Paroki Namopecawir Sambut Pastor Baru, Lepas Pastor Rekan

Deli Serdang, Katolikana.com — Umat Paroki Santo Yohanes Paulus II Namopecawir, Tuntungan, Deli Serdang, merayakan Misa pada Minggu (21/9/2025) dengan suasana campur aduk antara keharuan dan sukacita.

Perayaan ini tak hanya menandai Misa Perdana Pastor Alexius Ivo Tarigan, OFMConv., putera asli paroki, tetapi juga menjadi momen perpisahan yang mengharukan dengan Pastor Gindo Gervatius Saragih, OFMConv.

Sekitar 500 umat memadati Gereja Paroki St. Yohanes Paulus II dalam Misa khidmat yang dipimpin oleh dua imam baru yang baru ditahbiskan Uskup Agung Medan, Mgr. Kornelius Sipayung, sehari sebelumnya (20/9/2025).

Pastor Alexius Ivo Tarigan, OFMConv. (kiri), Pastor Hyasintus Zulsan Efendi Simatupang, OFMConv (tengah) dan Pastor Gindo Gervatius Saragih, OFMConv.

Kebangkitan Harapan Umat Lokal

Pastor Alexius Ivo Tarigan, OFMConv. bertindak sebagai selebran utama, didampingi oleh Pastor Hyasintus Zulsan Efendi Simatupang, OFMConv., Pastor Gindo Gervatius Saragih, OFMConv., Pastor Paroki RP. Andreas Elpian Gurusinga, OFMConv., dan belasan imam lainnya.

Dalam homilinya, Pastor Zulsan membahas perumpamaan Bendahara yang tidak jujur, menyoroti pentingnya keterbukaan, kerendahan hati, dan memiliki pemikiran cerdik demi kehidupan masa depan, serta menekankan “belas kasih Allah yang selalu mau merangkul orang yang terbuka pada-Nya.”

Pastor Zulsan sendiri memiliki ikatan kuat dengan paroki Namopecawir, tempat ia berkarya selama tujuh tahun masa frater sebelum ditahbiskan diakonat.

Dalam kesan perdananya, Pastor Ivo mengungkapkan bahwa kehadirannya sebagai imam baru adalah kebangkitan kembali harapan umat.

“Sebelumnya sudah ada 2 Pastor asal Paroki ini sudah memilih jalan lain. Sehingga tertutup harapan umat, tidak mungkin ada lagi Pastor dari paroki ini,” tutur Pastor Ivo.

“Akhirnya saya merelakan diri supaya memberi teladan untuk orang-orang muda Katolik yang lain di Paroki ini supaya terpanggil kembali untuk jalannya yang saya pilih,” tambahnya.

Ia berharap, dengan hadirnya imam dari paroki sendiri, umat semakin bertumbuh imannya dan bersemangat dalam hidup menggereja serta pelayanan.

Pastor Alexius, Pastor Zulsan dan Pastor Gindo menerima kenangan-kenangan bingkai Foto dari umat dan Pastor Paroki.

Kenangan untuk Pastor Gindo

Setelah Misa Perdana yang dilanjutkan dengan acara adat Karo dari keluarga Pastor Ivo dan diserahkan ke Dewan Pastoral Paroki (DPP), acara beralih pada perpisahan Pastor Gindo Gervatius Saragih, OFMConv.

Pastor Gindo telah tujuh tahun mengabdi dan melayani umat Paroki Namopecawir. Kesan dan pesan bergantian disampaikan oleh pengurus Dewan Pastoral Stasi (DPS), Rayon, Umat Stasi dari 15 stasi, hingga DPPH Paroki.

Petrus Martua Sinaga, Ketua Pelaksana I DPPH Paroki Namopecawir, mewakili umat menyampaikan kebanggaan atas Pastor Ivo dan mendoakan kesuksesan pelayanan para imam baru.

Kepada Pastor Gindo, Petrus Martua menyampaikan terima kasih mendalam. “Semoga segala karya yang telah ada menjadi suatu kenangan bagi kami di paroki ini dan menjadi dasar untuk paroki ini bisa bertumbuh berkembang terus makin maju,” katanya.

Pastor Gindo, dalam sambutannya, berterima kasih atas kebersamaan dan kerjasama yang baik selama ini. Ia mengingatkan umat akan pentingnya menerima tawaran kebaikan Tuhan dan Gereja sebagai kesempatan berharga untuk pertumbuhan iman dan pelayanan.

Pesannya di akhir sambutan adalah agar umat Paroki Namopecawir bisa semakin berani dalam menjalani kehidupan menggereja.

Pastor Ivo Tarigan kini akan bertugas sebagai Vikaris Parokial di Biara St. Antonius Padua, Sasih, Kefamenanu. Pastor Zulsan Simatupang menjadi Vikaris Parokial Kuasi Paroki Sipintu Angin Keuskupan Agung Medan.

Sementara itu, Pastor Gindo Saragih, yang sebelumnya juga Ketua Komisi Keluarga KAM, kini akan melanjutkan tugas penggembalaannya sebagai Pastor Paroki di Kuasi Paroki St. Bonaventura, Saran Padang.

Acara ditutup dengan foto bersama ketiga pastor dan umat, menjadi simbol kenangan mendalam atas kebersamaan dan dedikasi, khususnya bagi Pastor Gindo. (*)

Kontributor Katolikana, tinggal di Paroki St. Maria Ratu Rosari Tanjung Selamat Medan, Keuskupan Agung Medan.

Paroki Namopecawir
Comments (0)
Add Comment