Surakarta, Katolikana.com – Bulan Oktober merupakan bulan devosi pada Bunda Maria melalui doa rosario.
Bunda Maria dalam tradisi iman diyakini menjadi perantara rahmat Tuhan.
Doa permohonan yang dihunjukkan melalui perantaraan Bunda Maria akan sampai pada Yesus putranya. Melalui Maria menuju Yesus.
Simbolisasi yang dilakukan umat beriman sebagai tanda kedekatan dengan Bunda Maria diwujudkan dengan menempatkan patung Bunda Maria baik di rumah, sekolah, biara, gereja, rumah doa dan berbagai tempat.
Rumah Sakit (RS) Brayat Minulya Surakarta menempatkan patung Bunda Maria pada Taman Doa RS Brayat Minulya, selain patung kecil yang ada di beberapa ruang di rumah sakit.
Taman doa menjadi tempat doa memohon rahmat Tuhan, rahmat penyembuhan dan rahmat kesehatan melalui perantaraan Bunda Maria. Hal ini merupakan ujub doa khusus yang dihunjukkan Komunitas RS Brayat Minulya bersama pasien yang berobat maupun dirawat di RS Brayat Minulya.
Ujub doa yang lain dihunjukkan seturut ujub masing-masing pendoa yang berdoa di taman doa RS Brayat Minulya Surakarta.
Bagi pegawai RS Brayat Minulya, ‘Taman Doa’ menjadi tempat doa pagi hari sebelum melaksanakan karya. Berbagai ujub didoakan diantaranya untuk kesembuhan pasien dan pendampingan Tuhan bagi pegawai dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan.
Selain itu juga ujub doa tahun yubileum serta doa untuk kemajuan dan perkembangan RS Brayat Minulya.
Saat doa pagi menjadi saat para pegawai mendengarkan dan merenungkan bacaan Kitab Suci sesuai kalender liturgi Gereja Katolik yang menjadi inspirasi iman.
Bunda Maria Pelindung Orang Sakit
Bunda Maria diyakini sebagai pelindung orang sakit. Bunda Maria sebagai perantara rahmat kesembuhan dikaitkan dengan beberapa gelar, terutama Bunda Maria dari Lourdes dan Bunda Maria Penolong Abadi.
Gelar ini muncul karena peristiwa penampakan dan penyembuhan ajaib yang dikaitkan dengan perannya sebagai perantara yang memohonkan kesembuhan dan belas kasih bagi orang yang menderita penyakit fisik maupun rohani.
Kehadiran Bunda Maria di ‘Taman Doa RS Brayat Minulya’ merupakan bentuk besarnya harapan akan pertolongan rahmat Tuhan melalui perantaraan Bunda Maria.
Bersama ungkapan doa pada malaikat Agung Rafael, malaikat pelindung orang sakit, doa dihunjukkan bagi “Tuhan yang menyembuhkan”.
Bunda Maria, doakanlah kami🙏
Katekis di Paroki Kleco, Surakarta