Katolikana.com, Purwokerto – Sejak mundurnya Mgr. Julianus Sunarka, dua tahun lalu, akhirnya umat Keuskupan Purwokerto memiliki uskup baru, Mgr. Christophorus Tri Harsono. Mantan Vikaris Jenderal Keuskupan Bogor itu ditunjuk Paus Pransiskus sebagai uskup pada 14 Juli 2018.
Misa pentahbisan uskup Mgr. Christophorus Tri Harsono telah dilaksanakan di Auditorium Widya Wiyata, Universitas Jendral Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah, pada 16 Oktober 2018 lalu. Misa pentahbisan ini dihadiri ribuan umat dari berbagai paroki, tamu undangan dari berbagai kalangan dan lintas agama, dan tokoh masyarakat, seperti Dirjen Bimas Katolik Eusabius Binsasi, Ketua Basolia Bogor KH. Zaenal Abidin, Bupati Banyumas KH. Achmad Husain, serta beberapa wakil organisasi keagamaan.
Nuncio Pierro Piopo Duta Besar Vatikan untuk Indonesia juga hadir bersama 35 uskup. Misa konselebrasi dipimpin Mgr. Robertus Rubiyatmoko, Uskup Keuskupan Agung Semarang, Mgr. Bruno Syukur, Uskup Keuskupan Bogor, dan Mgr. Hendricus Pidyarto, OCarm.
“Acara ini sangat baik, sangat terbuka untuk semua kalangan. Saya lihat semua komponen masyarakat dari semua agama terlibat dalam acara ini, hal itu sangat baik untuk kerjasama gereja katolik dengan lembaga-lembaga lain ke depannya,” kata Eusabius Binsasi.
Mgr. Tri Harsono mengungkapkan terima kasih kepada para sahabatnya yang beragama Islam yang telah memenuhi undangannya menghadiri misa penahbisannya. Yang menarik, ia tampak fasih mengungkapkan ucapan terima kasih tersebut dengan bahasa Arab.
Rupanya Mgr. Tri Harsono memiliki minat dan perhatian khusus dalam mempelajari soal Islam dan bahasa Arab. Pada 1998-2001 ia belajar untuk mendapatkan Lisensiat dalam Bahasa Arab dan Studi Islam di Institut Kepausan untuk Studi Arab dan Islam (Pontificio Istituto di Studi Arabi e d’Islamistica atau PISAI), di Roma, dan menghabiskan tahun akademik pertamanya di Kairo, di Dar Comboni for Arabic Studies. Pengalaman studi ini membuatnya fasih berbahasa Arab.
Pada 2001 hingga 2014 ia mengajar Studi Islam di Fakultas Filsafat Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR), Agama Katolik dan Perbandingan Agama di UNPAR. Selain studi Islam, ia juga dikenal dekat di kalangan lintas agama. Ia aktif menjadi anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Jawa Barat pada 2007 hingga 2014.
Ia juga dikenal sebagai anggota Komisi untuk Dialog Antaragama dan Komisi Seminari Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), dan telah memimpin Komisi Keuskupan untuk Dialog Antaragama Keuskupan Bogor. Pada 2014 ia ditunjuk menjadi Vikaris Jenderal Keuskupan Bogor.
Mgr. Tri Harsono lahir di Bogor pada 18 Januari 1966. Setelah belajar di Seminari Stella Maris di Bogor, ia menyelesaikan studi filsafat dan teologinya di Universitas Katolik Bandung. Ia ditahbiskan sebagai Imam untuk Keuskupan Bogor pada 5 Februari 1995.
– Laporan Ahta Prayinda, bekerja di Komsos Keuskupan Purwokerto, Jawa Tengah
Editor: Yohanes Widodo
Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.