini dan melanjutkannya dalam setiap dinamika kehidupan.

man Adalah Tindakan, Bukan Sekadar Perasaan

Dalam sesi rekoleksi, RD. Dionisius Anton Liberto menekankan bahwa iman membutuhkan komitmen dan merupakan sebuah tindakan nyata, bukan sekadar wacana atau perasaan. Ia mengajak para pengurus untuk sabar dan bertahan dalam setiap ujian hidup.

Menurutnya, ketika Kristus tinggal di dalam hati, seseorang akan menjadi versi terbaik dari dirinya, lebih sabar dan peduli, baik sebagai ibu maupun sebagai anggota WKRI.

RD Liberto memberikan materi rekoleksi pembekalan pengurus WKRI Cabang Santo Yoseph Palembang

RD. Liberto juga mengingatkan bahwa pelayanan yang dilakukan adalah untuk Tuhan, bukan untuk diri sendiri. Ia meyakinkan para pengurus agar tidak perlu khawatir dalam menjadi saksi Kristus, karena kasih karunia-Nya akan mencukupi.

Pelantikan dan Pesan Pastor

Setelah rekoleksi, acara dilanjutkan dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh RD. Hyginus Gono Pratowo pada pukul 09.45 WIB.

Dalam homilinya, Romo Liberto mengajak para pengurus untuk merenungkan kembali sabda Tuhan dan bertindak sesuai hati nurani yang berasal dari Allah. Ia menekankan bahwa rasa bersalah adalah suara Tuhan yang mengingatkan saat kita melakukan kesalahan.

Berkat perutusan oleh RD Hyginus Gono Pratowo kepada pengurus WKRI Cabang Santo Yoseph Palembang 2025 -2028

Ia berharap agar para pengurus tetap setia dalam iman dan satu dalam karya. Romo Liberto juga mendoakan agar seluruh program yang dijalankan sesuai dengan kehendak Allah, dan jika ada hal yang tidak berjalan dengan baik, teguran dari hati nurani, pembimbing rohani, atau siapapun dapat muncul sebagai pengingat.

Prosesi pelantikan dimulai dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) oleh Wakil Ketua, Coleta Sumartini. Setelah pengucapan janji oleh para pengurus, Romo Gono memberkati mereka dengan percikan air suci.

Pada kesempatan tersebut, Romo Gono berpesan agar setiap pengurus menyadari panggilan Tuhan dan memanfaatkan kesempatan yang diberikan untuk menjadi alat-Nya. Ia mengajak para pengurus untuk terus melibatkan diri dan berpartisipasi dalam karya Allah melalui pelayanan WKRI.

Susunan Pengurus Wanita Katolik Republik Indonesia DPC Santo Yoseph Palembang periode 2025-2028 :

  • Ketua : LM. Sukadaryati
  • Wakil Ketua : Coleta Sumartini
  • Sekretaris : Yosephine Maria Novianti & Pestaria Saragih
  • Bendahara : Oktoviani Ratna Dewi & V. Yuli Mulasih

Seksi-Seksi :

Bidang Organisasi : Redempta Sumaryati, MG. Citra Herawati Z dan Lucia Maria Santoso

Bidang Pendidikan : CH. Sarjini, MA. Dwi Poncowati dan Bernardine Suhardanti

Bidang Humas : Yuliana Chen, Nurleni Aling dan Stefani

Bidang Usaha dan Dana : V. Etty Suciati, Th. Than Oie Kiaw, Ursula Budiyanti dan Louisa M. Soetina

Bidang Kesejahteraan :

Sub Bidang Liturgi : Lince Junaidi, Lisnawati Hendra, Monica Didi dan Yuni Purwanti

Sub Bidang Kesehatan : Y. Widyastuti, Christina Endang Sriwulan. AE Triwidiyanti dan Marieta Atik

Sub Bidang Keluarga : Cicilia Fiani, Megawati dan Sulastri

Setelah purna bakti guru di SD Xaverius 2 Palembang saat ini sebagai pendidik di SMA Xaverius 2 Palembang dan SMP Kusuma Bangsa. Sekretaris DPP Santo Yoseph Palembang Palembang, jurnalis di media lokal dan nasional dan aktif di beberapa organisas.

100% Katolik 100% IndonesiaWKRI
Comments (0)
Add Comment