Nasional

Katolikana.com, Jakarta — Kardinal Indonesia sekaligus Uskup Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo akan segera meletakkan jabatan episkopalnya tahun depan. Sebab pada pertengahan 2025, kardinal asal Bantul, Daerah Istimewa…

Katolikana.com, Malang — Jelang pemakaman Romo Antonius Benny Susetyo, Senin (7/10/2024), beredar rumor bahwa mendiang, yang baru saja meninggal dunia pada Sabtu (5/10/2024) di Pontianak, semestinya tidak lagi dipanggil "Romo Benny". …

Katolikana.com, Vatikan — Dewan Kardinal akan segera bertambah menjadi 256 Kardinal, setelah Paus Fransiskus mengumumkan penunjukan 21 orang kardinal baru pada Minggu (6/10/2024) di Vatikan. Pelantikan 21 kardinal baru tersebut akan…

Katolikana.com, Vatikan — Paus Fransiskus telah mengumumkan bahwa ia akan mengadakan Konsistori untuk pengangkatan kardinal baru pada tanggal 8 Desember 2024, pada Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda. Pengumuman ini…

Katolikana.com, Pontianak — Berita duka kembali datang dari Pontianak. Sabtu (5/10/2024), staf khusus Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), R.D. Antonius Benny Susetyo, meninggal dunia. Sosok yang akrab dikenal sebagai Romo Benny…

Penolakan masyarakat Poco Leok terhadap rencana perluasan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu kembali berujung pada aksi represif aparat keamanan.

Setiap tanggal 4 Oktober, umat Katolik di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia, sering kali membawa hewan peliharaan mereka ke gereja untuk mendapatkan berkat khusus.

Koalisi Masyarakat Sipil menolak Rancangan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama (PKUB), yang saat ini sudah berada di meja Presiden Joko Widodo. Mereka menilai rancangan tersebut mengandung sejumlah…

Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) Periode 2024-2026 mengadakan audiensi dengan Ketua Presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC di Kantor KWI, Jakarta…

Siapa yang bersuara dan fate chiaso? Netizen tentu saja. Meriuhrendahkan di media sosial. Negara, aparat, FKUB, ataupun Gereja, biasa diam, seolah tidak masalah.